Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hatimu dituntut agar seluas samudera Jiwamu bak ditempa agar sekokoh pedang Bukan untuk melukai Tak lain untuk melindungi dua adikmu Dari beringasnya lautan pasang yang menghantam
Satu yang harus kamu ingat Pelaut yang hebat Paham kapan ia harus berangkat Dan kapan ia harus rehat Agar kapal tak tersesat
ㅡ
Jefian Radika Winata,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kamu mungkin tidak sehebat kakakmu Juga tidak sepintar adikmu Tapi kamu bisa memilih Untuk menjadi tangguh Melampaui kalimat pembatas Yang seringkali hadir bukan dari orang lain Melainkan dari jahatnya dakwaan yang dicipta seorang diri
Ketika kamu membandingkan di awal Tanpa tahu bagaimana menyelesaikan di akhir Selamat, maka kamu telah merendahkan dirimu Yang (sesungguhnya) istimewa dengan jalanmu sendiri
ㅡ
Jeraldi Hadian Winata,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak ada yang lebih menyebalkan Dari dianggap tidak bisa apa-apa Dan tak diberi kesempatan untuk menjadi mandiri dan dewasa Sementara di sisi lain Menjadi sama baiknya bahkan lebih daripada kedua kakakmu Merupakan suatu tuntutan yang mereka timpakan kepadamu
Tak apa, perlahan saja Ajak mereka memandangi malam lebih dekat Di mana langit memang gelap gulita Namun ribuan bintang selalu berpendar menghidupkan cakrawala di atas sana
ㅡ
Ketika rumah tidak terasa ramah, tak ada pilihan bagi Jeffri, Jefian, dan Jeraldi selain bertahan serta menguatkan satu sama lain.
