Me and My Musketeers

PROLOG

Menurut kalian bagaimana rasanya memiliki 3 orang bodyguard.... (RALAT)
Maksudku 3 kakak lelaki yang super posesif, aneh, konyol, dan berdarah dingin?

Aku adalah anak bungsu dan perempuan satu-satunya di keluargaku. Orang tuaku sudah meninggal sejak usiaku 5 tahun dan sejak saat itu, kakak pertamaku menjadi tumpuan kami. Ia menjadi kakak sekaligus orang tua bagi adik-adiknya. Arman Zain Permana, seorang CEO dari sebuah perusahaan besar bernama Angkasa Group sekaligus Bos Mafia paling disegani di Asia dan Eropa terkenal sebagai Everest Man. Tahu kenapa? Di luar sana ia terkenal sebagai seseorang berhati dingin yang tidak mengenal ampun saat ada orang yang berani mengusiknya, adik-adiknya, atau bisnisnya. Pun tak ada yang berani bahkan hanya untuk menatap matanya. Namun di hadapan adik-adiknya, ia akan berubah menjadi sosok yang cerewet, lembut, bijaksana, bahkan tak jarang akan terlihat tak berdaya ketika aku memiliki permintaan yang tak masuk dalam logikanya.

Jika kak Arman berperan sebagai ayah, maka kakak keduaku, Ammar Zain Permana lebih berperan sebagai ibu. Kenapa? Karena ia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Semua urusan kantornya akan diurus oleh asisten sekaligus sahabat kerpercayaannya. Hanya sesekali saja ia harus pergi ke kantor jika memang ada meeting yang tidak bisa diwakili oleh orang lain. Kak Ammar cenderung lebih lembut dan penyayang jika dibandingkan kak Arman. Ia akan secara terang-terangan menunjukkan kasih sayangnya kepada saudara-saudaranya. Ia bahkan tidak akan ragu untuk selalu memelukku jika aku merasa sedih atau takut. Kak Ammar juga merupakan buku harian kami, tempat aku, kak Arman, dan kak Andri berkeluh kesah. Kak Ammar juga adalah orang yang paling aku percaya dalam memegang semua rahasiaku. Kuakui kak Ammar adalah yang paling sabar di antara kami. Ia selalu bisa memberi solusi untuk setiap masalah yang kami hadapi.

Baiklah, terakhir aku ingin memperkenalkan kakak terakhirku, Andri Zain Permana. Kakakku yang satu ini sangat berbeda dari kak Arman dan kak Ammar. Kak Andri tergolong playboy. Club dan wanita adalah kebiasaannya, syukurlah sampai saat ini tidak ada perempuan yang datang kepadanya untuk meminta pertanggungjawaban karena hamil di luar nikah. Jika ada, maka aku yakin kak Arman pasti akan mencoret nama kak Andri dari Kartu Keluarga. Kak Andri punya prinsip yang unik, sebrengsek apapun dia, dia tidak akan pernah merusak gadis baik-baik. Baginya gadis-gadis murahan di luar sana memang sudah sewajarnya dipermainkan karena mereka sama sekali tidak bisa menjaga harga dirinya. Prinsip itu benar-benar dia jaga dengan baik hingga detik ini. Selain itu kak Andri juga sangat usil, kami sudah seperti kucing dan tikus juga sudah bertemu, tidak pernah akur. Hal itu tak jarang membuat stok kesabaran kak Ammar menipis. Jika sudah seperti itu, maka kak Andri tidak akan mendapat transferan bulanan dan aku akan menjadi tahanan rumah selama sebulan. Aku benci hukuman itu.

Baiklah, cukup perkenalannya. Ini kisah tentang putra dan putri keluarga Permana. Tentang aku, Andini Ziana Permana dan ketiga Satria Penjagaku yang menyebut diri mereka The Three Musketeers....

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Aku balik dengan cerita siblings lagi nih.... setelah kemarin My Little Sister udah buat para pembacanya mewek sama ending yang menguras emosi dan air mata, kali ini aku mau kasih cerita yang lebih kompleks lagi....

setelah kalian disuguhkan sama sosok Kak Rama yang lembut dan penyayang, kali ini akan ada 3 orang kakak laki-laki yang siap bikin kalian baper lagi, atau mungkin juga enggak (hehehe)

Enjoy the story guys, and don't forget to klik ikon bintang kalau menurut kalian cerita ini sesuai sama selera bacaan kalian. nggak maksa kok. Aku percaya kalian akan menghargai apapun yang menurut kalian layak dihargai. So, kalau kalian nggak vote, aku paham kalau cerita ini mungkin belum cocok di hati kalian... 

See you in the next chapter...