[11] Tenggelam dalam Danau Cinta Penuh Gelora

5.7K 603 33
                                    

Mengandung unsur 18+.

Bagi yang belum 18 dan bagi yang takut dosa, lewatin aje bab ini!!  😋😋

Bagi yang belum 18 dan bagi yang takut dosa, lewatin aje bab ini!!  😋😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.



Hasrat ini bagai sebuah mata panah, meluncur tembus dadaku hingga kehilangan napas lalu bangun sebagai ruh yang kekal di sisimu, membayangi tiap hela napas hidupmu.

***

Pengakuan itu membuat sedikit lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pengakuan itu membuat sedikit lega. Mama tidak bertanya apa, kenapa, dan bagaimana tentang masa laluku. Pastinya aku tidak akan mengatakan bahwa peristiwa dengan Anand adalah masa lalu kelam.

Aku memilih dia. Aku yang dalam kesadaran tidak penuh menyerahkan diri untuk takhluk di bawah rengkuhannya. Masalahnya adalah penilaian orang. Mama bisa saja terima status menantunya. Suami? Latar belakang keluarga ini sebagai pendidik membuat aku semakin takut menerima reaksi Mas Nata.

Aku terkesan kolot? Ayolah, gantikan aku sekarang! Lingkungan tempat tinggalku selalu menekankan tentang menjaga kesucian. Benar aku membelot dari aturan kaum karena terkadang aku bingung dengan sebutan suci.

Pernikahan Singgah (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang