The Devil of Altera

21 4 4
                                    

Tahun 1469 ~ Kalender Herenitia

Athelia POV

"DIE" [Athelia]

"Ini yang ke-20 untuk hari ini, pyuh~, hehe" [Athelia]

Di hadapanku terdapat 4 mayat manusia yang sepertinya merupakan seorang Ayah, Ibu, dua anak laki-laki dan perempuan yang terlihat seumuran denganku. Aku menemukan mereka sedang berjalan-jalan di sekitar kota Arsen di Dukedom Arsenfolk, yang berada sekitar beberapa puluh kilometer dari kota Fyora di Dukedom Floyan.

Ngomong-ngomong, mereka terlihat seperti keluarga bahagia ehehe. Kurasa tidak sia-sia aku pergi sejauh ini.

Alasan utamaku pergi sejauh ini adalah fakta menjengkelkan bahwa aku tidak bisa melakukan pembunuhan di satu daerah yang sama setiap hari, atau mereka akan mengetahui di mana aku tinggal, terutama kalau pembunuh itu merupakan seseorang yang membunuh paling tidak 1 orang perhari, hehe.

Sayangnya manusia tidak lahir semudah mereka mati, butuh sembilan bulan penuh untuk menghasilkan mereka, tetapi hanya butuh beberapa detik untuk membunuh mereka, karena itu aku harus membatasi jumlah target manusia, dunia ini sungguh tidak adil!.

Pembunuhan yang kulakukan tidak memandang spesies, namun jujur manusia, monster, dan hewan yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi merupakan favoritku ehe.

Oh ya, saat aku menemukan keluarga itu memasuki gang yang sepi, aku langsung memotong kaki mereka agar tidak bisa lolos dari ku, jeritan yang paling kusuka adalah milik 2 anak yang seumuran denganku, suara mereka begitu lengking. Hal lain yang aku suka adalah ketika sang ayah dan ibu memohon kepadaku untuk melepaskan kedua anaknya, hey hey membiarkan seorang anak hidup tanpa kaki itu sangat kejam, dan aku terlalu baik untuk melakukan hal seperti itu.

Mereka menangis dan menjerit tak karuan saat aku menikmati mereka merasakan rasa sakit kehilangan kaki, tapi ini belum berakhir sama sekali, permainan kita masih panjang.

Dan setelah memainkan hal ini dan itu, aku membiarkan mereka mati dan melepaskan mereka dari penderitaannya.

Setelah ini aku benar-benar harus mencuci pakaian dan pisau milikku, lihatlah betapa kejamnya mereka! terlalu banyak darah yang dikeluarkan!

Baiklah, sudah cukup untuk hari ini.

~

Ernest POV

Sore ini aku berada di ruangan kerja Mansion Floyan, dihadapanku terdapat secangkir kopi, melihat bayanganku yang berada di kopi itu membuatku memikirkan sesuatu

Tahun ini putri-putriku akan berusia 11 tahun, mereka tumbuh dengan sangat cepat dan menciptakan kepribadian mereka masing-masing, sebagai seorang Duke, aku disibukkan oleh banyak tugas politik dan pemeliharaan wilayah, walau begitu aku masih menyempatkan diri untuk mengamati perkembangan mereka.

Arty, putri pertamaku dan penerus sah Dukedom Floyan merupakan anak yang sangat dewasa dan bertanggung jawab, hal ini membuatku lega bahwa dialah yang kelak akan memimpin dukedom ini.

Rerena, putri keduaku merupakan anak yang sangat aktif dan menggemaskan, kepribadian nya yang terbuka membuat banyak orang menyukainya, aku yakin dia akan menemukan pasangan hidup yang merupakan bangsawan tinggi atau bahkan keluarga kerajaan.

Athena, putri ketigaku sangatlah pintar, dia bisa mengalahkan orang dewasa dalam permainan catur, dan membuatku cukup terpojok, dia mengatakan ingin menjadi mentri penasehat kerajaan, posisi yang sangat kuat yang bahkan melebihi seorang duke sepertiku.

Minaria, putri keempatku sedikit pemalas, walau begitu tidak diragukan lagi dia akan menjadi orang penting di kerajaan ini, terutama karena sihir tanah yang sangat langka miliknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lit the Light!Where stories live. Discover now