Untuk Apa?

2.6K 268 34
                                    

⏩⏩ Travieso

.

.


Setelah kejadian waktu itu, Yoongi mau tak mau harus membiarkan Jin terus dekat dengan wanita itu. Nyatanya setelah kedatangan Hyera, Jin jadi anak yang sangat ceria dan seringkali tersenyum bahagia, dan itu membuat kakak-kakaknya senang.

" Mau tak mau kita harus menerima eomma kembali hyung.." Komentar Namjoon saat Yoongi mengajak Jungkook dan Namjoon membicarakan masalah ini.

"Tapi, aku takut eomma mengingkari janjinya lagi. Apalagi jika ia memabuat uri maknae sakit hati." jelas Yoongi.

Ya, ketakutannya tidak pernah berbeda. Ia hanya takut jika eomma nya akan menyakiti adiknya yang tak tahu apa-apa seperti dia menyakitinya, Namjoon dan Jungkook.

" Tapi lihat hyung, penyakit uri Jinnie jarang kambuh. Dan dia juga tampak sangat senang dengan kehadiran eomma. Apa kau tak senang?" tanya Jungkook.

Sebenarnya ia juga senang eommanya kembali. Apalagi sekarang sikap eimmanya menjadi sangat lembut dan baik. Itu membuat kepercayaan Jungkook kembali terisi pada ibunya. Mengingat ia memang tak terlalu membenci ibunya.

" Lalu kau mau apa Kook?!" tanya Yoongi dengan nada mengintimidasi.

" Saranku sih eomma tinggal bersama kita. Tapi kita juga tetap harus mengawasi Jin." ucap Jungkook.

" Aku juga sependapat hyung. Kita menjaga Jin kan. Aku senang dengan perkembangan Jin sekarang. Ia juga jarang nakal di sekolah." ujar Namjoon menimpali.

" Jadi kalian meminta padaku untuk menerima eomma kembali?" tanya Yoongi memastikan.

" Iya hyung. Demi uri maknae.."


.

.


Akhirnya setelah meleqati beberapa perdebatan, Yoongi mengizinkan Hyera tinggal di rumah mereka. Untuk menemani Jin tentunya.

Jin merasa sangat senang. Ia bahkan sampai berkali-kali mengecup Yoongi saat ia tahu jika eommanya akan tinggao dengannya di rumah ini. Begitu senangnya dia hingga ia pun tak pernah melepas senyumannya.

Yoongi memang suka jika adiknya tersenyum seperti sekarang, namun jika senyum itu berarti ancaman seperti ular Medusa akan melahap Jin kapan saja membuat Yoongi khawatir bukan main.

Dari sejak bertemu pertama kali, Yoongi tak percaya pada Hyera sama sekali. Memang ia juga merindukan Hyera, tapi dari tatapan matanya Yoongi tahu jika Hyera merencanakan sesuatu yang besar dalam keluarganya.

" Yung.. Jan menatap Eomma dengan tatapan sepelti itu.." protes Jin begitu mereka sedang makan malam di meja makan.

Yoongi menatap Hyera tajam saat eommanya sedang menyuapi Jin.

" Apa yung juga mau di suapi? Yung kan sudah besal." racau Jin dengan mulut penuhnya. Hyera hanya terkekeh saat melihat Jin yang nampak.samgat menggemaskan.

" Saeng berhenti bicara saat makan. Hormati pada Yoongi hyung, ne?" nasehat Jungkook. Jangan sampai Yoongi marah karena ini. Jungkook tahu jika hyungnya sefang berjuang menahan amarah kini.

Bagaimana tidak? Yoongi sekarang berada satu meja makan bersama wanita yang membuat Yoongi tak percaya apa itu cinta.

" Hyung selesai. Ada banyak dokumen di ruang kerja yang harus ku urus. Permisi." kilah Yoongi.

Ia pun langsung pergi dari ruang makan. Ia harus menahan agar ia tak meledak-ledak. Ia tak mau merusak kebahagiaan adiknya. Jika pun ia harus menjauhkan wanita ular itu dari hidup Jin, maka ia tak bisa gegabah kan?

Setelah kepergian Yoongi, tanpa disadari siapapun, Hyera menyeringai puas. Ia puas dengan apa yang terjadi barusan.

" Nikmati waktumu dengan maknae-mu. Karena aku akan membawanya bersamaku. Tentunya agar aku bisa kembali bersama dengan suamiku lagi." batin Hyera.

Ya, Hyera memang punya suatu rencana hingga ia muncul kembalibdalam hidup anak-anaknya.

Membawa si bungsu untuk dijadikannya anak.

Agar ia tak diceraikan suaminya. Rencana yang bagus kan??


.

.



Yoongi termenung, ia tak bisa tinggal diam. Hatinya bilang bahwa tindakannya sangat salah jika ia membiarkan wanita ular itu tetap disini. Persaannya benar-benar tak enak. Ia takut keluarganya terancam bahaya.

Yoongi mencari kontak nomor Hoseok untuk meminta bantuan pada hyungnya itu.

Tak lama setelah Yoongi menekan tombol panggil, panggilan pun terhubung denga Hoseok.

" Nde yeoboseyo.." ucap Hoseok.

" Hyung.. Aku menelfon untuk meminta bantuanmu. Ini tentang keselamatan keluargaku.." ucap Yoongi serius.

" Ada apa hingga kau meminta bantuanku?"  tanya Hoseok.

" Eomma datang. Dan kuharap kau bisa membantuku menyelidiki motifnya kembali pada keluarga kami." ucap Yoongi.

" Baiklah. Aku akan bantu. Kau awasi saja dia yaa." ucap Hoseok.

Sambungan pun terputus saat Hoseok meminta izin untuk menghubungi teman detektifnya katanya.

Yoongi menghela nafasnya. Ia takut pada situasi ini. Ia takut jika keluarganya akan terusik. Ia tak mau keluarganya sampai hancur nanti.

Ia takut..


⏩⏩ TeBeCeh..


😆😆 Upnya malam yaa.

Ryuu lagi sibuk nih. Banyak tugas hehe..

Tapi btw stay trus yaa.. Sayang Reader-nim semua..🤗🤗🤗🙏❤❤💜💜

Travieso, Jin [END]✔Where stories live. Discover now