Hari Libur

7K 453 10
                                    

Siapa yang tak kenal Min Seokjin, atau lebih akrab disapa Jin. Bocah nakal berumur 9 tahun ini terkenal dengan kenakalannya. Hanya di depan kakak-kakaknya, karena entah kenapa Jin sangat mahir berakting di depan orang.

Hari ini adalah hari minggu, yaitu hari dimana Min bersaudara berkumpul di rumah. Ada Yoongi, Namjoon, Jungkook, dan jangan lupakan si bandel Seokjin.

Lihat saja, Jin tengah sibuk mengganggu Deorin, kucing peliharaan Jungkook. Ia sesekali tertawa saat Deorin di pasangkan kantung kresek dan berakhir dengan berjalan mundur.

" Hahahahha.. Kau lucu.." pekik Jin ketika Deorin terus berjalan mundur hingga akhirnya kucing itu terjungkal di tangga mini yang terdapat dua anak tangga di sana.

" Hei.. Jangan kau ganggu kucingku bocah..." teriak Jungkook.

Jin tak menggubrisnya. Lihat saja dia sedang mengikat kantung kresek itu di ekor Deorin hingga kucing itu lari tunggang langgang dan membuat pelakunya tertawa terpingkal-pingkal.

" Hei.. Sudah ku bilang kan jangan kau ganggu kucingku." ucap Jungkook sambil melepaskan kantung kresek yang tadi diikat Jin di ekornya.

" Yungie tidak selu.." ucap Jin cadel.

Hey ayolah Jin masih kelas 3 SD, dan entah kenapa pula cadel anak itu tak kunjung hilang.

" Hei... Kenapa kau yang marah. Harusnya aku bocah." ucap Jungkook lagi. Anak SMA itu benar-benar tak suka dengan kenakalan adiknya. Apalagi menyangkut kucing kesayangannya. Tidak.

" Yungie menyebalkan. Yungie ganggu Jin." ucap Jin.

" Kau yang ganggu bayiku bocah.." ucap Jungkook. Ayolah Deorin itu bayi kecilnya yang lucu.

" Tau ahh.. Yung nyebelin.."

Anak itu pun berlalu menuju sofa dan duduk disana dengan mode marahnya.

Kumat lagi.

Anak nakal itu pasti akan mogok makan, mogok main dan mogok-mogokan yang lainnya.

" Saeng.. Kita makan yuk?" ajak Namjoon yang baru sampai dari dapur.

Jin hanya diam. Pasti anak ini sedang ngambek.

" Kita makan yaa.. Hyung masak bulgogi." ucap Namjoon mencoba membujuk Jin.

Namun anak itu memang keras kepala. Dan Namjoon hanya punya satu cara untuk membujuk Jin. Boneka mario.

" Kalau Jin tak mau makan, hadiah boneka marionya biar kasih Jiminnie saja." ucap Namjoon.

" ANIYA!!"

Berhasil. Terpancing juga akhirnya.

" Kalau begitu gendong.." ucap Jin lagi.

Dan Namjoon pun akhirnya mengangguk. Dasar anak kesayangan.

⏩⏩⏩⏩⏩

Jin duduk tepat di sebelah Jungkook. Dendam antara keduanya belum reda. Alhasil keduanya hanya diam.

Namjoon dan Yoongi risih dengan perang dingin antara
Keduanya. Hingga..

Trak..

Itu Yoongi yang menyimpan sumpit ke meja dengan kasar.

" Kalian jangan ganggu acara makan ini.. Jangan bertengkar."ucap Yoongi dingin.

" Kookie yung duluan.." adu Jin.

" Apaan?? Kau yang mulai duluan bocah!!" ucap Jungkook sengit.

" Yung.."

" Kau.."

" Yung.."

" Kau... Pokoknya Kau.."

" DIAMM!!!!"

" Min Seokjin jaga bicaramu.. Dan kau Jungkook.. Jangan panggil adikmu bocah. Dia punya nama.." ucap Yonggi.

Hhhh.. Drama lagi, batin Namjoon.

" Sekarang hyung hukum kalian.." ucap Yoongi.

" Jin bersihkan kamarmu yang berantakan itu.."

" Dan kau Jungkoon.. Cuci mobil Namjoon hyung di garasi!!!"

Final. Yoongi benar-benar malas karena perdebatan kecil ini.

" Dan satu lagi.. Tak ada main bagimu Jin."

Kabar buruk. Jin akan mati kebosanan nanti.

Hufftt...

TeBeCeh..

😄😄Chap pertama kawan.. Book kedua juga. Yang baca Pauvre Enfant besok aku Up ending nya yaa.

Enjoy for your read.. See You..

😍😍😍😊😊

Travieso, Jin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang