3. Semoga Dia

58 9 0
                                    

Ku tidak berharap lebih tentang perasaanku
Tapi yang ku ingin hanya
"Semoga Dia mengerti"

_Kenshi Aditya_
  

_______________

Ken dan anggota geng Algestro sudah berada di bascamp mereka. Tempat untuk berkumpul dan menyusun siasat sekaligus tempat membuang bosan ketika di rumah

Tringg

Tringg

"Ken, HP lu " Alvaro mengguncang tubuh ken yang tertidur di sofa .
Tertera ' My mom ' dan alvaro langsung mengetahui bahwa yang menelpon adalah ibu si bos

"Ken. Bangun. Ibu lo nelpon. " Alvaro masih mengguncang -guncang tubuh kenshi karna bosnya ini tak kunjung bangun

"Hm" Kenshi membuka mata dan mencari di mana keberadaan si pengganggu tidurnya itu.
Ken langsung memencet tombol hijau dan terdengar suara ibu2 dari seberang sana

"Hallo? Ken? "

"Hallo mam. Ada apa? "

", hari ini kamu jemput anak temen mama ya. Di jalan mentari nomor 5. Ada pemotretan sebentar jam 6 . Jangan telat loh"

"Ok ma"
Singkat kenshi lalu di matikan sepihak oleh dirinya.
Dia melihat jam pada sudut hpnya.sudah menunjukan pukul 17:00 artinya dia harus pulang dan bersiap.

"Gue cabut" Kenshi mengambil jaket dan berjalan tanpa melihat teman2nya

"Kemana ken? " Disen bertanya

"Prepare, ada jadwal kerja " Kenshi dengan senyuman miring nya menjawab pertanyaan semua teman2nya tapi yang menjadi perwakilan adalah disen

"Ati-ati bang" Aldi nyengir

Kenshi dengan motor ninja hijaunya mulai bergerak menuju rumah . Seperti yang tadi di bilang, dia pergi bersiap-siap.
Kalau bukan permintaan mamanya dia tidak akan mengikuti photoshoot2 segala.

Sesampainya di rumah, ia langsung membersihkan diri dan bersiap menuju alamat yang di berikan oleh mama nya.

Malam ini kenshi mengenakan jaket hitam berbalut kaos putih di dalamnya ditambah jeans ripped dan sepatu converse . Penampilan yang sederhana namun bisa di bilang elegant.

...

Setengah jam citra menunggu penjemput nya yang entah sudah sampai di ujung dunia mana.

Kegelisahannya terbayar sudah ketika dilihatnya seorang laki-laki keluar dari dalam Sedan hitamnya dan menatapnya tak percaya

"Loh? Kok? " Citra masih tak percaya kalau yang menjemputnya adalah kenshi

"Ternyata yg gue jemput itu elo? " Kenshi tak kalah heran. Namun dirinya berusaha menyembunyikan raut wajah kagumnya ketika melihat sosok yang di jemputnya itu sangat berbeda ketika di sekolah

"Ya udah. Keburu telat"  Kenshi berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Citra yang mengenakan blus Sabrina berwarna putih dengan kombinasi celana jeans hitam yang hanya menutupi sebagian paha putihnya di tambah sepatu Nike  segera mengikuti kenshi dan masuk ke dalam mobilnya.

"Jadi mama lo temennya bunda gue? " Tanya citra memecah kesunyian

"Mungkin" Singkat kenshi

"Ohh" Citra tak kalah singkat

Setelah citra menjawab, suasana kembali hening. Mereka lebih memilih untuk bergulat dengan perasaan masing - masing.
Citra sesekali melihat wajah kenshi. Namun cepat berbalik karna takut ketahuan. Di sangka ge'er lagi.

TRAKENWhere stories live. Discover now