Fifteen

1.1K 186 2
                                    

"Today is an art performance day. I hope, I'm fine all day."

Lee Felix










Happy Reading!♡

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua anak SOPA. Karena hari ini adalah hari ulang tahun SOPA, yang artinya setiap tahun akan diadakan pentas seni dalam rangka memperingati hari ulang tahun SOPA.

Di pentas seni itu ada beberapa anak yang mengikuti pentas seni. Seperti Felix dan teman-temannya yang mengikuti pentas seni dance.

Sekarang mereka semua masih berada di ruang latihan.

"Mau latihan sekali lagi gak?"

"Gak usah, kasian Felix, nanti asmanya kambuh lagi." Balas Seungmin sambil melihat ke arah Felix.

Sedari tadi Felix hanya diam saja. Sepertinya melamun. Entah apa yang dipikirkan oleh anak itu. Mata laki-laki itu melihat lurus ke depan namun pandangannya kosong.

"Felix? Kamu ngapain bengong?" Suara Woojin yang menyapu indra pendengaran Felix membuat pemuda itu tersadar dari lamunannya.

"Eh Kak Woojin? Enggak kok kak, aku gak bengong."

Berbohong lagi dan lagi, tidak ada yang bisa ia lakukan selain berbohong kepada teman-temannya.

"Jin, latihan dulu. Felix liatin aja ya." Kata Bangchan tiba-tiba.

Puk!

Setelah menepuk bahu Felix pelan, Woojin bangkit dari duduknya dan menghampiri teman-temannya yang sudah siap di posisi mereka masing-masing.

Lalu, Bangchan dan teman-temannya yang lain, kecuali Felix mulai latihan untuk yang terakhir kalinya sebelum pensi dimulai.

Dan Felix hanya duduk sambil memperhatikan mereka latihan dengan seksama.

Sedari tadi, Felix berdoa dalam hati.

Semoga aja hari ini gue gak kenapa-napa.

Kalimat itu lah yang terulang-ulang di dalam hati Felix.

Ia takut, sangat takut. Akan hal yang tidak ia inginkan terjadi di hari penting seperti ini.

"Felix! Liatin! Jangan bengong aja!"

Uh, dia ketahuan lagi bahwa ia sedang melamun.

"Ini gue lagi ngeliatin Kak Chaaannn!" Felix membalas teriakan Bangchan dengan teriakan juga.

"Makanya mata lo juga dipake buat ngeliat kalo gue lagi ngeliatin lo lo pada latihan, jangan cuman dipasang doang tapi gak dipake." Ledek Felix.

Alhasil Felix mendapatkan tatapan menusuk dari Bangchan.

"Ampun kak, jangan kayak gitu. Muka lo jadi keliatan serem banget anjir."

"Mana ada, fitnah ae lo jelek."

"Dari pada lo, cebol."

"Sialan lo jelek."

"Cebol."

"Yeh mentang-mentang lo lebih tinggi dari gue. Dasar jelek."

Dan begitu lah akhirnya, mereka saling meledek satu sama lain.

"Cebol."

"Jelek."

"Cebol."

"Jel—"

Death | Lee FelixWhere stories live. Discover now