( 16 ) Topi

Mulai dari awal
                                    

( I-chan :"ppsssttt ... Kasur milik Gempa dan Taufan itu bertingkat, kalian ingat kan capt sebelumnya? Nah itu---"

I-kun :"diam! Kembali ke cerita!"

I-chan :"ehehehe ... Ok-ok, silahkan lanjut.")

"Dia pasti udah bangun dari tadi Fan, dan lagi masak." ucap Hali mengangkat bantalnya diatas kepala untuk melemparkannya ke arah Taufan. Katanya udah?

"Oh, iya ya. Hehe ...." Taufan kembali berbalik dan melihat Hali, dia terkejut dengan Hali. Bukan karena Hali yang siap melemparkan bantal miliknya kepadanya, tapi apa yang ada diatas bantalnya itu.

"Ada apa?" tanpa melepas bantalnya, Hali menatap bingung Taufan yang terlihat ketakutan, dengan  keringat dingin yang bercucuran, padahal masih dini hari.

"I-itu ..." Taufan mengarahkan telunjuknya dengan ketakutan.

"Hm?" Hali meperhatikan arahnya, dan mulai menurunkan bantalnya perlahan.

'Astagfirullah ...,' batin Hali melihat sesuatu di bantal milik Taufan.

1 ...

2 ...

3 ....

"LIPAS!!!" teriak keduanya bersamaan.

              Hali segera melempar bantal itu kesembarang tempat, dia berlari bersama Taufan ke arah pintu. Tapi pintu itu ternyata dikunci.

"Huwaaaaaa!!! Dikunci!!" teriak histeria Taufan.

"APA?!"

Gedor! Gedor!

              Pintu itu terus diketuk dengan kerasnya oleh mereka berdua, hingga membuat semua orang di rumahnya terganggu, bahkan mungkin tetangga juga ikut terganggu.

"BUKA!!!" teriak keduanya.

"Ish! Berisik!"

"Kacau aku tidur!"

"Ada apa dengan mereka?"

"Hais ... Pasti ada sesuatu."

"Kak Hali dan Kak Taufan kenapa ya?"

                Itulah kira-kira ucapan para penghuni rumah. Dari Blaze, Ice, Tok Aba, Gempa dan Solar, lalu diakhiri dengan Thorn yang kebingungan.

____

                Hali dan Taufan berbalik kebelakang dengan patah-patah, mereka ingin memastikan kalau lipas atau kecoa tadi sudah pergi. Semoga saja.

PERUBAHAN ( Boboiboy halilintar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang