Dia Pacarku?😗

122 12 0
                                    

Hanbin terbangun dari tidurnya. Keringarnya bercucuran,juga nafasnya terengah engah.

Hanbin lagi lagi membayangkan Wanita itu. Hingga ia meneteskan air matanya.

"Dia siapa? Kenapa aku nangis?." gumam Hanbin bingung.

Hanbin menutup matanya lagi sambil memegangi kepala nya, lagi lagi bayangan samar itu terlihat.

"Aku takut kamu pergi bin..." suara itu terus terngiang dikepala Hanbin. Suara wanita yang ada dibayangan tersebut..

Hanbin membuka matanya sambil bernafas terengah engah. Matanya melotot menatap sudut kamar.

"Jenn..."Lirih Hanbin yang tiba tiba menangis.

Hanbin masih tjdak sadar kenapa dia menangis,dan yang ia dengar di bayangan itu hanya Jen. Dan nama itu terdengar tidak asing ditelinga Hanbin.

"Nuguya?." tanya Hanbin pada dirinya sendiri.


"Haaaahhh..." jennie terbangun dari tidurnya.

Seperti nya ia habis mimpi buruk.
"Kenapa gue terus mimpiin hanbin?."

"Gimana mau ngelupain kalo dia selalu hadir didalam mimpi." lirih jennie yang memeluk lututnya sambil menenggelamkan wajahnya disana.

"Bogoshipeo." Lirihnya.

Jennie merasakan sesuatu yang aneh tentang Hanbin. Didalam mimpinya ia pun sangat kaget karena dapat melihat Hanbin kembali, dengan tidak mengenal Jennie.

Jennie harap itu tidak akan terjadi. Karena Hanbin telah tiada, dan tidak mungkin Kembali ke dunia ini. Dia sudah di dunia paling tenang.


Pagi ini Hanbin berniat berlari pagi. Sambil menjelajahi desa ini. Desa yang indah dan sejuk.

"Kamu mau kemana?." tanya Hayi.

"Ajku ingin berjalan jalan pagi." jawab Hanbin tersenyum.

"Mmm,Baiklah tapi jangan terlalu jauh nee. Aku yakin pasti kamu belum mengenal jalan didaerah sini." kata Hayi yang menyiapkan Mobil putihnya.

"Heee,Kamu mau kemana?." tanya Hanbin yang melihat Hayi ingin menaiki mobil tersebut.

"Aku Harus ke rumah sakit kota,."

"Mmm,Boleh aku ikut?."

"Loh bukannya tadi kamu mau jalan jalan pagi?."

"Aku kira kamu akan ikut, tapi kamu malah pergi. Jadi aku mau ikut denganmu!boleh ya?."

Hayi menghembuskan nafas panjang nya lalu mengangguk.

"Tapi kamu harus memakai ini dulu." kata Hayi yang memberikan Hanbin masker hitam.

Hanbin pun tersenyum lalu mengangguk.

Setelah itu mereka berdua pun berangkat ke rumah sakit, karena Hayi dapat Undangan lanhsung dari Profesor Anda untuk datang ke rumah sakit.

"Bukannya kamu cuti? Kenapa masih kerja?." tanya Hanbin.

"Aku hanya diundang untuk makan makan karena disana sedang diadakan acara ulang tahun rumah sakit tersebut."

"Mereka mengenalmu?."

"Hanya Profesor Anda saja. Pasalnya dia senior ku saat itu."

"Ooohhh,Kalo aku ikut apa tidak apa apa?."

We Broke Up  [COMPLETED]✔Where stories live. Discover now