CITRA PUTRI KIRANA

180 10 0
                                    

Citra Putri Kirana atau lebih sering disapa citra. Gadis berusia 17 tahun, anak tunggal dari Andi Kamarudin dan Evalin Kamarudin.
Mempunyai paras cantik dan body goals menjadikannya primadona di sekolah. Bahkan sampai sekarang, siapapun yang melihatnya akan terhipnotis dengan ciptaan Tuhan yang satu ini.

Dengan hanya menggunakan briefs dan T-shirt sebagai atasannya, citra masih asik dengan mimpi-mimpinya dalam posisi terlentang. Kemudian dengan perlahan dirinya merubah posisi menghadap jendela kamar. Sinar mentari pagi membangunkannya. Gorden telah di buka paksa oleh Bi mirna karena anak majikannya ini tak kunjung bangun.

"Non, Non bangun udah siang"
Teriak bi mirna sembari berjalan keluar kamar.

"Berisik bii!" Dengan mata yang masih separuh tertutup, ia memaksakan diri agar berjalan menuju kamar mandi dan bersiap ke sekolah.

Itulah citra. Setiap paginya selalu susah bangun karena kegiatannya pada malam hari sebagai modeling di butik bunda. Terkadang ia harus memenuhi jam kerjanya hingga larut malam.

BMW i8 hitam milik gadis cantik ini mulai memasuki gerbang SMA Pelita Bangsa. Dengan santainya ia berjalan memasuki kawasan sekolah tanpa menghiraukan seorang guru yang tengah memandangnya lekat-lekat

"CITRA KIRANA!! " dengan suara khasnya yg melengking tinggi, membuat para pendengar harus memeriksakan gendang telinganya. Takutnya rusak.
"KAMU TAU INI SUDAH JAM BERAPA HAH?! SINI KAMU! " Masih dengan nada yang sama tapi tidak terlalu keras lagi

Dengan wajah yang malas-malasan citra berjalan menghampiri ibu Klenting. Dia adalah guru BK sekaligus guru kelas X SMA Pelita Bangsa. Bagi citra ibu Klenting adalah mama keduanya karena bacotnya sama dengan bundanya di rumah. Tak salah kalau citra memanggil mama sayang kepadanya

"Otw mamaku" Tanpa rasa takut ia memikul tas kulit toska di pundak kanannya dan berjalan santai ke depan gedung kantor tempat sang mama berdiri.

"Mau di beri hukuman apa mamaku? Citra siap nerima kok, asal jadi anak mantunya ibu ya hehe.. " Ledek citra
"Enak aja mau jadi anak mantu. Anak ibu masih kelas 1 SMP jangan mengada-ada" kali ini ibunya ini terlihat menahan tawa di balik wajah menyeramkannya

"Yaelahh bu, masa saya sama bocil sih" Umpan citra agar ibu ini melupakan hukumannya untuk citra

"Kamu jangan merayu. Kamu ibu kasih hukuman membersihkan toilet sampai bersih. SEKARANG! " mendengar balasan tersebut, citra dengan senyuman manis langsung berjalan membelakangi ibu monster itu (kata citra) dan melambaikan tangan ke arah ibu Klenting
"Dadahhh mamaku umahh! "

"Anak ini !" Gumam buk Klenting

Sesampainya di toilet citra segera mencari alat pembersihan dan dengan terburu-buru menjalankan tugasnya agar ia bisa menuju warung pak somat karena cacing di dalam perutnya sudah mulai mendemo untuk di beri asupan gizi.

"Tau gini gue gk usah datang sekolah tadi! "  Gerutu citra

Tiba-tiba

Brukk!!

"Auu, shh kaki gue" Citra terjatuh karena terlalu banyak menuangkan sabun pembersih dan membuat lantai menjadi sangat licin.

"Makanya hati-hati"
Citra mendongak ke atas.

...

Hy guys. Thanks ya udah baca part pertama gue.
Btw masih berantakan nih😂
Jadi,bagi kalian jangan lupa ya vote dan komen supaya menjadi inspirasi juga buat kedepannya..

Mau tau cerita selanjutnya tentang Kisah Ken dan Citra??
Ditunggu yaa.
Segera hadir kok😁

See you💙

TRAKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang