"Tadi lo anniversary ya? Makanya main seharian. Dikasih hadiah gak? Kok kayaknya lo gak bawa-bawa apa." cocotnya Choi Soobin bikin Beomgyu mendengus dan nge-gas.
Mata lo anniversary! "Dibilang gue ketemu temen kak, temeeennnnnn. Anniversary apaan dah? Anniversary karena dah lulus SMA satu setengah tahun gitu?????" sewot Beomgyu dari yang tersewot.
"Hah, gak percaya gue mah dek."
Anjing, pengen gue getok ubun-ubunnya Ya Tuhan. "Apa gue harus jadi pacar lo dulu biar lo percaya kak?"
"Wah, boleh juga, kebetulan gue jomblo dan butuh penyemangat karena Senin nanti mau kuis dan presentasi."
"Udah ih kak, diem, gue capek!"
"Emang berapa ronde tadi?"
"KAK SOOBIN!" jerit Beomgyu gak tertahankan lagi dan langsung mengundang tatapan judging so hard dari yang ter-hard.
Sementara Soobin di sebelahnya malah mengalihkan wajah ke jendela sambil nahan ketawa, Beomgyu malah menunduk sambil nutupin wajahnya pakai tangan.
Anjeng pokoknya, anjeeeng!
❏❏❏
"Dek, jangan marah, gue cuman bercanda."
Itu pinta Soobin ke dua kalinya setelah yang pertama diucap pas mereka turun dari halte, yang jelas gak ada yang Beomgyu respon sekali pun.
Eh, direspon deh, yang pertama dibalas; "Bacot kak."
Emang gak ada adabnya sama sekali sama yang lebih tua kalau orang udah kadung kesel tuh.
Yang kedua ini gak Beomgyu balas karena sebenarnya dia agak deg-degan habis ngatain yang lebih tua tapi gak pakai nada bercanda sama sekali.
Gue gak bakal ditempeleng kan? Tapi gue beneran kesel, tapi—ya udahlah mending diem. Udah bodo amat Beomgyu kalau dikatain 'baper'. Kenyataannya emang begitu.
Padahal mereka jalan beriringan pas ke asrama juga menaiki tangga ke lantai lima. Tapi Beomgyu gak menggubris barang sepatah kata pun.
Sebenarnya, kenapa pula Beomgyu harus sekesal ini cuman karena Soobin meledek dengan mengira Taehyun sebagai pacar Beomgyu? Padahal Beomgyu juga sadar kalau Soobin tuh cuman bercanda. Tapi dibanding menganggap itu sebagai candaan, Beomgyu malah sebal dengan pendapat orang lain yang mengira kalau Taehyun pacarnya.
Kalau Beomgyu gak bisa maafin Soobin sekarang, dia gak kebayang kalau pas nyapa nanti bakal awkward atau enggak. Soalnya rasanya mereka gak dekat-dekat amat, tapi dibilang enggak juga sering bercanda dan saling ledek, tapi—
"Dek," Soobin menahan lengan Beomgyu tepat di depan kamar Soobin.
Belum Beomgyu menyahut, dia keburu bungkam oleh tatapan Soobin yang melekat di matanya. Dari gurat wajahnya pun terlihat kalau yang lebih tua menyesal dan gak ragu sama sekali untuk minta maaf, karena dia benar-benar merasa bersalah.
Itu malah bikin Beomgyu salah tingkah karena gugup.
"Maaf banget, tadi gue bercandanya keterlaluan. Lo mau ketemu pacar atau bukan harusnya bukan urusan gue.
"Jadi, gue bener-bener minta maaf. Jangan marah ya, please?"
Cara Soobin menatapnya membuat Beomgyu tak nyaman akibat degup jantungnya. Meski jujur, Beomgyu bisa lihat ketulusan dan kesungguhan dari ucapan Soobin, tapi tetap saja Beomgyu mengalihkan pandangannya.
"I-iya gak pa-pa, gue juga... berlebihan marahnya..." Beomgyu meringis pelan dan menarik tangannya yang masih dicekal Soobin. Dicobanya buat menatap balik Soobin karena Beomgyu gak mau dikira terpaksa memaafkan karena menghindar.
Kalau dipikir emang konyol banget sih gue. Anjirlah, mau loncat dari lantai lima aja rasanya.
"Gue beneran minta maaf, dek."
"Ish, iya kak, iya. Gue maafin, udah dong jangan gitu, gue jadi malu rasanya. Udah dong ah!" Beomgyu malah nutupin wajahnya.
Melihat tingkah Beomgyu, tanpa diketahui sang empu, membuat Soobin tersenyum geli. Dia pun merogoh sesuatu di saku jaketnya seraya tangan satunya menarik tangan buat terulur.
"M-mau ap—"
Pluk "Makasih ya Beomgyu, met malam."
Soobin membentangkan senyum dan mengusap puncak kepala Beomgyu sebelum berbalik untuk membuka kunci kamar.
Beomgyu malah mengerjap di tempat, menatap choco pie di tangannya lantas pada Soobin lagi yang berdiri di ambang pintu yang sudah terbuka. "Kak—"
"Sama-sama juga. Dah, met malam Beomgyu. Bobo yang nyenyak, besok Minggu."
###
[24 Mei 2020]
ANDA SEDANG MEMBACA
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)
Fiksyen Peminat"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..." -Yang Jeongin, 2020 Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
08 : all day long
Mula dari awal
