Berkumpul Lagi

1.9K 194 1
                                    

Sungguh Sakura sangat ketakutan saat ini, dengan perlahan Sakura menyingkirkan tubuh gadis itu dan meletakannya dilantai kemudian secepat mungkin menyeret kakinya mencoba pergi dari sana sambil terus menahan isak tangisnya.

"maafkan aku" bisik Sakura pada gadis yang sudah tak bernyawa itu. Sakura merasa bersalah karena terpaksa harus meninggalkan nya disini

"hiks...hiks....Sasuke-kun...teman-teman...hiks...tolong aku..hiks...hiks...aku takut" Sakura meringis sambul terus menyeret kakinya
.
.
"mereka dimana" tanya Hinata

"mereka tadi sepertinya menuju tangga" jawab Shikamaru

"apa hantu itu menyeret jidat, berniat menjatuhkannya dari tangga" ucap Ino

Yang lain hanya diam, sungguh mereka sangat takut jika yang diungkapkan oleh Ino adalah benar. Hingga akhirnya mereka sampai di dekat tangga. Hinata, Tenten dan Ino mengedarkan cahaya senternya karena Sai dan Neji sedang memapah Naruto yang terluka.

"eh bukankah itu gelang jidat" ucap Ino sambil menunjuk sebuah gelang yang telah putus yang berada di tangga ke 3 menuju kebawah

"berarti sudah jelas mereka dibawah. Ayo turun" ucap Neji dan diikuti oleh mereka semua
.
.
"Temari hati-hati" ucap Shikamaru sambil membantu Temari menuruni anak tangga yang sangat gelap itu

Mereka tidak memiliki penerangan apapun. Senter mereka berada ditangan Neji cs dan ponsel mereka sudah kehabisan daya hingga mereka tidak bisa menggunakan senter di ponsel mereka.

"SAKURA....SAKURA..." teriak Sasuke berharap ada sahutan dari bawah sana

"SAKURA....SAKURA....." namun tak ada jawaban

"cih sial!!" geram Sasuke, sungguh dia merasa sangat tidak berdaya sekarang
.
.
"kalian dengar? Itu suara teme" ucap Naruto

"kau benar. SASUKE.....SASUKE....." ucap Neji kemudian berteriak memanggil Sasuke

"KAMI DIATAS SINI" lanjut Ino dengan suara menggelegar
.
.
"suara Neji dan Ino" ucap Temari

"OI...KAMI DIBAWAH, CEPAT KEMARI" jawab Shikamaru dengan teriakan pula

"itu mereka ucap Shikamaru sambil menunjuk pada cahaya senter yang ada dianak tangga yang berada jauh diatas mereka

Akhirnya mereka kembali berkumpul. Sasuke cukup lega karena teman-temannya ada disini dalam keadaan baik walau Naruto terluka parah tapi setidaknya dia baik-baik saja.

"kau baik-baik saja dobe?" tanya Sasuke pada Naruto yang ada dirangkulan Sai dan Neji

"lumayan buruk teme hehehe" ucap Naruto dengan senyum lebar dan hanya dibalas dengusan oleh Sasuke

"jadi sekarang bagaimana keadaan jidat hiks...hiks" ucap Ino sambil menangis

"tenanglah Ino, Sakura pasti baik-baik saja" ucap Tenten sambil mengelus punggung Ino

"iya Ino, kau jangan khawatir. Sakura gadis yang kuat" sambung Hinata, walau sebenarnya dia juga sangat khawatir dengan keadaan Sakura

"teme kau baik-baik saja?" tanya Naruto pada Sasuke yang berjalan didepannya

"hn" Sasuke hanya menjawab dengan gumaman khasnya

"Sakura, kumohon bertahanlah. Kumohon....kumohon" batin Sasuke

"AAAAAARRRRRGGGGGGG" Sasuke tiba-tiba menggeram sambil mengacak rambutnya frustasi

"eehh kau ke..kenapa teme? " tanya Naruto sambil melongo

"Sasuke sudah tidak waras" ucap Sai asal dengan senyum palsunya

"apa dia kerasukan?" bisik Tenten pada Neji

Your Soul 1"The Games"Where stories live. Discover now