SB 8

7 0 0
                                    

°
°
°
°

"Apa kau akan percaya yang akan aku ceritakan ini Deren,aku sangat depresi belakang ini ,banyak masalah yang aku lalui dan aku cuma memendam nya sendiri" ucap Lisa panjang lebar Kepada temannya itu..

"Ooh tuhan,kenapa kamu sangat menyedihkan sekarang Lisa,cuma beberapa bulan aku tinggal udh parah aja masalah mu..,ayok ceritakan kepadaku mungkin aku bisa membantumu.."kata Deren tertawa tapi sambil mengelus kepala sahabatnya itu,dia tau betul kelakuan Lisa..

"Gini..aku mau dijodohkan sama kk kelas yang ngejar aku pas SMA ,masih kau ingat gax??!"ujar Lisa kepada Deren..

Deren berusaha mengingat karena yang suka kepada Lisa waktu sekolah itu banyak sekali mana tau dia yang mana,tanpa pikir lagi dia bertanya kepada Lisa..
"Yang mana Lis, soalnya yang suka sama kamu itu banyak loh,mana ada aku ngingatnya,aku aja jadi incaran mereka yang suka kepadamu itu, malah ada yang mengira kita pacaran karena aku bersama mu selalu , padahal kamu yang enggak mau jauh sama aku.."ucap Deren lagi..

"Apa kau bilang,aku enggak ea,kau aja yang ngikut aku kemana2,enak saja" ucap Lisa lagi yang membuat Deren  tertawa...
"Itu si Jungkook yang dulu,masiih ingat gax kau?!"ujar Lisa lagi

Deren benar tidak habis pikir kalau misalnya Lisa kan juga suka sama Jungkook apanya yang membuat depresi kan aneh ni anak..

"Hahahha,kan bagus kamu kan juga suka sama dia Lis,emng kalau jodoh ea gax kan kemana-mana" ucap Deren sambil tertawa ngakak, tapi ada yang janggal sama pemandangan yang dilihat didepannya ,ada laki dengan beberapa orang lain muka sudah memerah dan melihat ke atasnya seolah-olah tatapnya itu sudah mengikuti kulitnya dan membunuhnya ,dia langsung mengalihkan pandangannya ke tempat lain dan mendengarkan ocehan dari Lisa..

"Eeh aneh sekali laki-laki itu, pasti dia suka sama Lisa dan marah sama aku, aku sudah tau kalau aku jalan sama Lisa pasti laki-laki  yang suka  kepada  Lisa  akan memusuhi ku dan membasmiku layaknya virus,ooh tuhan apa salah ku" ucap Deren dalam hati sambil mengelus dadanya itu.

****

Tertawa lah sepuas nya Lisa sebelum aku datang kesana dan menarikmu keluar..begini ea kalau bersama laki-laki lain kau tertawa lepas dan membuat mimik wajah begitu...

"Apa kau lihat2 ini .....


Bersambung...

CEO ITU My Husband Where stories live. Discover now