28

2.7K 330 77
                                    

Tak terasa 5 tahun sudah berlalu. Taehyung yang sudah mendapat pekerjaan. Dan Jeongguk yang masih di Miami. Terkadang hanya telepon atau face time pun seolah-olah tidak ada gunanya.

Seolah-olah hanya mengobrol biasa. Tanpa mengobati rasa rindu yang menumpuk di dalam hati.

Taehyung terkadang menangis di malam hari. Berharap Jeongguk pulang. Berharap Jeongguk secara tiba-tiba hadir dan memeluknya.

Atau ena ena bersamanya.

.

.

.

"Ah, hujan,"

Taehyung mendongak menatap langit mendung dari lobby kantornya. Menghela napas pelan. Memilih menunggu hujan lebih reda.

Ia memainkan ponselnya. Berkirim pesan dengan Jeongguk. Taehyung terkadang tersenyum kecil.

Chuntukie 💜
Apa? Chagiii :(

Chagi 💕
Aku nda mau kasih
tahu Hyung!

Kenapa :(

Kan rahasiaa
ngga mau kasih tahu
dongg

Chagii :(
Plis

Okee kukasih tahuu
Aku tadi mau bilang—
너 내꺼야

Aw :(
I love you

Malam ini ayo video call
hyuung :(

Video call saja?

🌚
Wa—Wahh

Mau? 🌚

Wahhhhh
B-bolehhh bolehh

Sampai jumpa nanti malam
Chagi ❤️

Taehyung tersenyum dengan kekehan kecil.

"Eh? Taehyung-ah?"

Taehyung mendongak mendengar suara perempuan yang ia kenal. Tersenyum senang. "Eh, Noona,"

"Kamu belum pulang?" Tanya si Noona; Joohyun.

"Belum noona, aku mau menunggu hujan selesai, hari ini aku tidak bawa mobil," jawab Taehyung dengan senyum ramah.

"Hoo," Joohyun mengangguk paham. Keduanya hening menatap hujan sama-sama.

"Mau kuantar pulang? Aku bawa mobil hari ini," tawar Joohyun.

"Tidak perlu noona, terlalu merepotkan," jawab Taehyung.

"Aku merasa tidak masalah kok, yuk, aku memaksa," Joohyun tersenyum. Melangkah lebih dulu menuju tempat parkir kantor.

Tak lama Taehyung melihat mobil Joohyun yang berhenti tepat di depannya. Maka Taehyung masuk ke dalamnya.

"Terima kasih noona," ujar Taehyung.

"No problem," jawab Joohyun dengan senyum tulus.

.

Radar • kv • [END]Where stories live. Discover now