16

15.9K 1K 76
                                    

"Hey, apa kalian melihat dia?" Tanya Sarah kepada beberapa anak-anak yang sedang berkumpul di belakang panggung

"Dia di ruangan ganti Miss Sarah, temui dia pasti dia akan sangat senang" jawab Ali berbisik dari arah belakang

"Trimakasih"

.
.

"Bagaimana jika kita memesan ayam goreng dengan banyak kentang dan soda?"

"Ide yang bagus"

Samar-samar terdengar suara dari dalam ruang ganti

Ceklekk..

"Ouh Ana aku rasa malam ini bukan ide yang bagus" ucap Dinah sambil melihat Sarah di depan pintu

"Dinah ayoo keluar Max mencarimu" suara Ali tiba tiba di samping Sarah

"Baiklah, Ana aku tinggal ya. Mari miss" menundukkan kepala dan berjalan keluar

Klikk.. Sarah langsung menutup pintu

"Apa kamu masih sedih?" Tanya Sarah belum beranjak dari tempat dia berdiri

"Aku.. Aku tidak tau, maaf miss ada yang bisa saya bantu?" Ana masih mencoba untuk terlihat seakan tidak ada masalah

"Saya tidak tau saya disini untuk apa, tapi saya cuman mau memastikan"

"Memastikan apa Miss Sarah?" Tanya Ana bingung

Sarah dengan cepat berjalan ke arah Ana dan mencium bibir mungil gadis itu, menciumnya lagi, dan melepaskannya untuk di pandang kemudian di lumatnya perlahan

"Ini" ucap Sarah lembut saat melepaskan ciuman mereka, sembari menempelkan dahi mereka berdua  dengan hidung yang masih bersentuhan dan jarak yang sangat dekat bahkan badan mereka menempel

"Ada banyak yang ingin aku ceritrakan, apa aku boleh menculikmu malam ini?" Ucap Sarah tersenyum sedangkan orang yang di tanya hanya mengangguk.

Acara pun usai, mereka berdua berjalan bersama ke parkiran mobil.

.
.

Krekkk.. Sarah membuka pintu kamarnya, mereka saat ini sudah sampai di rumah Sarah

"Kamu ingat ini siapa?" Tanya Sarah sambil memasuki kamar

"Ah ini anjing yang aku temui di jalan! Haiii uh dia sangat lucu" ucap Ana sambil berjongkok dan menyentuh kepala anak anjing itu

"Aku kira tidak akan ada yang mengurusnya" ucapnya kembali

"Hemm you think so?" Tanya Sarah membuka baju kemejanya

"Iyaa" jawab Ana tanpa memandang Sarah

"Jika mau ambil dia bersamamu" ucap Sarah sambil memakai baju kaos putih polos

"Aku tidak bisa, aku takut tidak punya waktu bermain dengannya" jawab Ana masih betah berjongkok dan mengusap perut anak anjing yang kini berbaring di depan Ana

"Kalau begitu biar dia disini bersamaku jadi kau punya alasan untuk lebih sering berkunjung" kata Sarah yang langsung membuat Ana mengalihkan pandangan ke wanita dewasa itu. Sarah berjalan mendekat dan tunduk menyentuh leher Ana menggunakan dua tangannya kemudian mencium dahi gadis itu.

"Ayo tidur, lepaskan dia dan cuci tanganmu" bisik Sarah lembut

"Apa dia tidur bersama kita?" Tanya Ana melihat anjing kecil

"Tidak, dia punya tempat tidurnya sendiri. Aku tidak mau dia mengganggu perhatianmu saat denganku"

"Emm baiklah, tapi siapa namanya?" Tanya Ana kembali

"Aku belum memikirkannya" jawab Sarah

"Mari kita namai dia kuku atau bibi atau nana" saran Ana sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi

"Dasar anak kecil" kata Sarah sambil menggelengkan kepalanya

"Miss"

"Ssshhhh, jangan memanggilku miss lagi" ucap Sarah bersandar di kepala tempat tidur dan memainkan handphonenya

"Boss" ucap Sarah kembali

"Ih" jawab Ana

"Kok ih?"

"Aku bukan anak buah"

"Haha tapi kamu akan menjadi salah satu dari mereka" meletakkan handphone di samping dan bergerak berdiri menuju Ana yang masih terpaku di ambang pintu kamar mandi, menampilkan smirknya dengan tatapan ingin memangsa

"Kyaaaaa.. Turunkan aku" teriak Ana yang saat ini di gendong Sarah

"Apakah kamu albino?" Tanya Ana

"Hah? Albino?" Tanya balik Sarah

"Eh bukan hehe maksudku psikopat"

"Dasar! Ayo tidur, kenapa berdiri disini? Aku mau bercerita" ucap Sarah menggendong Ana ke tempat tidur

Dengan posisi berbaring dan Ana yang bersandar pada Sarah, dia mulai bercerita

"Jadi pertama, perempuan yang kamu kamu lihat di pasar malam dan tadi itu namanya Sydney dia mantan pertamaku, dulu aku mengejarnya namun sekarang rasaku tidak seperti dulu (menyentuh tangan Ana lembut). Aku juga memiliki mantan suami dan sekarang aku dan dia menjadi teman baik, dia juga memiliki istri baru. Mamaku sudah meninggal dan sekarang tinggal Ayah yang sepertinya dia ingin menikah lagi dan selalu memaksaku untuk ke rumahnya, kamu ingat saat aku lama menghilang? Aku pergi ke Afrika untuk menghindari perjodohan, aku tidak tau seperti apa bentuk menusia yang dia ingin kenalkan tapi sebatas yang aku dengar dia adalah seorang wanita dan juga ada beberapa pria. Apa ada pertanyaan?"

"Apa miss.. eh kamu pernah bertemu dengan mereka?"

"Tidak, karena aku selalu menghilang saat ayah mengajakku"

"Kenapa seorang Sarah begitu membenciku saat pertama?"

"Hahaha ya karena aku tidak menyukai anak kecil, bahkan aku tidak pernah berfikir untuk menjalin hubungan dengan anak kecil"

"Apa artinya itu?"

"Artinya tidak suka denganmu dulu"

"Hemm baiklah, terus?"

"Terus aku jadi mengantuk dan ingin tidur" kata Sarah bangkit dari posisinya dan menindih Ana..

Satu kecupan
Dua ciuman
Tiga lumatan
Empat hisapan
Lima gigitan

"Awhh!" Desah Ana, sedangkan orang yang diatasnya hanya tertawa dan kembali ke posisi semula

"Aku ingin mengungkapkan sesuatu, ini mengganjal dalam pikiranku" ucap Ana mengubah posisinya menjadi tengkurap dengan tangan yang menjadi tumpuan

"Apapun itu, katakanlah" Sarah menyibakan helaian rambut Ana di balik telinga

"Bibirmu sangat tebal, jadi ketika Sarah menciumku seluruh bibirku tertutup"

"Hahahah anda jujur sekali, tapi kamu suka kan?" Goda Sarah sambil menaik turunkan alis kanannya

"Mau tidak mau aku harus menyukainya" sambil tersenyum Ana bersandar di dada Sarah

"Apa Sarah mendengar bunyi jantungku?"

"Tidak"

"Baiklah"

"Tidur, besok kita akan berenang"

"Aku tidak bisa berenang" jawab Ana lemah sambil memutup mata, dia tidak lagi mendengar suara Sarah. Sepertinya dia sudah tidur batin Ana

.
.
.

Ini singkat ya? Yang penting update wkwk

Btw dua cerita baru menyusul, aku sudah pikirkan temanya apa tinggal semangat menulis yang masih setengah-setengah.

Oh ya kalau ada typo artinya aku sedang mengantuk saat menulis part ini.

Ini malam minggu, yang jomblo nonton youtube saja atau baca wattpad biar jangan kesepian.

Miss Sarah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang