Namjoon Pulang

4.1K 332 19
                                    

⏩⏩Travieso


' Double Up buat hari ini.. Soalnya Author lagi jam kosong.. Hehehe..

Semoga nggak bosen ya reader-nim🤗🤗



.

.



" Ya!! Ini rumah sakit, jangan berisik!!!" ucap Jungkook mencak-mencak.

Bagaimana ia tak marah, empat cecurut di depannya terus saja berisik karena memainkan permainan ular tangga. Bahkan Jin yang sedang sakit pun ikutan berisik bersama tiga cecurut lainnya, padahal ia masih sakit. Ia juga baru siuman kemarin.

Oh ya, perihal Jin, ia sudah memberitahu Yoongi, dan Yoongi pun sudah menjenguk Jin. Namun karena Jin kemarin dimarahi, ia jadi ketakutan saat Yoongi ada disekitarnya. Bahkan kemarin saja saat Yoongi menengoknya, Jin malah menangis ketakutan.

Alhasil, Yoongi hanya menjenguk anak itu jika malam saja, berjaga saat Jin sudah tidur dan tiga cecurut pengacau lainnya sudah pulang.

Tapi, soal Namjoon, ia masih tak bisa dihubungi. Entah mengapa ponselnya seringkali tak aktif, sekalinya aktif, ia akanselalu mereject telfon dari Jungkook.

" KurCil.. Kalian tak makan?" tanya Jungkook.

" Oh iya!!! Aku lupa!!!"

Jihoon seakan teringat sesuatu dan berlari ke arah tasnya berada. Ia mengambil kotak bekal makanan dan membawanya ke hadapan Jin, Jimin dan V.

" Eomma memasakkan makanan untuk uri mochi.. Katanya salam juga untukmu." ucap Jihoon.

Ibu Jihoon memang mengenal Jin, dan pada pandangan pertama pula ia menyukai Jin, tepatnya saat Jihoon mengajaknya menemui Jin. Ibu Jihoon sering sekali memasakkan Jin makanan rumah, katanya ia suka pada Jin karena mau berteman dengan Jihoon.

" Hole.. Masakan Kim Ahjumma.." seru Jin.

" Eomma mochi.. Dia juga ingin kau memanggilnya begitu." ralat Jihoon.

Jin mengangguk. Ia juga suka pada ibu Jihoon. Dia begitu baik. Sama seperti eommanya.

" Kalau begitu ayo makan.." ucap Jimin. Ia mencomot satu kue dan melahapnya. Sementara itu Jihoon malah sibuk menyuapi Jin dan bercanda bersama.

Jungkook hanya tersenyum melihat empat cecurutnya yang terlihat sangat bahagia. Ia senang.


.

.



Disisi lain, Namjoon baru menginjakkan kakinya di rumah. Dinas luarnya benar-benar membuatnya lelah. Bayangkan saja ia bahkan tak bisa sekedar berjalan-jalan walaupun itu hanya sebentar. Hanya kerja, kerja,dan kerja saja.

" Aku pulang.." ujar Namjoon.

Rumah tampak sangat sepi. Padahalkan biasanya akan ada suara berisik Jin ataupun Jungkook. Kemana mereka?

Namjoon pun memutuskan ke dapur untuk minum karena ia sangat haus sekarang, tapi ia melihat kakak tertuanya Yoongi sedang memasak.

" Hyung.. Kau memasak untuk siapa? Banyak sekali?" tanya Namjoon.

Yoongi berbalik karena ia mendengar seseorang berbicara.

Namun ketika berbalik, wajah memuakkan menyapanya.


Dan...


Bugh..

Pukulan telak mendarat di wajah Namjoon. Bahkan Yoongi melupakan masakannya. Ia terlalu kesal pada orang yang pergi tanpa kabar di depannya ini.

" Apa-apaan kau hyung. Mengapa kau memukulku??!" tanya Namjoon emosi.

Ia bahkan baru datang, ada apa hingga kakaknya memukulnya?

" Kemana saja kau brengsek?!! Adikku hampir mati. Kau tahu??!!!"

Mendengar itu, mata Namjoon membola, siapa yang sakit? Adiknya yang mana?

" Kau membuat adikku hampir mati.. Jin hampir mati bodoh!!!" teriak Yoongi.

Namjoon hampir kehilangan detak jantungnya. Adik kesayangannya hampir mati? Lelucon macam apa ini?

" Hyung... Beritahu aku dimana adikku sekarang?!" tanya Namjoon.

Yoongi yang masih marah pun hanya diam. Tapi, ia juga tak mau permasalahan di keluarganya berlarut-larut. Ia pun memberitahu dimana Jin berada.

Tanpa peduli pada apapun lagi, Namjoon langsung berangkat menemui adiknya.

" Maafkan hyung saeng.." gumam Namjoon.




⏩⏩TeBeCeh..


😆😆Mungkin pada bosen ya sama Up nya Author...

Abis lagi jam kosong.. Jadinya dimanfaatin aja..🤗🤗🤗

Semoga terhibur ya.. And nggak bosen sama Traviesoo.. See you..💜💜💜

Travieso, Jin [END]✔Where stories live. Discover now