Prolog

27 4 1
                                        

"Tolong urus kepindahan saya ke bandung secepatnya!" perintah seorang gadis kepada lelaki paruh baya yang mengenakan pakaian serba hitam.

"Baik nona akan segera saya urus" lelaki itu membungkukan tubuhnya memberi hormat.

"Kalau bisa lusa sudah bisa berangkat"
Ucap gadis itu sambil membenarkan posisi kacamata hitamnya.

"Baik nona"

Selesai memberi perintah, gadis yang dipanggil nona itu melangkah masuk kedalam mansionnya.
Bisa ia lihat keluarga nya sedang bercanda tawa di ruang keluarga.

Tanpa peduli dengan apa yang mereka bahas,gadis itu langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Gadis yang bernama Rinai Amara itu menghela nafasnya panjang.
Sambil menatap langit-langit kamar pikirannya melayang jauh memikirkan semua masalah hidupnya.

Drrt..drrt..

Suara ponsel berdering membuyarkan lamunannya.
Dengan enggan ia meraih dan melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

"Haloo"

"...."

"Jadi"

"..."

"Belum tau, yang pasti secepatnya"

"...."

"Oke"

Tut..tut..tut..

Rinai menghela nafas panjang, ia menatap ke sekeliling kamarnya lalu tersenyum sinis.
Rumah yang selama ini selalu ia banggakan kepada temannya ternyata menyimpan seribu luka untuknya.

"Gudbay tempat penuh luka, lusa gue bakal bebas dari sini.
Bandung im coming!!!!!!"
Teriak Rinai, untung kamarnya kedap suara.

*****

"Haloo" ucap seorang laki-laki yang masih enggan membuka matanya.
Masih terlalu mengantuk karena semalam ia pulang larut sekali.

"LO MASUK GA SIH ANYING!!!" pekik seseorang diseberang sana membuatnya menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Masuk"

"Ini udah jam berapa lo belum berangkat bangsat!"

"Santai masih pagi jugaa!" lelaki itu mengacak rambutnya.

"Pagi mata lo picek udah jam 06.35 bego.
Buku tugas matematika gue sama lo"

Sontak lelaki itu merubah posisi menjadi duduk dan melihat jam di ponselnya.
Sial, ia benar-benar terlambat.
lelaki itu langsung berlari ke kamar mandi.

"MAMA CAKRA TELATTTTTTTTTT!!!!!" teriaknya.

*******

CAKRAWALAWhere stories live. Discover now