Prolog

47 4 2
                                    

Menjadi lulusan terbaik dan termuda dengan predikat lulus cumlaude dari Universitas Harvard adalah suatu kebanggan tersendiri dari sosok lelaki bernama Kim Seokjin. Nama dan fotonya  bahkan sempat menjadi trending topic kedua setelah berhasil melakukan operasi kecelakaan menteri luar negeri bersama dokter spesialis bedah.

"Apa yang ku lakukan setelah ini? Tentu saja melanjutkan pendidikan spesialis, impianku sebagai dokter tidak berhenti sampai sini saja." ucapnya saat ditanyai salah satu wartawan dalam konferensi pers.

Hal itu menarik perhatian beberapa institusi pendidikan sehingga tak lama kemudian Seokjin berhasil mendapat free pass beasiswa spesialis bedah di beberapa universitas bergengsi di sana,  Harvard, Standford, dan juga Pennsylvania.

Namun, Seokjin menolak ketigas kampus tersebut. Sangat mengecewakan saat ribuan pelajar dari seluruh dunia berusaha keras memasuki salah satu dari mereka untuk mendapatkan pendidikan terbaik, tetapi Seokjin malah dengan mudahnya menolak kesempatan belajar di sana.

"Ibu tolong, keputusanku melanjutkan sekolah di Korea sudah bulat, lagipula aku bukan anak kecil yang perlu persetujuanmu lagi, Bu, aku tahu apa yang aku lakukan. Jadi, tolong sekali lagi hargai keputusanku, ya?"

Lain halnya dengan orang tua Seokjin yang bersikeras menyekolahkan putranya di luar negeri. Keluarganya memang lumayan sukses di luar negeri, terlebih Amerika Serikat. Ayahnya punya beberapa perusahaan teknologi, ibunya desainer butik yang berhasil membuka lebih dari 50 cabang di negara bagian Amerika, dan pamannya membangun sebuah rumah sakit bedah di California. Dengan begitu, mereka berharap Seokjin juga akan sukses di negeri paman sam, setidaknya impian mereka adalah Seokjin bisa mendirikan rumah sakit di sana.

Namun, Seokjin tetaplah Seokjin, putra sulung keluarga Kim yang berpegang teguh pada pendiriannya.

Singkat cerita, ia berhasil kembali ke Korea Selatan, mendaftar di sebuah kampus di daerah Busan sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Seoul National University karena alasan pribadi.

"Aku baru tahu kalau seorang mahasiswa kedokteran lulusan Harvard dengan predikat cumlaude juga bisa jatuh cinta."

"Aku juga manusia kalau kau tidak lupa."

"Aku tidak habis pikir saja, Harvard, lho. Sekolah kedokteran terbaik di dunia. Otak dan hatimu tidak capek memikirkan dua hal yang bertolak belakang?"

***


Jung Sora, gadis berambut panjang berkuncir kuda yang suka makan kimchi lobak saat jam istirahat di rumah sakit ini adalah sekian dari mahasiswa kedokteran Seoul National University yang sedang menjalani residen di sini.

Sora hanya punya satu almamater kampus sejak ia kuliah, yaitu Seoul National University.

Gadis itu bukan lulusan terbaik dari kampusnya, bukan mahasiswa ambis seperti segelintir teman seperjuangannya, bukan juga mahasiswa beruntung penerima beasiswa atau pertukaran pelajar di universitas bergengsi.

Meskipun orang tuanya sama-sama orang yang mampu dan bisa saja menyekolahkan Sora ke luar negeri untuk mendapat pendidikan yang lebih unggul, mereka memilih menghargai keputusan putri bungsunya yang ingin sekolah di dalam negeri.

"Memangnya saat aku jadi dokter nanti pasien akan menanyakan rekam jejak pendidikan ku, ya?"

Dia hanya Jung Sora, mahasiswa kedokteran yang terkenal akan ambisi mengobati pasien dengan menerapkan kode etik dokter demi mengamalkan sumpahnya.

"Apa yang dikatakan papamu itu benar adanya. Rumah sakit ini bukan badan amal."

"Aku tidak peduli! Bukankah kau juga seorang dokter? Kau sudah bersumpah saat kelulusan. Apa sekarang tujuan kita disumpah itu untuk dilanggar?"

"Bukankah memang seperti itu? Janji ada untuk diingkari begitu pula sumpah, ia ada untuk dilanggar. Dunia medis tak selalu sama seperti yang mereka ajarkan dan sumpahmu tak harus selalu kau taati."

"Kau lulusan Harvard tergila yang pernah aku temui!"


[]

Kim Damaresh Seokjin

Kim Damaresh Seokjin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jung Evania Sora

Jung Evania Sora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[]





Aku mau denger pendapat kalian!! *maksa dih

Setelah baca prolog, kira-kira worth it buat dilanjut ga nih??

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 28, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[KSJ] ResidentWhere stories live. Discover now