Chapter Three

12.5K 588 17
                                    

Sesuai janji saya yang sebelumnya, jika Chapter two mendapatkan 20 reads,.. saya akan membuat chapter three, dan yang pasti jauh berbeda dari chapter sebelumnya yaitu saya akan membuat beberapa paragraph menggunakan bahasa inggris, jadi oleh karena itu , bila terjadi typo ataupun dll, mohon dimaafkan.

Chapter three coming!! Take a seat and Enjoy

Ratu POV

Aku memandang lelaki yang sedang berdiri didepan ku yang kuketahui sebagai pria brengsek, kurang ajar,bajingan a.k.a Bryan Dewanoto as Angel's Father. Kenangan masa lalu ku dengan dia pun kembali berkeliaran dipikiranku. –Stop it now Ratu!!-

*FlashBack*

I was 15. it was a few weeks before Bryan made me have sex with him. He came home from bad day at the school, is what I am guessing. I sat on my bed, scrolling path. I heard the front door open and slam shut. "RATU!?" Bryan Screamed, He sounded really mad. I looked at my closed bedroom door. My heart beated faster. I knew what was going to happen next. I hide under my covers and my whole body started shaking. I heard him thump up the stairs. My body tensed up ,as I heard my bedroom door open. "Where are you SLUT!" He screamed and pulling the blanket off of me. I looked up at him, He's look so scary. and He grabbed my arm pulling me up. "Wow!, did you gain weight whale?" He mocking me, pushing me back on the bed. "No. I haven't eaten in-." I said, my voice breaking. "Did I ask you to speak,fatass?" He cut me off and smacked me on the face for many times, hes pushing me against the wall, punched me in the stomach. maybe ten times before stopping. And Everything is black. –Wow... this is enough yes!-

*End Flashback*

"Angel, can you go upstairs please?" Kata ku yang dijawab Angel dengan Anggukan dan berlari ke atas. "Kenapa kamu disini? bukannya kamu ada di Indonesia?" Tanyaku gugup. Bryan berjalan mendekat kepadaku, menutup pintu yang dibelakangnya. " Aku tetap mencintaimu Ratu, dan akan selalu mencintaimu." Kata bryan seraya memeluk pinggangku. Aku menggelengkan kepala dan menatap dia lekat-lekat. "Tidak. Kamu tidak akan pernah mencintaiku." Dia menjawab dengan gelengan kepala "I always have baby." Aku tidak akan pernah percaya lagi dengan dia. Dia adalah seoarang pembohong kelas kakap. dan aku, ya,. aku termakan rayuan kebohongannya dan Taddaaa, aku jadi seperti ini. Dia merapatkan ku ke dinding dan memegang pundakku. "Aku memberikan mu segalanya!" Dia berteriak tepat didepan wajahku. "You gave me nothing,bastard!" Aku pun membalasnya dengan teriakan yang cukup keras. Dia mencoba untuk mencium ku, tetapi aku memukul keras dagunya. Dia melepaskan ku dan mulai berlari ke atas. Oh tidak. Dia.. "Jangan Keatas!" Bentak ku, seraya menarik tangannya. "Kenapa? Aku ingin melihat putriku." Jawab Bryan tanpa rasa bersalah sedikit pun, sejak kapan dia perhatian bahkan mencari tahu tentang keberadaan putrinya? "Hah? Anakmu? Tidak! Dia punyaku. Kamu meninggalkan aku!" Jawabku, dan tak terasa air mataku ku pun mulai mengucur. "Please.. Just get out of my house." jawabku sambil mendorong dia keluar dan membanting pintu kuat-kuat. Aku menarik nafas ku dan melirik keluar jendela apartemenku, ku lihat dia beranjak ke mobilnya dan pergi. Tiba tiba aku dikagetkan putriku yang dimana dia sudah berada dibelakang ku. "Mommy? Why did that guy say he wants to see his daughter? Is that daddy?" Mataku pun berkaca-kaca seraya balik menghadap putriku yang sedang berdiri sambil memegang boneka beruangnya.

God.. What do I do now? T_T

Pada gambar yang diatas, merupakan gambar dari Bryan dan Ratu saat hubungan mereka masih baik layaknya pasangan umumnya. Cukup untuk hari ini. Jangan lupa untuk vote atau comment ya. Oh iya.. jika ingin memberikan masukan atau saran bisa lewat twitter or inbox ke punya ku. Danke,gracias,thankyou
untuk update selanjutnya 25 reads.

God Don't Make Mistake  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang