lockscreen

426 143 71
                                    

Hai hati, ayo move on. Kamu kan udah yakinin aku kalo dia bukan jodoh kita.
Do Haha

"Itu yang gebrak meja lo, Yeji namanya Ha. Dia sohibnya Lia, dulu sih. Pokoknya semenjak gue bilang kalo gue suka Lia, Yeji jadi begitu. Kasar, suka bikin onar juga. Sorry yaa Ha.." Chenle menunjukkan wajah menyesalnya.

"It's okay. Ryujin yang heboh aja." Hanna tertawa, Chenle jadi makin gak enak. Kemaren dia dengar dari Jisung kalo Yeji ke kelas mereka dan mengganggu Hanna. Ryujin yang lumayan galak  tidak terima dan hampir berantem sama Yeji, untung saja bisa dilerai sama anak-anak lain.

"By the way, lo kenapa nolak bareng pulang kak Echan?" Chenle menanyai Hanna. Sekarang ini mereka lagi nongkrong di MCD. Gatau mau kemana lagi soalnya tadi mereka udah laper banget.

"Zhong Chenle, sahabat dolphin gue. Hari ini Do Hanna yang good looking ini baru dapet nilai 9 pas matematika. Itu langka dan berkat elo. Jadi ini harus dirayakin nya yaa sama elo." Hanna menyedot MC flurry nya.

"Do Hanna, sahabat good looking gue. Kok lo sweet sih tapi ini yang bayar siapa?" Chenle menaikkan alisnya menunggu respon Hanna, sebenarnya ia tak masalah untuk membayar dua burger saja kan?

"Gue deh. Sekali-kali." Hanna mengatakan itu sambil melihat instagramnya. Chenle tertawa mendengar kalimat itu dari orang seperti Hanna yang masih suka sekali kalo ada wifi. Sebenarnya Hanna tiba-tiba sibuk dengan Instagram nya karena banyak notifikasi dari teman-teman di sekolahnya untuk menyetujui pertemannya. Hanna memang sengaja mem-private Instagram nya biar tidak sembarang orang yang bisa melihat isi postingannya. Sejak kemaren ia malas membuka instagramnya karena akun sampah itu tapi sekarang malah banyak yang ingin mem-follow nya.

Hanna membiarkan itu, masih kesal dengan perlakuan mereka dari kemarin.

Braak..

"Hahaa, kenapa sih?" Chenle mengelus dadanya kaget

"Le? Gue gak good looking kan yaa?" Hanna tiba-tiba teringat sesuatu dan mengabaikan hpnya.

"Heem.." Chenle mengintip hp Hanna yang menampilkan foto Somi dan Daehwi yang sedang endors minuman fanta.

"Ehm, lo gak kalah cakep kok!" Lele ragu-ragu mengatakan itu.

"Sama lo?"

"Yee, kan gue cowok lo cewek. Ga bisa dibandingin lah!" sumpah Chenle gak ngerti.

"Kok gak nyambung sih le. Maksud gue, itu loo tadi yang bilang gue nyantet lo. Apa melet itu..dia kira gue cewek apaan?" bibir Hanna sudah maju 5-senti.

"Oalah. Kirakin lo iri sama Somi sama Daehwi yang lagi endors-an." Lele tertawa lagi.

"Iih lo mah. Gue lagi serius!" Hanna menekan tombol keluar dari instagramnya. Kini terpampang nyata wallpaper hp samsung nya. Dia tidak sadar lagi kalo Chenle melihat fotonya. Itu bukan foto Hanna, itu foto Haechan alias Donghyuck. Pecah sudah tawa Lele, ia sampai meletakkan colla yang ia pegang di meja.

"Ha, lo katanya mau move on!! Itu foto Kak Echan nyuri di ig nya kan lo?" Hanna melotot, ketauan sudah. Dia sih lupa ganti wallpaper. Kalo lockscreen sih masih foto Hanna kok.

"Iya kelupaan..huh!" Hanna segera memasukkan hpnya ke saku seragamnya. Chenle masih tertawa, ia ingat betul foto itu ia yang fotoin.

"Oh yaa, masalah pelet memelet gue gak tau itu tadi yang ngomong namanya siapa, tapi gue inget orangnya yang mana. Emang aneh bocahnya.."

"Emang gimana?"

"Dia pernah ganggu gue pas gue lagi makan dikantin sama Jisung."

"Iyalah siapa lagi. Temen lo yang sebenernya kan cuman Ichung," ledek Hanna.

ᴘᴜᴢᴢʟᴇ ᴘɪᴇᴄᴇꜱ  || ᴄʜᴇɴʟᴇNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ