We Broke Up [COMPLETED]✔

2 Tahun Kemudian.

Semuanya sudah berkarir,dan sukses bersama. Jisoo kini sudah membuka Salon sendiri ditempat tinggalnya yang baru. Dan bobby kini sudah sukses menjadi aktris bersama dengan june. Sedangkan Rose dan yeri kini sudah berhasil menjadi dokter bedah yang handal.

Mina chanu dan sana kini sudah menjadi pengacara Dikota Gangnam mereka masih saling bersaing untuk mendapatkan hasil sempurna. Yoyo kini sudah menjadi seorang Chef di restoran barunya,Donghyuk dan juga Lisa kini sudah menjadi Dosen,Mereka menjadi Dosen yang berpendidikan hingga Iq nya diatas rata rata.

Jinan dan suhyun kini sudah memiliki seorang anak yang sudah berumur satu tahun. Dan sudah membuka perusahaan Arsitektur yang pekerja nya terdapat Nancy dan juga wendy.

Sedangkan jennie,Dia sekarang sudah menjalani tugasnya dibutik ibunya, yang sudah dijadikan butik besar oleh jennie. Setiap hari jennie selalu kedangan tamu dari luar negri hanya untuk mengajak collab bersama.

Jaewon juga sudah menjadi disainner fashion yang terkenal di korea.
•

•

•

•
Rose pov🌹

Rose sudah bukan mahasiswi magang lagi, kini dia sudah menjadi dokter bedah yang masih satu rekan kerja winwin dan juga jaehyun.

Hari ini Rose sudah mendapat kan pasien darurat yang mengalami kecelakaan yang lumayan parah.

"Berikan alat bantu nafasnya!." titah Rose pada susternya.

"Pastikan dia terus bernafas!." kata Rose setelah masuk ke UGD.

Selama dalam pemeriksaan pasien. Jaehyun sebagai wakil profesor Anda kini sedang memperhatikan cara kerja Rose.

Sudah satu tahun ini Jaehyun menjabat sebagai wakil profesor. Dia sangat beruntung bukan!.

"Dokter, jantung pasien semakin melemah!." kata salah satu susternya.

Rose melihat kearah komputer yang terliat garis garis tidak beraturan yang lumayan melambat.

"Aku mohon! Selamat nyawanya!." batin Rose yang sudah berusaha sebisanya.

Ia pun menyuruh susternya untuk mengambil kan Defribrilator untuk mengerimkan kejutan pada jantung pasien.

Alat itupun ditempelkan pada dada pasien.

"Aku mohon!." batin Rose

Tak lama kemudian pun detak jantung pasien mulai stabil kembali. Rose menghembuskan nafas leganya.
•

•

•

•
June memejamkan matanya,sambil menggenggam Handphonenya.
Sudah banyak June menghubungi rose, tapi tidak juga dijawab.

"Lo kenapa sih jun?!."tanya Bobby yang masuk ke-Drom.

June membuka matanya lalu melirik Bobby dengan sudut matanya.
"Masa dia nggak jawab telpon gue!."

Bobby berdecak lalu duduk disebelah june.
"Lo tau nggak sih? Tugas Dokter itu ngapain?."

June membenarkan posisi nya menjadi duduk tegap.
"Ngobatin pasien." jawabnya.

"Itu lo tau! Kenapa lo masih aja telpon si ros! Padahal dia lagi sibuk banyak pasien, dan mungkin si ros dapet pasien darurat! Makannya dia matiin handphonenya dan milih fokus sama tugasnya!." jelas Bobby

"Mmm,Setidaknya kasih gue kabar gitu! Giliran gue sibuk dia nyariin,."

"Mending kalian tu jangan saling telponan lah. Tengok gue sama jisoo! Kita berdua masih santai santai kalo nggak kabar. Lo tau karena apa?."