Happy reading!
Cukup dengan mendengar suaramu saja, jantungku berdetak tak karuan.
- Park Sun Hee -
***
Malam cerah tanpa kelabu, tidak ada awan pekat yang menghalangi. Bintang-bintang yang bersinar terang, selalu setia menemani sang bulan untuk menghiasi gelapnya langit malam.
Seperti hari-hari biasanya, keramaian memadati kawasan street food terbesar di kota Geochang, Korea Selatan.
Seorang wanita berpakaian Hanbok menyambut pengunjung dengan biola yang dirinya mainkan, suara musik yang dihasilkan mengalun merdu di sepanjang jalanan.
Sun Hee yang sedang duduk di salah satu kursi panjang, mengamati jalanan yang cukup sangat ramai malam ini. Gadis berparas cantik itu sesekali menggumam, ikut bersenandung pelan mendengar suara biola yang digesekkan dengan merdu.
Sun Hee yang sedang menunggu pesanan makanannya datang, tiba-tiba tersenyum mengembang saat menyadari akan sesuatu.
Pandangannya kini beralih menatap meja yang tak asing lagi untuknya, gadis bermarga Park tersebut sedang duduk dikursi yang sama seperti beberapa tahun yang lalu bersama 'seseorang'. Ah-bahkan tempat ini tidak pernah berubah dari sebelumnya, selalu sama seperti terakhir kali ia berkunjung.
Sun Hee menghadap ke depan, membayangkan 'seseorang' yang sering mengunjungi tempat tersebut bersamanya kini sedang duduk menatap dirinya.
Lengkungan senyum dibibirnya semakin tertarik ke atas saat mengenang potong-potongan memori saat bersama 'seseorang' tersebut, membuat seorang gadis seusianya yang sedang duduk disamping gadis berkulit putih bersih itu menatap gadis itu heran.
"Ya! apa kau sudah gila?" Tanya Ha Neul heran sahabat satu-satunya yang Sun Hee miliki saat ini. Sun Hee yang sibuk dengan pikirannya sendiri, kembali tersadar.
"Ada apa denganmu? Kau tersenyum sendiri seperti orang gila." cibir Ha Neul, gadis itu memang sedikit terang-terangan dan-bermulut pedas.
"Ah-aniyo (tidak ada), aku hanya sedang memikirkan seseorang saja." sahut Sun Hee memudarkan senyumnya perlahan.
"Apakah memikirkan dia lagi?" tebak gadis berambut pendek itu yang kembali bertanya pada Sun Hee,
Sun Hee hanya mengangguk mengiyakan tebakan Ha Neul. Kedua gadis itu kemudian sama-sama terdiam saat seorang lelaki menghampiri mereka sambil membawa sebuah nampan, membawa pesanan makanan mereka sebelum akhirnya mengucapkan terima kasih saat lelaki itu pergi.
Sun Hee sibuk mengunyah makanannya, sama halnya dengan Ha Neul. Tak ada obrolan diantara mereka, hanya terdengar suara keramaian pengunjung lainnya.
It leaves me feeling sea sick baby
Kkum gateun hyeonshil gi-piga juna-bwa,
It spins me round and drives me crazy
Hanajil ddeun dal gateun naeinga-bwa,
DEG!
Suara baritone yang sedang menyanyikan lirik bagian miliknya, suara yang mampu membuat jantung Sun Hee berdetak dari batas normal. Sun Hee kemudian menoleh mencari sumber suara. Suara 'seseorang' yang tak asing lagi untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly | KTH
Fanfiction[Fanfiction] Butterfly merupakan sebuah kisah menarik tentang perjalanan hidup seorang wanita bernama Park Sun Hee. Cerita ini, mengajak pembaca untuk ikut andil menyaksikan bagaimana takdir mempermainkan kehidupan seseorang. Cerita ini juga, mengaj...
