[12]

7.4K 1.1K 226
                                    

"Wah wah si kembar miskin sekarang udah gaya pulang dan pergi sekolah diantar mobil," ucap Cleo memasuki toilet bersama seorang temannya sambil bertepuk tangan kecil.

Melihat kedatangan orang yang suka membully dirinya dan Jennie. Sooyoung pun langsung menarik Jennie untuk berdiri dibelakangnya.

"Mobilnya mobil mahal lagi, padahal biasanya juga naik bis." Anra mendorong pelan bahu Sooyoung.

Park Cleo dan Choi Anra, dua sahabat yang entah mengapa sejak Jennie dan Sooyoung, masuk kelas sepuluh selalu membully mereka. Bisa dengan perkataan atau kelakuan yang semena-mena dengan Sooyoung dan Jennie.

Padahal, Jennie dan Sooyoung tidak pernah mengusik Cleo dan Anra. Tapi dua sahabat itu, sangat suka mengusik Jennie dan Sooyoung. Apalagi memanggil mereka dengan sebutan 'si kembar miskin'. Hanya karena Jennie dan Sooyoung berasal dari panti asuhan yang tentunya tidak memiliki keluarga dan uang sebanyak Cleo serta Anra.

Jennie dan Sooyoung juga tidak pernah bercerita pada Jisoo kalau mereka berdua suka dibully. Karena Jennie dan Sooyoung tahu, itu hanya akan memberatkan dan membuat Jisoo merasa bersalah serta sedih karena tidak bisa menjadi Kakak yang baik untuk mereka. Walau mereka berdua yakin, suatu saat nanti Jisoo akan mengetahuinya. Tanpa menunggu mereka siap.

"Ya terus masalahnya sama kalian tuh apa? Kalian sirik apa gimana?" tanya Sooyoung dengan sinis. "Apa kalian pengen beli mobil kayak gitu juga, tapi gak mampu?"

"Jangan kurang ajar ya lo kalo ngomong," ucap Cleo sambil menunjuk Sooyoung.

Sooyoung berdecih,"Kurang ajar? Udah cukup ya, dari awal kalian selalu bully gue dan Jennie, tanpa alasan yang jelas! Mulai sekarang, gue dan Jennie akan ngelawan kalian sampai kalian gak bully kami berdua lagi!"

"Waw, udah berani ya sekarang. Emang lo bisa apa hah," ucap Anra sambil menarik rambut Sooyoung.

Tentu Sooyoung tidak akan diam aja saat rambutnya ditarik. Sooyoung pun langsung menarik rambut Anra, dan terjadi lah tarik-tarikkan rambut antara Anra dan Sooyoung.

Jennie tidak tinggal diam melihat saudarinya ditarik rambutnya. Jennie berusaha melerai Sooyoung dan Anra, namun malah pipinya menjadi sasaran empuk terkena pukulan dari Anra.

Sooyoung yang menyadari hal itu, langsung mendorong keras Anra dan menghampiri Jennie yang sedang mengusap pipinya yang sakit.

"Sakit banget Jen?"

"Agak," jawab Jennie sambil meringis.

"Bisa bisanya ya lo dorong Anra sekenceng itu!" Cleo mendorong kasar Sooyoung hingga tersungkur ke bawah.

"Ya! Lo ngapain juga dorong Sooyoung sampai jatuh gitu bangsat!" Jennie balas mendorong kencang Cleo.

"Wah berani ya lo sama gue?!" tantang Cleo.

"Ya ngapain gue takut sama pengecut kayak lo? Pengecut yang bisa berbuat seenaknya karena orang tua lo termasuk donatur terbesar sekolah ini, tapi jujur gue sih malu. Masa orang tuanya baik tingkah anaknya kayak gak diajarin," balas Jennie dengan santai.

"Anjing ya lo!" Cleo menampar Jennie.

Indah sekali pipi Jennie. Jika tadi pipi kanannya mendapat pukulan dari Anra. Kini pipi kirinya mendapat tamparan dari Cleo.

"Gak usah nampar pipinya juga anjing!"  Sooyoung mendekati Cleo lalu menendang tulang keringnya. Membuat Cleo langsung jatuh tersungkur.

"Songong banget sih kalian," ucap Anra memegang lengan tangan Cleo yang sedang tersungkur di bawah.

"Ngaca dulu goblok, sebelum ngina orang. Jangan mentang-mentang kalian punya banyak uang jadi bisa berkuasa seenaknya di sini! Lagian juga yang punya banyak uang itu orang tua kalian. Masih pake uang orang tua aja kok bangga," sindir Jennie dengan sinis.

Search Where stories live. Discover now