"Apa lagi sih?"

"Tetap di sini" ujarnya meminta. Cia hanya menurut saja.

Cowok itu memetik gitarnya, memainkan sebuah lagu yang sangat indah, tapi sangat dibenci oleh Cia.

Lagu itu mengingatkannya akan seseorang, seseorang yang pernah singgah di hatinya. bayangan masa lalu tentang orang itu muncul di pikirannya begitu Farel menyanyikan lagu itu.

"Cia, gue gak akan pernah lelah berjuang buat lo, gue sayang banget sama lo, apa pun bakal gue lakuin buat lo suka sama gue, lo mau kan jadi pacar gue?"

"Wouhh. Terima terima terima terima terima" semua orang yang menyaksikan itu berteriak menyuruh Cia menerima Farel.

"Tolak tolak tolak tolak tolak tolak tolak tolak" beberapa dari mereka juga menyuruh Cia menolak Farel.

"Udah berapa kali sih gue bilang kalau gue itu gak suka sama lo, dan stop deketin gue" ujar Cia tegas dan tajam.

Secara tiba-tiba, laki-laki iti mengecup kening Cia, membuat gadis itu diam karena terkejut dengan perilaku Farel. Seluruh siswa-siswi yang menyaksikan pun ikut kaget, mereka tidak percaya Farel berani melakukan hal itu. Ada yang menatap kagum atas keberanian laki-laki itu, ada juga yang menatap tidak suka. Terutama kaum adam.

Glen yang melihat semua itu mengepalkan tangannya.

BUGHHH

Satu pukulan dari Glen mendarat dengan sempurna di wajah Farel, membuat ia yang tidak siap menerima pukulan itu, tersungkur ke tanah.

"Wouhhh"

Glen menarik kerah baju Farel, membuat ia ikut berdiri. Laki-laki itu kembali memukul wajah Farel.

Farel yang tak terima, tidak tinggal diam. Ia membalas pukulan Glen.

"Ayo, Glenn. Wouhhh"

"Farell, ayoo"

Cia yang melihat perkelahian di anatara keduanya tidak tinggal diam. Ia mendekat ke arah mereka.

"Glen, Farel. Stopp" tak ada gunanya, mereka masih tak berhenti.

"GLEN KINGSTON ANDERSON. BERHENTII" teriak Cia.

Seketika itu juga, Glen langsung menghentikan aksinya. Saat Glen berhenti, Farel memukul Glen dua kali, membuat Glen jatuh ke tanah.

"Glenn"

Keduanya hampir kembali bertengkar jika Cia tak menghentikan mereka.

"Glen, stop. Lo bukan anak kecil lagi, bersikapla sesuai usia lo"

"Tapi Ci, dia,..."

Cia menggeleng kecil.

"Gak ada gunanya, Glen"

"Ci, maaf atas apa yang gue lakuin barusan. Tapi ini semua karena gue suka sama lo"

"Cia bilang gak suka ya gak suka, gak usah maksa" bentak Glen.

"Urusan gue bukan sama lo, lo juga bukan siapa siapanya Cia, lo itu cuman orang yang baru masuk ke dalam kehidupan Cia.

CHIARA (Completed)✅✔Where stories live. Discover now