Part 3

40 9 20
                                        

Sebuah taman dekat danau dengan pelangi menghiasi langit menjadi pemandangan yang indah. Seorang cewek melihat itu dengan bingung, pemandangan seindah ini bisa saja membuat orang terlena dan ingin di sini lebih lama tapi itu bukan yang dipikiran sang cewek.

Sang cewek bingung bagaimana ia bisa sampai ke sini, "Aku dimana?" tanya sang cewek. Semua yang terjadi ini membingungkan, padahal ia tadi di cafe tapi kok ia bisa disini. "Ya tuhan, ini sangat membingungkan."

"Akhirnya aku bisa memanggilmu di bawah alam sadar," kata seseorang yang sepertinya bidadari dengan pembawaan tenang ia berjalan menuju tepi danau.

Sang cewe yang menyadari kedatangan seseorang, ia langsung menghampiri orang itu."Siapa kamu?" tanya sang cewe.

"Aku? Aku adalah kekuatanmu Mira, panggil aku Clara," jawab Clara.

"Tunggu dulu, kamu bilang tadi kekuatanku. Kekuatan apa?" ujar Mira. Ya sang cewek itu adalah Mira.

"Kekuatanmu adalah clairvoyance dan kamu disebuat clairvoyant. Clairvoyance adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi seperti sebuah penampakan atau penglihatan sesuatu secara langsung, baik dalam jarak dekat ataupun sangat jauh. Orang yang memiliki kemampuan seperti ini dapat mempersepsikan hal hal atau kejadian, baik itu masa lalu, sedang terjadi atau dimasa depan, yang dilakukan diluar kontak sensorik normal."

"Kenapa aku bisa memiliki kekuatan clairvoyance tapi aku tidak merasa memiliki itu."

"Karena kekuatanmu baru terbuka Mira, hal yang terjadi padamu sudah diprediksi sehingga kekuatanmu harus disegel waktu kamu kecil."

"Kalau memang sudah diprediksi kenapa orang tuaku tidak mencegah semua yang terjadi kepadaku?"

"Itu karena memang sudah takdir yang tidak bisa diubah. Orang tuamu sudah mencegah kemungkinan yang terjadi tapi ternyata orang itu mendapat celah untuk menculik. Kalau kamu tidak diculik mungkin kamu tidak tau arti perjuangan dan mungkin adik kecilmu tidak ada disampingmu, bisa aja dia jadi pengemis. Semuanya itu ada hikmahnya Mira."

"Apa kamu bilang? Kalau saat itu tidak terjadi aku tidak tau arti perjuangan? Terus yang aku lakukan saat itu mendapat perhatian bang Al bukan perjuangan? Terus untuk dianggap ada oleh bang Al dan bang Ian apa salah?" teriak Mira dengan menangis.

"Tidak salah tapi perjuangan itu tidak bisa membuat dewasa seperti ini, mungkin kamu tidak tau cari mencari uang dengan cara sendiri" ucap Carla dengan menepuk bahu Mira. "Mira, sepertinya waktuku sudah habis. Lain kali kalau kamu ada pertanyaan untukku kamu tinggal menyebut namaku tiga kali sebelum tidur pasti aku akan menjemputmu," lanjut Carla.

Tiba-tiba sebuah cahaya menghampiri Mira dan Carla menghilang begitu saja, pemandangan tadi juga hilang. Mira hanya ada disebuah ruang kosong yang semuanya putih, "Kamu hanya perlu mengikuti kata hatimu pasti kamu akan menemukan jalan keluar," tiba-tiba suara itu ada. Mira mengikuti kata hatinya, tiba-tiba cahaya itu datang lagi dan Mira keluar dari ruang putih itu.

*****
Seorang cewek sedang mengelus tangan Mira, ia duduk di samping brankar. Melihat Mira yang tidak sadarkan diri dari kemarin membuatnya gelisah. Karena tidak biasanya Mira pingsan selama ini, paling lama 4 atau 5 jam lah ini hampir seharian penuh pingsan. Jangan-jangan Mira mati lagi, wah jangan sampai dong kalau Mira mati dia sama siapa?

"Kak bangun dong, Thea kesepian tanpa kakak," lirih Thea sampil mengelus jari-jari Mira yang halus.

"Kakak jangan tinggalin Thea, kakak lah penyemangat Thea saat Thea sedih. Thea bisa apa tanpa kakak, semua terasa hampa kak," lanjut Thea.

ClairvoyantWhere stories live. Discover now