Bertemu✔

137 12 1
                                    

Mungkin ini hari keberuntungan bagi Hayi karena telah bertemu mantan kekasih nya. Entah itu keberuntungan sesaat atau seterusnya.

"Aku perlu bicara denganmu!." kata Hayi.

"Mwoya?."tanya Hanbin setenang mungkin.

"Apa kamu pernah berfikir kenapa aku ngelakuin semua itu?!." tanya Hayi menahan tangisnya.

"Aniyo! Tidak ada yang harus aku pikirkan,tentangmu." jawabnya datar namun dalam lubuk hatinya hanbin sangat sedih.

"Bin,Aku ngelakuin itu semua karena aku cinta sama kamu. Aku sayang sama kamu!."

"Yang kamu lakuin itu malah membuat semuanya hancur."

Hayi sudah tidak dapat membendung air matanya lagi.
"Aku yakin kamu masih menyayangiku!."
Isaknya.

Hanbin membalikkan tubuhnya agar menghadap kearah Hayi.
"Nee! Aku memang masih menyayangimu! Tapi...Aku sudah tidak mempunyai hubungan apapun denganmu, jadi aku akan berusaha menghilangkan rasa itu! Dan aku pikir juga kamu harus membuang jauh jauh kenangan yang menurut aku nggak perlu di ingat lagi!. Aku harap kamu bisa lupain semuanya."

Hayi semakin terisak, dan itu malah membuat hati hanbin semakin sakit. Hanbin pun memutuskan untuk pergi sebelum hatinya semakin sakit.

Hayi menangis sambil menatap kepergian hanbin.


1 Bulan kemudian👌

Jennie membuka undangan pernikahan yang baru ia dapat dari tukang pengantar surat.

Dia sungguh sangat senang ketika mendapatkan nya.bagaimana tidak senang, Pasalnya itu undangan dari Yoyo untuknya. Jennie sangat senang karena Temannya yang dikorsel tidak pernah melupakan nya.

"Eemm,Aku sungguh tidak tau bahwa mereka sudah mau menikah. Padahal kan dulu mereka selalu bertengkar..." gumam jennie yang teringat masa lalu.

"Woahh...Mina sungguh cantik." puji Jennie ketika melihat poto Mina dan yoyo terpampang diundangan tersebut.

Drrttt...Drrttt

Jisoo💚 : Jen jangan lupa untuk datang ke acara pernikahan nya Mina nee. Unnie sangat merindukan mu:(

Jennie tersenyum manis ketika mendapatkan chat dari jisoo.

Jennie__ : Nee, aku pasti datang :* aku juga sangat merindukan kalian semua!

Jisoo💚 : Akan aku tunggu kedatangan mu di korea :*

Jennie tersenyum lagi kemudian memasukkan handphonenya kedalam saku cardy saat jaewon datang menghampiri.

"Mmm,Undangan dari siapa?." tanya jaewon setelah meneguk kopinya.

"Oohh,Mina dan yoyo." jawab jennie tersenyum.

Jaewon mengangguk lalu melihat undangan tersebut.
"Mmm,Apa aku boleh ikut?."

"Tentu! Kamu akan menjadi pasangan ku saat disana." jawab jennie.

Jaewon mengangguk tersenyum manis. Dalam hati nya Dia ingin ikut karena ingin bertemu dengan Nancy.
Jujur jaewon sangat merindukan sosok Nancy yang begitu blak blakan.

"Hee...kenapa kamu senyum senyum sendiri?." tanya jennie heran.

"E-emm, aku hanya membayangkan dirimu...pasti saat kita menikah kamu sangat cantik." jawab jaewon ngasal.

Jennie tersenyum simpul untuk menjawab nya. Entah kenapa semakin hari jennie malah semakin memikirkan Hanbin.
"Aku benar benar tidak bisa melupakan Hanbin." batinnya.


"Min!." panggil chanu yang membuat mina tersadar dari lamunannya.

"M-mwoya?." tanya mina gugup.

"Tadi gue dapat klaien yang begitu aneh! Masa gue dibilang nggak becus jadi pengacara padahal kan dia yang terlalu menggampangkan masalah! Aiisshh dasar!." omel Chanu kesal.

Mina hanya mengangguk paham untuk menjawabnya.

"Yaakk,bukannya dijawab lo malah ngangguk doang! Apa ada masalah?."kata Chanu.

"Chan, sebenarnya nikah itu diharuskan?." tanya Mina.

"Nee.itu sangat penting bagi kehidupan kita masing masing."

"Segitu penting nya kah?."

"eung, Seperti nya begitu."

"Tapi apa artinya menikah jika mereka harus bercerai?."

"Hiissshh lo mah terlalu banyak nonton drakor!." desis chanu.

"Gue nggak nonton drakor! Cuman gue udah hampir lima kali dapet kasus perceraian mulu!. Dan di situ gue mikir, kalo nikah itu nggak ada artinya jika ujung ujungnya harus kandas."

Chanu menyentil keras kening mina.

"awwhh! Sakit tau.." ringis Mina kesal.

"Abisnya otak lo tolol banget!." ledek Chanu.

"Lo nantangin gue berantem!."

"Tuh kan! Lo mah tampang diluar aja cantik kalem, lembut, manis, didalemnya astaga! Najisin..."

"Lo ngeledekin gue mulu...lo dendam sama gue!."

"min gue kasih tau ya!... Kalo lo nanti udah nikah sama yoyo, gue harap lo jangan buat masalah terus sama dia lo jangan kebawa emosi! Dan kalo lo sekali aja kebawa emosi udahlah, hangus rumah tangga lo!."

Mina tiba tiba menutup matanya saat Chanu berkata seperti itu.

"Berarti gue nggak boleh marah kalo udah nikah?." tanya Mina polos yang membuat Chanu menepuk jidatnya pelan.

"IYA! LO NGGAK BOLEH MARAH!."kata Chanu penuh penekanan.

Mina menganggukkan kepalanya paham.
"Aku ngerti chan, makasih atas ucapannya. Aku nggak akan marah marah lagi sama yoyo. Aku mau hidup bareng dia tanpa perceraian!."

Chanu hanua tertawa receh melihat temannya itu.

"Oya! Kapan kamu akan melamar Sinb?." tanya Mina.

"setelah Nuna ku menikah."

"Woahhh! Gue yakin jennie bakalan sama hanbin lagi."

"Nee! Ini kan udah kita rencain mina!."

"Ohh,Mian Gue lupa... Hehehe"

"Hisshh kebanyakan emosi mulu sih." ledeknya.

Mina hanya menatap chanu datar.


Selamat membaca : )

-Yeorobun, Minal Aidzin walfaidzin yaa😊🙏 Maafin Author kalo Author nya banyak salah ya :v Semoga setelah Hari raya idul fitri Covid 19 udah nggak ada, Aamiin!

Jangan lupa setelah salam salaman sama yang lain, Cuci tangan  yang bersih supaya dijauhkan dari wabah mematikan itu. Yeorobun Jaga kesehatan nya nee,😄

We Broke Up  [COMPLETED]✔Where stories live. Discover now