Pacar?

848 125 35
                                    

.
.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
.

Yeosang sedang berjalan menuju halte sambil melamun, memikirkan dirinya yang menjadi orang ketiga antar hubungan seseorang. Ada rasa menyesal karena ia menerima ajakan Jongho menjadi pacarnya.

"Cantik sendiri aja nih." Yeosang menoleh saat ada yang berbicara. Yeosang cukup terkejut karena orang itu adalah Jongho.

"Eh Jongho? Kenapa pulang sendiri? Kenapa gak sama pacar kamu?"

"Niatnya aku pengen pulang bareng pacar aku, tapi pas aku ke kelasnya orangnya gak ada. Ternyata orangnya ada didepanku."

"Loh kenapa aku?"

"Kamu juga pacar aku sekarang, cepet naik."

"Naik kemana?"

"Ke punggung aku," Yeosang bingung, "Ya naik ke motor aku lah cantik."

"Aku gak cantik." Yeosang cemberut.

Jongho memberikan helm yang sengaja ia bawa, "Iya kamu gak cantik tapi manis."

"Isshh nyebelin." Yeosang mengembungkan pipinya lucu.

"Gak usah cemberut, cepetan naik." Yeosang menaiki motor Jongho dengan memegang bahu Jongho agar tidak jatuh.

"Pegangan biar gak jatoh." Jongho narik tangan Yeosang dan menaruh dipinggangnya.

"Kamu tau rumah aku?"

"Nggak, makanya kasih tau." Yeosang belum sempat menjawab tapi Jongho langsung melajukan motornya. Membuat Yeosang semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Jongho.
.
.
.
.
.

"Won pacar kamu selingkuh?"

"Biarin aja, emang aku peduli aku cape pacaran sama dia tiga tahun awalnya sih manis sampe semua orang iri tapi tiba-tiba setelah dua tahun dia berubah cuek aku juga gak tau kenapa, mungkin dia juga bosen."

"Kenapa kamu gak minta putus sama dia."

"Aku gak mau, karena aku pikir dia udah berjuang jadi aku gak berani minta putus duluan biar dia aja yang mutusin. Dia yang mulai dia juga yang mengakhiri." Haewon menunduk sedih.

Mungkin Jongho selalu berfikir kalau pacarnya itu genit, tapi maksud Haewon sebenarnya cuma pengen tau Jongho tuh cemburu atau nggak. Tapi nyatanya Jongho selalu diam.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini rumah kamu?"

Yeosang turun dari motor Jongho, "Iya, kenapa?" Yeosang ngasih helmnya ke Jongho.

"Gak jauh kayaknya dari rumahku."

"Ohh."

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu, besok mau berangkat bareng gak?"

"Kamu gak bareng sama pacar pertama kamu?"

"Gak karena aku belum buat janji sama dia." kata Jongho sambil memperhatikan keindahan paripurna wajah Yeosang.

"Dih kayak sama orang penting aja bikin janji."

"Mau gak?"

"Ya aku mau." jawab Yeosang malu-malu.

"Yaudah aku pulang dulu ya cantik." kata Jongho sambil memcubit pipi kanan Yeosang.

"Iya sana pulang, hush hush." usir Yeosang.

"Bye~" Jongho pulang setelah merasa diusir oleh Yeosang.
.
.
.
.
.
.
.

Bahagia banget rasanya hari ini buat Yeosang, gimana gak bahagia dia pacaran sama orang yang dia suka.

"Sang udah pulang?" sang mama muncul dari dapur mungkin habis masak.

"Eh iya mah."

"Gimana kamu di sekolah."

"Baik-baik aja."

"Yaudah kalau begitu kamu mandi habis itu makan yaa?"

"Kayaknya nggak deh mah Yeosang males makan. Yaudah mah Yeosang ke kamar dulu."

"Yaudah sana." usir sang mama dan Yeosang pergi menuju kamarnya.

"Ada ya anak males disuruh makan." lirih mama Kang.

*-*

Yeosang sudah selesai mandi dan dia memutuskan untuk merebahkan dirinya dikasur kesayangannya.

Yeosang mengambil ponselnya yang berada di nakas dan muter musik yang ada di ponselnya.

Cinta Terbaik.

Galau Yeosang, yakali gak galau jadi pacar orang, jadi yang kedua. Miris rasanya.

....... aku cinta padamu

Meski 'ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski 'ku bukan bintang di langit
Tapi cintaku yang terbaik

Yeosang ikutan nyanyi meresapi apa yang ia rasakan sekarang. Sedih hatinya.

'kenapa kisah cintaku tidak uwu seperti orang lain.'

Yeosang ngantuk lalu ia mematikan lagunya kemudian datang menuju alam mimpi.

.
.
.
.
.

Kritik dan saran diterima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kritik dan saran diterima.

Sedang berusaha update cepat agar cepat tamat.

Kakak Kelas [JongSang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang