080520

174 30 10
                                    

[ third log ㅡ Genta ]

Pada dasarnya memang kita ini gapernah puas. Entah dalam bentuk manusia atau setelahnya, kita gapernah puas. Sekarang jam 20:05 waktu Genta nulis ini. Lagi di kamar dan ga sendirian.

Beberapa waktu yang lalu, rumah nenek tiba-tiba ramai. Bukan karena mas-mas atau Kamal. Tapi karena tamu yang lagi duduk di pojokan kamar ini sekarang. Dia seorang perempuan, Genta juga gatau darimana asalnya. Gamau juga tanya, kalau sebangsa mereka tau Genta bisa lihat, mereka biasanya menganggap Genta juga bisa bantuin mereka.

Sejak pertama kali dia datang, Genta gapernah lihat dia beranjak dari tempatnya. Jadi, Genta ngelarang siapapun untuk tidur di kamar ini. Takut terjadi yang engga-engga sama yang lain. Karena Genta juga gatau tujuan dia apa masuk ke dalam rumah.

Genta rasa dia bingung, gasadar kalau seharusnya dia sudah bukan di dunia yang kita tempatin. Aneh, tapi bisa terjadi kalau momen terakhir yang dia ingat itu kayak kebiasaan sehari hari.

20:47

Untuk kali pertama, Genta lihat dia bergerak. Berdiri dan senyum ke arah pintu.

Iya, pintu yang dibuka sama Mas Gading.

< untuk konten lebih, bisa cek di twitter kami; @masihcucunenek >

ㅡ log.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang