Merindu

71 2 0
                                    

Kala hujan merangkul rambut basah itu.
Meniadakan rasa hingga bibir mengadu.
Lalu sampah kau jadikan derita hati.
Dan bintang kau dewakan hingga kini.
Mari berjalan di tiap lintasan waktu.
Hingga kau rindukan kegugupan tubuh.
Kau tarik waktu hingga duduk bersamamu.
Mengobrol satu dua tahun lalu.
Atau mungking empat atau lima tahun nanti.
Entah apa yang kau rindukan aku tak tau.
Yang aku tau, kau tetap seperti yang dulu.

/.haq

Sajak Pagi dan PetangWhere stories live. Discover now