Berkumpul, bercanda, bersastra.
Kamu hadir pasca petangku.
Kamu datang dan mengadu.
Melanjutkan cerita yang tak tuntas siang itu.
Kamu meminum secangkir teh.
Aku meminum ceritamu dengan nikmat.
Kamu tetap menjadi kamu.
Tak berubah meski zaman berjalan tak lelah.
Peluklah aku di pasca petangku.
Menumpahkan derita pagi hingga senjamu./.Haq
YOU ARE READING
Sajak Pagi dan Petang
PoetrySedikit kumpulan puisi yang lama berserakan. Bebas copas dengan menyertakan "/.haq" Twitter&IG: @keluargaHaq