03 | Memutuskan untuk Pergi

255 160 79
                                    

Sebelum baca, klikdulu yukk

Happy Reading❤❤❤
⬇⬇⬇


"Setidaknya beri aku waktu untuk menemukan kembali ketenangan dihati ini !!"

☁☁☁

Mayura beserta kedua pengikutnya sudah berada dalam sebuah ruangan yang mereka tuju. Ia duduk dengan memposisikan kaki kirinya diatas kaki kanannya. (ala-ala Miss Venezuella gitu lhoo :v)

"Ada apa Madam Stella? Anda keliatan tegang sekali?" tanya Mayura dengan logatnya

"Ah, tidak! Apa Bobby belum memberitahumu sesuatu??" Madam Stella balik bertanya pada Mayura

Mayura mengarahkan pandangannya pada seorang lelaki yang duduk dihadapannya yang tengah menyembunyikan wajahnya. Lalu ia mencoba memahami maksud dari Direkturnya itu.

"Oh, ya aku sudah tahu!" tukas Mayura sambil berdiri

"Nona! Kau__" ucapan Bobby terpotong sembari mendongakkan kepalanya melihat gadis yang memiliki tinggi diatas rata-rata berdiri dihadapannya.

"Iya! Perusahaan mereka juga menunda untuk penyuttingan iklan produk itu kan?" jeda
"Madam Stella! Bilang pada mereka kalau aku sudah tidak mau lagi menjadi model iklan produk-produk terbaru perusahaan mereka! Karena memang dari awal aku tidak suka sama barang-barang yang mereka luncurkan. So, aku tidak suka jika terus melakukannya dengan keterpaksaan!" tukas Mayura sembari berjalan membelakangi beberapa orang yang duduk disana

"Ah, tapi Yura!"

"Madam Stella, aku rasa aku tidak punya jadwal dalam waktu dekat ini. Dan aku juga tidak sedang terikat kontrak dengan perusahaan mana pun saat ini! Jadi aku memutuskan untuk pergi berlibur," cetus Mayura sembari memutar badannya dan berjalan mendekat ke arah Madam Stella

"Berlibur??" tanya ketiga orang dihadapan Mayura serentak

"Iya! Aku akan pergi ke Korea selama satu bulan, atau mungkin lebih. Dan aku rasa honor ku selama setahun ini cukup untuk memenuhi kebutuhanku selama disana," jawab Mayura tenang

"Lalu bagaimana dengan adik-adikmu?"

"Aku titip mereka. Dan masalah uang jajannya kau tak perlu khawatir!" jawabnya sembari menunduk

"Nona! Lalu bagaimana dengan kami?" tanya Bobby

"Apa kami juga akan ikut??" tambah Nina

"Tidak!! Aku akan pergi sendiri!" cetus Mayura

"Mayura, bagaimana itu mungkin?" tukas Madam Stella khawatir

"Aku bisa mengurus diriku sendiri!" cetus Mayura sembari mengambil tasnya di sofa

Mayura segera keluar dari ruangan itu dan berniat untuk langsung kembali ke apartement nya. Sementara ketiga orang yang ia tinggalkan didalam sana, masih terdiam dan mencoba memahami keadaan aktris tersebut saat ini.

***

Sore ini cuaca begitu cerah. Membuat aktris cantik itu ingin menikmati suasananya.
Mayura bergegas menuju mobilnya dan berniat ingin mengemudikannya. Tapi tiba-tiba tangannya gemetar saat memegang setir mobil dan kembali teringat dengan peristiwa kecelakaan 3 bulan yang lalu menimpa dirinya.

"Aku harus bisa! Aku pasti bisa! Yaahh," umpatnya seraya menarik napas panjang

Setelah mobil itu menyala, Mayura memberanikan diri untuk mulai mengendarainya.
Ia menjalankan mobilnya dari kecepatan sedang menuju kecepatan yang begitu kencang. Sesekali ia berteriak, lalu menangis. Bahkan ia pun juga menangis disela-sela umpatannya.

"Mereka pikir aku begitu bodoh sekarang. Dan Allyna yang paling pintar karena sudah mengarang cerita yang begitu indah bagi mereka. Memang dari awal keluarganya lah yang meminta ku untuk jadi model iklan susu anak-anak di perusahaan mereka. Tapi kan itu bukan berdasarkan keinginan si licik itu!" jeda
"Aaaaarrrggghhh !!! Apa mereka pikir sekarang aku tidak tahu apa-apa?? Justru mereka yang bodoh! Seharusnya mereka mengerti dengan latar belakang keluargaku yang kacau, mereka harus mengasihani dan membantuku untuk tetap bertahan hidup. Tetapi tidak!! Mereka malah berbuat seenaknya! Ini tidak adil bagiku!!! Aku tak berdayaaa... Hiks..hiksss....hiiksss..." racaunya lagi

Saat mobil Mayura hampir ditabrak oleh sebuah mobil boks dari belakang, barulah ia tersadar dari emosinya. Mayura kaget karena diklakson oleh mobil tersebut.
Kemudian ia memarkirkan mobilnya itu dipinggiran jalan raya dan mulai menenangkan suasana hatinya.

🌙🌙🌙

Disamping keramaian Ibukota, juga terdengar gelak tawa yang memenuhi sebuah ruangan yang menampilkan sebuah video klip di TV nya.

"Hahaha.. Sayang! Aku benar-benar nggak bisa bayangin deh, gimana perasaan mantan kamu itu saat syutting video klip ini," tukas wanita berambut pendek itu dengan girangnya

"Iya, sayang! Tapi yang aku penasaran, wajahnya pasti begitu menyedihkan saat menonton video klipnya itu! Hahaha.." balas Boy
"Pasti lucu sekali! Ya kan?" tambahnya lagi sambil mencubit pipi istrinya

"Iya dong, sayang! Lagian aku masih heran deh, kok kamu dulu bisa punya hubungan sama dia sih??" tanya Allyna mengeryitkan dahinya pada Boy

"Awalnya aku cuman iseng-iseng aja sih, buat coba-coba deketin dia! Eh, tau nya dia open sama aku! Dan timbul deh, ide bisnisku! Aku mulai berusaha membuat dia tertarik padaku. Hingga akhirnya kita jadian dan aku terkenal dimana-mana." jeda
"Dampak positifnya, partner bisnisku semakin bertambah. Dan dampak negatifnya, selama 3 tahun itu aku harus mengalah sama dia yang nggak pernah punya waktu untukku.!" jelas Boy serius pada istrinya

"Dan, jangan bilang karena dampak negatifnya itulah alasan kuat kamu untuk memilihku! Iya, kan??" tukas Allyna sembari menggelitiki suaminya

"Iya dong! Tapi yang lebih tepatnya, karena aku cinta sama kamu! I love you Allyna!" ucap Boy dengan tampang seriusnya

"I love you too, my Boy!" balas Allyna sembari mengecup pipi kiri Boy

Boy pun membalas kecupan Allyna dengan mesranya. Sesekali mereka kembali melihat kearah TV yang masih menayangkan video klip dari album terbaru Armada itu, lalu menertawainya.

🍃🍃🍃

_T B C_

Thanks for Reading🙏

Jangan lupa VOTE n COMMENT yaa !!😊

See you di next cerita😅

Wassalam

Love in the sky of AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang