09 : move on? system not found

Comenzar desde el principio
                                        

"Buset, sinyal WiFi-nya kuenceng banget di sini mah. Betah gue kalau pindah ke mari."

"Mata lo pindah, bertiga aja udah jejel-jejelan kayak teri. Lo enak sendiri di kamar yang luasnya kayak gurun pasir. Di sini sumpek."

"Sumpek karena dosa lo kebanyakan di sini, Hyuk."

Jaehyuk yang lagi ngecat kendi di lantai, noleh dan melempar senyum ke Beomgyu yang lagi rebahan manja di kasurnya. "Sayang banget gue lagi pegang kuas, coba kalau gergaji udah gue potong badan lo jadi dua, Gyu."

Omelan Jaehyuk dibalas cengiran dari Beomgyu yang lanjut nge-game di ponsel.

Hari ini Minggu malam dan Beomgyu malah melipir ke kamar asrama temannya pas ospek di chapter 'as if it's', Yoon Jaehyuk. Kamarnya ada di Tower Building 4 (TB4) yang dihuni oleh 3 orang perkamar, jadi bayarnya pun lebih murah dari kamar yang ditempatin Beomgyu. Tapi fasilitasnya sama.

Tepat setelah makan malam, entah apa yang merasuki Beomgyu, mungkin saking gabutnya.

Enggak deng, dia main ke kamar Jaehyuk karena muak di kamarnya sendiri. Muak mikirin Minkyu, mikirin Taehyun, mikirin tugas, mikirin Pak Yoongi, mikirin nasib, mikirin dosa juga. Lantas begitu saja pemuda Choi mengetuk kamar Jaehyuk tanpa ngasih kabar selain; "Permisi, paket, Chris Evans-nya kakak."

"Untung gue gak ikut kakak-kakak sekamar ke luar." kata Jaehyuk mengisi keheningan.

"Lah iya, yang lain ke mana? Sendiri aja lo di kamar macam bujang lapuk." sahut Beomgyu sambil fokus nge-game.

"Wahai pemuda, saya punya cermin setinggi 100 cm di sana, kenapa tidak anda pakai saja sekarang?" Jaehyuk nyahut lagi, "Mabu-mabu mereka."

"Goblok banget sih lo gak ikut."

"Kalau gue ikut nanti lo digiring tutor menghadap Pak Jehop atas pencemaran nama baik Tuan Evans. Lagian mereka cabut pas gue lagi molor, mana pintu gak dikunci siyal, kalau gue ditelanjangi pas lagi bobo ganteng gimana?"

"Ya biar lo dipajang buat pameran dan jadi famous."

"Pale lo!"

Mengabaikan misuhan temannya, Beomgyu melirik Jaehyuk di bawah telinganya. "Itu apaan sih? Tugas? Atau buat pameran?"

For your information, Jaehyuk itu mahasiswa seni rupa. Makanya mainnya kadang sama kendi, nirmana, cutting pad, penggaris besi, cat air, kuas, dan kawan-kawannya.

"Gabut." Jaehyuk memberikan jawaban terngeselin buat mahasiswa deadliners.

"Lucu gak? Mau gue kasih buat pacar." kata Jaehyuk sambil ngangkat kendinya.

"HAH?? PACAR???" Beomgyu syok sampai berhenti main. "Lo punya pacar??? Kok gue gak tahu?? Siapa? Di mana? Dengan siapa? Berbuat apa—eh, jurusan apa?"

"Sastra Korea."

"Kampus kita gak ada jurusan itu, tutut sawah!"

"Ya siapa bilang anak kampus sini?!" Jaehyuk balik sewot.

"TERUS SIAPA?"

"BERISIK,"

"SIAPA WOEY??? KOK LO BISA PUNYA PACAR SIH???? HOW?"

"Ya ngegebet, PDKT, tembak, jadian!" Jaehyuk udah jawab jujur tapi Beomgyu malah goyang-goyangin badannya dari belakang. "Lepas woy, anying!"

"Kok bisa???"

"Bisa apa?"

"Punya pacar!?"

Jaehyuk menghela napas keras. Dia udah pasrah digoyangin badannya sama Beomgyu dan pilih meletakkan kuas dan kendinya di atas koran lantas menoleh ke belakang. "Ya karena gue nyari lah."

"Tapi kok bisa??? Lo nyari tapi kok bisa? Ada yang gak nyari tapi juga tetep bisa dapet. How people, just—H-O-W, HOW???"

"Jodoh, takdir—apalagi? Usaha juga?"

"Gak, gak, gak masuk akal." Beomgyu menggeleng dan menarik tangannya.

"Gitu amat sih lo, kayak orang sirik aja."

"EMANG."

"Idih," Jaehyuk judging his friends so hardcore. "Gue gak tahu seberapa desperate lo melakoni hidup jomblo. Tapi karena kayaknya lo kesel banget kayak dendam sama Pak Jehop karena ditagih bayar asrama terus, gue cuman bisa bilang,"

Alis Beomgyu terangkat sebelah. Lantaran Jaehyuk gak kunjung mengutarakan ucapannya, Beomgyu pun mendekat. "Apaan?" siapa tahu Jaehyuk ngasih kata-kata sok bijak ngalahin Mahatma Yang Jeongin, tapi—

"MAMPUS LO KUTU NGOREK! SAPA SURUH JADI MANUSIA KELAKUAN KAYAK UPIL SETAN! MAKAN TUH JOMBLO AMPE BENGEK!"

"BIADAAAAAABBB,"


###

[31 Mei 2020]

deskripsi sudah diedit yaw, hewhew :3

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora