SB 3

25 4 0
                                    

°
°
°

Rumah Suga pukul 7:30 malam

Mereka sedang siap-siap untuk datang kerumah kawan Suga atau pun rumah calon besan..

"Ayok kita berangkat sekarang, pasti mereka sudah menungguiin kita "ujar Suga kepada istri dan anaknya itu..

"Bentar dulu sayang,aku mau ambil dan bunga tangan untuk kita bawakan , enggak mungkin kita bawa diri sendiri aja kan??!"ucap istri Suga..

Jungkook sudah keluar dan menunggu di dalam mobil..karena hari ini dia seperti anak kecil dibuat oleh ibu dan ayahnya itu,di harus duduk dibelakang dan ayahnya sendiri yang nyetir..

Sambil menunggu kedua orang tua nyan itu Dia mengecek-ngecek hp nya dan tidak lupa berkas-berkas yang ada di email nya tersebut, tanpa dia sadar orang tuanya sudah ada didepan nya

"Ok ,ayok kita berangkat.."ucap Suga sampil menyetir mobil tersebut

*****

Diperjalanan mereka berbincang sampil sekali-kali mereka tertawa karena jarang ada waktu untuk mereka bisa berkumpul bareng apalagi jalan bareng..

"Kita sudah sampai,ayok keluar.."ucap suga kepada istri dan anaknya

Kriit ...kriit...suara Jungkook membuka pintu mobil dan menutup nya lagi..dan dia begitu terkejut karena rumah yang dia datangi itu rumah adek leting dia waktu SMA apalagi wanita yang dia sukai..

Apakah aku akan dijodohkan dengan si lisa..ya tuhan kau bagitu sayang kepadaku dan mempermudahkan urusan cinta ku..ucap Jungkook dalam hati nya sambil dia tersenyum memikirkan bagaimana reaksi dari Lisa nanti kalau dia tau kalau calon suaminya adalah orang yang dia tidak suka..hhahahahahah, Jungkook tertawa sampai2 ibu nya menegurnya..

"Kenapa nak,kox tertawa sendiri gitu..,!? Jangan kex gitu ini rumah orang nanti dipikiran mereka kamu sinting.." ucap sakura kepada anaknya.. nama dari istri Suga dan ibu dari Jungkook adalah sakura..

"Oooh enggak ada apa-apa maa,cuma memikirkan bagaimana  singa ketika mengamuk.."kata Jungkook sambil tersenyum miring lagi..

Dalam hati sakura ,ya tuhan kenapa anak ku ini ,tolonglah kalau dia sakit sembuhkan jangan sampai membuat malu didepan besan ku nantinya..
Sakura berkata dalam hati..

Tiin..tiin..Suga mencet bel rumah tersebut..tapi belum ada yang membukanya..dia mau mencet lagi tapi..

Kriit...pintu itu terbuka dan nampak wanita yang sudah berumur..

"Masuk tuan,nya..nyonya sudah menunggu didalam.."kata bibi itu..

Mereka langsung masuk dan Jimin menyapa sahabatnya yang baru datang itu sambil berpelukan..

"Ayok masuk jangan sungkan,ayok kita makan malam bersama dulu..sudah lama kita tidak berjumpa Suga, apa kabar kamu sama sakura dan anak mu itu,"ujar Jimin sambil bertanya kepada sahabatnya itu dan mereka berbincang-bincang..

Sedangkan Jungkook dari tadi matanya menyapu satu ruang itu tapi tidak menemukan sosok yang dia cari..

*****

Rose sedang memanggil anaknya yang tidak turun-turun dari tadi.

"Nak ayok turun,tamunya sudah datang,kamu sudah dandan kan..?!"ucap rose kepada anak nya didepan pintu kamar itu

"Udah maa,ini aku mau turun juga "sahut Lisa tanpa dia tau yang datang itu adalah calon mertuanya dan calon suaminya ..

Tanpa pikir panjang dia keluar dari kamar dan menuruni tangga itu dan matanya tertuju ke atas meja makan , terlihat disana om dan Tante yang tidak dikenal dan ada satu lagi yang tidak bisa dia lihat karena membelakangi nya.

"Oooh nak,kamu sudah gede ea,udh makin cantik aja" ucap sakura memuji kecantikan Lisa yang membuat Lisa malu..

"Makasih Tante.."jawab Lisa sambil tersipu malu..

"Jangan panggil Tante, panggil mama saja,jangan sungkan"..ucap sakura sambil tersenyum kepada Lisa

Lisa langsung duduk pas didepan laki-laki yang tidak bisa dia lihat tadi dan begitu terkejutnya karena yang berbeda didepannya itu adalah orang yang dia tidak suka dari SMA yang tidak mau menyerah untuk mendapatkan cintanya itu,dan apa lagi ini..

"Apaa, kox kamu ada disini,mau buat apa lagi,apakah belum cukup aku menolakmu dari SMA dulu!!??"teriak  Lisa terkejut kepada Jungkook ,yang membuat orang yang ada disana melongo tidak tahu apa2..tapi Jungkook cuma senyum2 sendiri..

"Aku kesini ea karena aku serius bukan cuma main,ada masalah??!" Ucap Jungkook yang membuat keluarganya itu makin melongo tapi bukan untuk Lisa,Lisa semakin geram kepada Jungkook

"Sudah2,ada apa ini semua,kamu Lisa jangan begitu..?!"tegur  Jimin kepada anaknya,kalau dia tidak menegur Lisa pasti akan ada keributan disini yang dapat membuat dia malu kepada Suga nantinya

"Ayo kita makan dulu,nanti baru kita bicarakan apa yang mau kami sampaikan kepada kalian berdua..,kalian paham kan"ucap Jimin lagi yang membuat Lisa dan Jungkook mengangguk..

Semuanya terdiam dan bergulat dengan makan-makannya sendiri tapi Jungkook selalu mencuri-curi pandangannya untuk melihat lisa walaupun yang ditapat raut wajah yang marah..

"Uuuhh imut sekali,"kata Jungkook dalam hati

  *Begitulah kalau sudah cinta ,marah saja tapi di mata yang mencintai nampak imut*

*****

"Oke kita ke intinya saja.."ucap Jimin
Hari ini adalah hari dimana kami mau memperkenalkan kalian dan mau memberitahukan tentang perjodohan tersebut..."sambung Jimin lagi yang membuat Lisa marah karena kalau dia tau dari awal kalau ini pertemuan perjodohan dia tidak akan Sudi keluar apalagi Dadan, tapi nasi sudah jadi bubur tidak mungkin jadi beras lagi

"Apaaaaa!!??...

Bersambung....
°
°
°
Siapakah yang berteriak...
Ayok selalu ngikut ceritanya..
Jangan lupa vote ..

Thank you:-*

CEO ITU My Husband Where stories live. Discover now