no 5 ( orang yang serba tahu dari 5 sekawan )

Começar do início
                                    

"Dia bilang bakal dateng 5 menit lagi ?." tanya sakura menyentuh bungkus kotak kuenya selagi belum dibuka.

Yuvin mengangguk, sakura menggeleng. " benar benar tepat waktu, menyeramkan banget. Ga telat dan ga kecepetan juga, kenapa ya bisa gitu."

"Dokter sakura juga begitu." kata minjoo memotong.

Yohan mengangguk.

Mereka ga sadar dari tadi residen sakura mendengar percakapan mereka.

Sakura terdiam lalu menunjuk dirinya " saya juga begitu ? " tanya nya yang mendapat anggukan yang lain.

Yuvin pun menggeleng " sakura itu hanya lebih cepat datang dari siapapun, bukan benar benar tepat waktu."  kata yuvin yang membenarkan " yang benar benar mengerikan itu dia."

Jaewook pun membuat grakan angan dari jauh.

"Yuvin, artiin itu..." tunjuk sakura.

Yuvin pun menyipitkan matanya " gw-mau-beli-kopi-dulu-tolong-jagain-makanan-dari-sakura."

Sakura menatap sinis jaewook, tapi jaewooknya hanya tertawa tanpa merasa bersalah.

"Dokter yuvin, boleh saya bertanya ?" tanya yohan yang dijawab anggukan yuvin.

"Yang dimaksud datang lebih cepat dari yang lain ?".

Yuvin terdiam lalu tersenyun, sepertinya tadi dia berusaha mencari contoh. " walaupun kami dari angkatan yang sama dan lulusan yang sama juga, tapi kami jarang sekelas. "

Yohan dan minjoo mengangguk.

"Yang ga pernah sekelas dengan kami hanya sakura, karna dia suka ambil jam pagi dan beberapa kali jam malam. Katanya kalau siang terlalu panas buat dia."

"Saya yang pulang dari kelas saat sore suka melihat sakura memegang buku dikelasnya lebih dahulu dari yang lain, padahal kelasnya jam malam."

"Bahkan dia dijuluki..."

"Udah sampai sana." omel sakura " lu kalau ngomongin gw malah didepan gw."

" bagus dong ? Dari pada dibelakang." kata yuvin yang membuat sakura menghela nafas kesal.

"Ngomongin apaan ?" tanya jaewook duduk di kursinya.

" ngomongin julukan sakura pass kuliah."

Jaewook terdiam dan berusaha mengingat  "OALAH, YANG..."

" DIEM." kata sakura yang membuat jaewook terkekeh, sakura pun menyinisi jaewook.

"Padahal, dia cuman gila belajar doang ya." kata yuvin menahan tawa.

Jaewook pun mengangguk.

Yohan dan minjoo makin penasaran aja, kemudia yohan pin menulis sesutau di handphonenya dan kembali fokus pada mereka.

"Tapi gw masih ga bisa ngalahin nilai seungkwan, padahal cuman beda beberapa point aja."

"Seungkwan juga waktu itu suka kaget." kata yuvin " pass dia lagi sombongin nilainya ke kita dia juga bilang kalau dia juga ga nyangka diatas sakura."

"Ranking satu seangkatan."

"Setidaknya lu ranking dua ra."

Yuvin dan jaewook emang ga tertarik dalam dunia per ranking an, bahkan sakura juga sebenernya hanya tertarik dengan dunia kedokteran jadi bisa semaniak iti belajar.

Tapi mereka ga nyangka aja seungkwan yang suka keluyuran dapet rangkin satu.

" terus dimana dia, si seungkwan ? " tanya yuvin melihat sekitar " tadi gw kwtwmu jungwoo katanya mau kesini. Tapi gw ga liat seungkwan di ruangan istirahatnya."

kehidupan masa kami (Replay 1998 (2))Onde histórias criam vida. Descubra agora