Kakak Kelas [JongSang]

Pagi~

.
.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
.

Pagi ini sesuai janjinya Jongho kemarin ia datang menjemput Yeosang. Berangkat sekolah bareng.

Jongho membuka pagar rumah Yeosang, yang ajaibnya nggak dikunci. Sengaja biar bisa silaturahmi sama maling.

Jongho langsung mengetuk pintu rumah Yeosang biar keren walaupun sudah disediain bel.

Tok!
Tok!
Tok!

"Permisi, selamat pagi."

Tok!
Tok!
Tok!

"Iya sebentar."

Ceklek

"Kamu siapa?" mama Kang natap Jongho bingung karena baru pertama kali liat Jongho datang ke rumahnya.

"ah maaf tante saya Jongho pacarnya Yeosang."

"Oh yaudah masuk aja dulu." kata mama Kang cuek kemudian pergi entah kemana.

Meanwhile di kamar Yeosang

"Sang! Sang! Yeosang!" Yeosang yang lagi masang dasi kaget, otomatis noleh ke sumber suara.

"Apa sih mah?"

"Itu dibawah ada cowo ganteng katanya pacar kamu. Emang iya?"

Yeosang ngerutin alisnya, "Namanya siapa?"

"Siapa ya? Jongo? Jono? Ih gak tau mama lupa."

"Jongho mah."

"Nah iya itu maksudnya."

"Trus kenapa?"

"Kamu udah pacaran tapi gak ngasih tau mama, durhaka kamu Sang! Gak mama restuin kamu pacaran sama dia!"

"Apa sih mah lebay amat, aku baru pacaran kemarin."

"OoooOoh gituuUu." Yeosang natap mamanya sinis.

"Berisik mah."

"Jahat kamu sama mama." Yeosang mutar bola matanya kemudian pergi ninggalin sang mama dikamarnya.

Yeosang bodo amat sama mamanya yang penting dia nemuin Jongho dulu.

"Jongho udah lama nunggu?" Jongho kaget karena ada yang berbicara tapi tidak memperlihatkan wujudnya.

Jongho menoleh ke arah belakang dan ada Yeosang disana,"Oh Yeosang, engga kok aku baru datang." Jongho terkekeh dengan tingkahnya yang mendadak gugup.

"Kalau begitu, ayo kita berangkat." Yeosang dengan antusias menarik tangan Jongho.

"Yeosang! Mau kemana kamu!!?"

"Mau sekolah lah mah." Yeosang jawab santai.

"Kamu berangkat sendiri aja jangan sama dia."

"Mama kenapa sih?" Yeosang menatap sang mama heran.

"Yaa Yaudah lah sana kamu berangkat, tapi pulangnya kamu sama dia dan ajak dia buat ngobrol sama mama ngerti!"

Jongho benar-benar gugup aura yang dipancarkan oleh ibunda sang pacar benar-benar mengerikan.

"Hmm." tanpa pikir panjang Yeosang menarik tangan Jongho keluar dari rumahnya dan bergegas pergi kesekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jongho dan Yeosang telah sampai di sekolah dan syukurnya tidak telat.

"Itu Jongho?"

"Iya lah siapa lagi, udah jelas banget itu muka sama badannya keliatan jelas."

"Dia berangkat sama siapa, kok gak sama lo sih?"

"Gak tau sih itu siapa, lagian biasanya gak bareng sama gua kok." kata Haewon sambil memincing matanya menatap kepada orang yang berangkat bersama Jongho.

"Kayak pernah liat tapi dimana....."
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu serius mau ketemu sama mama pulang sekolah?"

"Serius, emangnya kenapa?" Jongho bertanya sambil merapihkan rambutnya.

"Kalo kamu kenapa-napa gimana?"

"Santai aja gua gak akan kenapa-napa."

"Yaudahlah terserah kamu aja." Yeosang merengut dia sebal dengan Jongho.

"Gak usah merengut gitu, jelek nanti." setelah dengan enaknya mengatakan Yeosang jelek Jongho menarik tangan Yeosang menuju kelasnya.

"Ish jangan pegang-pegang." tapi Yeosang tidak melepas genggamannya.

"Gak usah berisik udah mau bel." Yeosang tetap mendumal tidak jelas yang membuat Jongho gemas.

.
.
.
.
.
.
.

Banyak kurangnya :( Bodo ah yang penting apdet 👌

Kritik dan saran diterima!