👻Kejadian Yang Aneh👻

79 11 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Follow: IG:@Salsabila_9803
: FB:@Salsabila

---------------------♥♥♥♥----------------------

.
.
.
.
.
.

"Aku baik kok." kata Vala

"Dimana-mana setan itu jahat gak ada yang baik." kata Salsa lalu pergi menuju mobil dan pulang ke rumahnya. Entah kenapa Salsa merasa merinding sendiri saat di mobil. Salsa pun melihat spion mobil. Mata Salsa melotot dan mengerem mobil secara tiba-tiba, Setelah mendengar suara tertawa seseorang "Hihihihi"

"Kenapa aku kayak ngelihat ada yang terbang?" kata Salsa bingung sambil membuka jendela mobil lalu menyembulkan kepalanya di jendela, dan melihat keadaan sekitar.

Sepi ...
Gak ada orang sama sekali di Jalan tersebut, Salsa makin merinding diapun langsung menjalankan mobilnya kembali. Saat tiba di rumah Salsa berjalan ke ruang tamu, Salsa melihat ada seorang gadis sedang membelakanginya. Gadis tersebut memutar tubuhnya lalu tanpa aba-aba gadis tersebut memeluk Salsa.

"Kak Salsa, Rara rindu banget sama kakak," kata gadis tersebut bernama Rara.

"Kakak kok diam sih." kata Rara kesal sambil melepaskan pelukannya.

"Rara?" tanya Salsa bingung.

"Dia anak adek Mama yang di Bali,yang waktu itu kita liburan ke sana." kata Mama Syamsi.

Salsa hanya melihat Mamanya sekilas, karena kejadian di cafe tadi siang. Syamsi yang melihat tingkah Salsa hanya bisa diam.

"Aku nginap di sini ya kak selama seminggu." kata Rara.

"Iya gak masalah." kata Salsa.

"Sayang untuk sementara Rara tidur di kamar kamu ya, soalnya kamar tamu belum di bersihin." kata Mama Syamsi.

"Hhmm" dehem Salsa, lalu masuk ke dalam kamarnya.

Setelah makan malam Salsa dan Rara masuk ke dalam kamar, mereka belum tidur, karena asik bermain handpone. Tidak lama kemudian Rara tertidur dengan handpone di sampingnya. Salsa masih terjaga di karena tugas yang menumpuk dan harus mencari di g**gle. Waktu menunjukan lewat tengah malam. Kebetulan Salsa duduk menghadap ke arah jendela kamar yang gordennya tidak tertutup. Tiba-tiba Salsa mendengar suara batu di lempar ke jendela. Salsa langsung lihat ke jendela, tapi tidak ada apa-apa. Terus Bunyi batu di lempar itu udah berkali-kali. Karena udah kesal Salsa langsung melihat jendela lagi dan saat itu Salsa melihat seorang perempuan- mungkin masih remaja, berdiri rambutnya sepunggung terus bola matanya kecil. Entah kenapa Salsa tidak bisa bergerak, Salsa hanya melihat gadis itu lama sekali. Sampai hantunya melihat Salsa terus senyum tipis lalu menghilang. Setelah menghilang Salsa baru bisa bergerak. Setelah itu Salsa ketakutan, lalu membaringkan badannya dan memakai selimut menutupi mukanya. Untungnya Salsa tidak sendiri di kamar masih ada sepupunya, tapi Rara sudah keburu tidur.

***

Keesokan harinya Salsa sudah rapi dengan seragam sekolahnya, diapun turun untuk sarapan, saat ingin memakan sarapannya tiba-tiba Mamanya datang membawa nasi goreng, menu sarapan pagi ini. Karena Salsa masih butuh waktu untuk menerima semua yang di katakan Mamanya kemarin, diapun berdiri. Saat akan pergi Salsa mendengarkan suara Mamanya.

"Mama tau Salsa masih marah sama Mama, tapi Salsa harus mau makan biar gak masuk angin." kata Mama Syamsi.

"Sebaiknya jangan berpura-pura peduli pada saya jika kenyataannya, anda hanya ingin membujuk saya. Agar saya mau memaafkan kesalahan anda." kata Salsa, lalu pergi meninggalkan Mamanya yang berdiri mematung setelah mendengar perkataan dari putrinya. Sebenarnya Salsa tidak tega melihatnya, tapi dia benar-benar butuh waktu.

***

Salsa masuk ke dalam mobil menuju sekolahnya. Setelah sampai Salsa masuk ke kelasnya.

"Salsa gimana rencana kita kemarin?" tanya Sindy.

"Hancur," kata Salsa singkat sambil menundukan kepalanya.

"Gak ada yang bisa diperbaiki, semuanya hancur." kata Salsa sedih dengan mata uang telah berkaca-kaca.

"Gue tau apa yang terjadi sama lo, gue harap dengan adanya masalah ini lo gak akan berubah ya Sal." kata Icha melirik ke arah Ochi, Ochi yang di tatap seperti itu hanya memutar bola matanya. Karena menurutnya selagi tidak melakukan kejahatan kenapa harus takut.

"Terkadang mata dan telinga bisa saja salah dan membuat kesalahpahaman terjadi, sifat ini tidak bisa di hilangkan dalam sifat manusia bukan." ujar Ochi melirik ke arah Icha dengan senyuman devilnya dan hal itu membuat Icha diam beberapa saat lalu melihat ke arah Ochi.

"Gue cuman bisa berdoa buat lo, supaya masalah lo cepat selesai." kata Sindy sambil mengelus punggung Salsa.

"Gue ngerasa bersalah banget sama mama gue, karena udah buat dia sedih." kata Salsa menatap lurus ke depan.

Tidak lama kemudian guru masuk lalu memulai materi yang di bahas untuk hari ini.

Tring... Tring ...
Bel berbunyi waktunya murid-murid berhamburan ke kantin untuk mengisi perut mereka. Salsa dan temannya berjalan ke kantin dan memesan makanan mereka, lalu memakan makanan mereka dengan lahap. Tiba-tiba seseorang datang dan mengebrak meja mereka.

Salsa, Ochi, Icha terlihat bingung dan penasaran kenapa seorang most wanted atau notebadnya seorang ketua Osis datang menghampiri mereka. Sedangkan Sindy hanya bertopang dagu sambil melihat ke arah seseorang tersebut. Salsa memang suka berbuat masalah di sekolah, tetapi Salsa melakukan hal itu jika kesabarannya telah habis.

"Siapa diantara kalian yang bernama Salsabila Putri Bramasta?" tanya seseorang tersebut ternyata cowok yang paling mengesalkan menurut Salsa.

"Sekali lagi gue nanya siapa diantara kalian yang bernama Salsabila Putri Bramasta." ujar cowok tersebut.

"Ini Salsa Bang," kata Sindy sambil memegang tangan Salsa ke atas. Cowok tersebut melihat Salsa sangat intens. Salsa hanya diam saja saat di tatap seperti itu.

"Kenapa Bang Ryan nyariin Salsa, kenapa gak nyariin gue." kata Sindy pura-pura sedih.

"Gue ada urusan sama Salsa, jadi gue pinjam Salsa sebentar ya." ujar Ryan, lalu memegang pergelangan tangan Salsa dan menariknya untuk mengikuti tempat yang akan mereka tuju-ruang guru.

"Ini alasan kenapa gue suka buat masalah, karena dengan cara ini gue bisa dekat terus sama Bang Ryan" batin Salsa gembira, sebenarnya Salsa sangat menyukai Ryan sejak kelas sepuluh tapi walaupun Salsa nakal di sekolahnya Salsa tidak berani mengatakan bahwa dia menyukai Ryan.

-------------------♥♥♥♥---------------------

"jika ingin dihargai orang, maka hargailah penulis ini dengan memberi vote dan comen."😅

Jangan lupa vote dan komen!!

See You 👋😘

#stay at home 🏡

Selamat hari raya Idul fitri mohon maaf lahir batin

Gadis Indigo?[On Going]Where stories live. Discover now