Mulai

2.2K 210 1
                                    

Sasuke sangat bersyukur karena di kampus ini tidak ada yang mengucilkan Sakura, mereka hanya memandang biasa pada Sakura, kecuali Karin Cs yang masih memandang Sakura sebagai gadis gila.

Mungkin karena semua sudah dewasa sehingga menganggap kelebihan Sakura adalah hal biasa, tidak seperti saat mereka sekolah dulu fikir Sakuke. Bahkan disini mereka semua menyambut Sakura dengan tangan terbuka dan berebut ingin menjadi teman Sakura, sifat Sakura yang hangat menjadi magnet tersendiri untuk mereka semua.
.
.
"baiklah kalian bisa membuka gulungan yang telah panitia berikan. Disana berisi petunjuk-petunjuk yang dapat membantu penelusuran kalian dan juga tidak ada batasan pencarian, kalian bebas menjelajahi seluruh lingkungan Universitas karena kami telah menyebar semua petunjuk secara acak, soal petunjuk kami tidak bisa memberitahu itu dalam bentuk apa tapi yang jelas saat kalian melihatnya maka kalian akan tau jika itu adalah sebuah petunjuk dan ingat waktu kalian sampai pukul 6 pagi karena upacara penutupan akan dilakukan pukul 7.

Baiklah setelah kalian dibubarkan kalian bisa mulai mencari harta karun nya. Semoga berhasil dan siapa pun yang berhasil berhak atas hadiah harta karun itu. Bubar jalan!" ucap Sui kemudian membubarkan barisan
.
.
At Kelompok Fak. Manajemen

"eehhh jadi kita akan terjaga semalaman!!" ucap Ino histeris

"sepertinya games ini akan sulit ya" ucap Hinata sedikit gugup

"Hinata apa kakak mu tidak memberi bocoran pada mu?" tanya salah satu teman satu kelompok mereka dan hanya dibalas gelengan oleh Hinata
.
.
At Kelompok Fak. Hukum

"huh...sepertinya ini akan jadi malam yang panjang. Baiklah ayo teman-temen kita mulai petualangan yang tidak jelas ini" ucap Sai kemudian mulai berdiskusi dengan anggota kelompoknya
.
.
At Kelompok Fak. Bisnis Kelas A

"ini sangat merepotkan...hoam.." ucap Shikamaru

"hei kita belum mulai dan bahkan kau sudah mengantuk!" ucap salah seorang teman satu kelas mereka

"baiklah...baiklah...apa saja petunjuknya" ucap Shikamaru kemudian mulai membaca petunjuk yang diberikan oleh para seniornya tadi

"aku nampak tak berharga tapi sebenarnya itu hanya dari yang mampu kau lihat. Lihatlah lebih dalam maka kau akan temukan jalannya" gumam Sasuke sambil membaca petunjuk dalam gulungan itu

"hanya ini?" ucap Shikamaru sambil membolak-balikka kertas bertuliskan petunjuk itu

"merepotkan" lanjutnya kemudian mulai memejamkan mata dan memasang mode berfikirnya
.
.
Ruang BEM

"semoga Shikamaru dan yang lain berhasil" ucap Temari harap-harap cemas

"tenang saja Tem, kekasihmu itu jenius. Aku yakin kelompok Shikamaru dapat menyelesaikan games ini dengan mudah" ucap Tenten sambil meluruskan kakinya, kakinya sangat pegal karena sejak pagi mereka sangat sibuk mengurus ini itu.

Maklum saja mereka adalah anggota junior jadi mereka lah yang harus mengurus pekerjaan berat dan barulah sekarang mereka diizinka beristirahat karena para senior akan mengawasi lewat ruang CCTV kampus

"aku rasa permainan ini tidak semudah yang kira fikirkan..."

"apa kalian tidak curiga, kenapa hanya anggota senior yang mengetahui struktur games ini dan kita hanya diperintahkan mengerjakan pekerjaan kasar dan para senior yang menangani permainan" sambung Neji

"mungkin karena senior itu tau jika banyak diantara kita yang berteman dengan junior, mangkanya mereka takut kita akan memberi bocoran jika kita mengetahuinya" ucap Tenten

"semoga saja memang begitu" ucap Temari

"hheemm...hanya saja perasaan ku sedikit tidak tenang" ucap Neji sambil mendudukan diri disamping Tenten dan menyiapkan kasur lipatnya

Your Soul 1"The Games"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang