"Mau di ceritain gak?" Chenle kesal juga.

"Iya-iya gimana?" Hanna menutup mulutnya dengan burger pesanannya kemudian.

"Di tetiba pura-pura pingsan. Mana ke arah gue, yaa gue pun berusaha buat bantu dia masak gak gue tolongin kan? Tapi dia berat banget, gue gak kuat.." tidak tahu lagi bagaimana Hanna menahan tawanya. Lucu aja dibayangin.

"Terus gue suruh Jisung angkat, tapi Jisung nolak duluan dan milih nyari Pak Samsull aja. Jadi deh Pak Samsull segera dateng, tapi tu anak ternyata takut sama Pak Samsull yang you know lah. Jadi tu anak langsung bangun dan lari dari kantin." bhwahaha mereka berdua tertawa sangat kencang. Cuman berdua tapi ramenya asoy. Tentang Pak Samsull, guru olahraga itu memang seorang atlet pencak silat yang terkenal galaknya pantaslah banyak yang takut.

"Lagian yaa, kalo pelet ada kenapa bukan dia yang make aja sih, goblok!" Hanna mengusap matanya yang berair. "Language Haha!" Chenle gak suka Hanna menggunakan kata tadi yang kurang disaring katanya.

"Hehe sorry. E-tapi emang menurut dia gue gak bisa apa dapetin elo tanpa pelet?" Hanna masih tidak terima.
"Bisalah." jawaban Chenle meluncur begitu saja dari bibir tipisnya. "Ya iyalah." Hanna juga membalas dengan begitu cepat, seperti sangat setuju satu sama lain. Ini membuat mereka berdua jadi salah tingkah. Hanna menelan ludahnya tapi malah tersedak dan langsung menyerobot gelas colla ditangan Chenle yang juga mau minum karena salah tingkah. Okay karena tidak ada yang bisa di pegang lagi, Chenle pamit ke kamar mandi dengan tak lupa meletakkan iphone nya di meja. Takut kena air, iphone-nya kan belum ada yang waterproof.

Hanna memperhatikan gelas munuman bersoda Chenle yang tinggal 7 senti. "Apasih tadi tuh?" Hanna bicara sendiri lagi, dia berhenti saat dering iphone keluaran terbaru milih Chenle berbunyi. Tertulis nama kak Joshua di layarnya yang menampilkan notifikasi telepon. Haduh Lele mana sih?-kini ia membatin. Pasalnya Chenle itu kalo ke kamar mandi emang suka lama-lama.

Dering nya kini berhenti, layar hp Chenle masih menyala. Hanna tertarik dengan sesuatu yang baru ia lihat sekali, Lock screen Lele. Ye, tu bocah sama aja- Hanna membatin sambil menahan tawa. Ayolah jangan tertawa sendiri, malu sama orang-orang tempatnya kan rame.

Baru beberapa detik telfon dari kak Joshua itu masuk lagi, Chenle juga sudah datang. Dia melihat Hanna yang sedang mengamati hpnya, tersadar sesuatu ia pun segera mengangkat hpnya sebelum duduk. Hanna segera pura-pura tidak peduli. Ia kan emang belum tau banyak soal Chenle, apa lagi yang menelfon-nya tadi. Ia memilih tidak perduli.

"Hallo? Kak," terdengar Chenle ragu sekali mengangkat telfon dari Kak Joshua itu. Siapa yaa, kok sepertinya baru ini Chenle tidak percaya diri apalagi hanya karena telfon?

🐬🐬🐬🐬

Mau tau foto yang dipakai mereka berdua buat wallpaper&lockscreen?

Do Hanna alias Haha

Do Hanna alias Haha

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Wallpaper

Lockscreen

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Lockscreen

Zhong Chenle alias Lele

Lockscreen nya aja, wallpaper dia pake tema mobil sport

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Lockscreen nya aja, wallpaper dia pake tema mobil sport.

Iklan fanta

Kalau yang ini lockscreen nya Lia Author😁😁

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Kalau yang ini lockscreen nya Lia Author😁😁

Kalau yang ini lockscreen nya Lia Author😁😁

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
ᴘᴜᴢᴢʟᴇ ᴘɪᴇᴄᴇꜱ  || ᴄʜᴇɴʟᴇWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu