Bertemu?

926 154 64
                                    

.
.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
.

Sesuai saran dari Wooyoung, Yeosang beneran mau deketin adik kelasnya yang bernama Jongho.

Sekarang sudah jam istirahat dan Yeosang sudah berada didepan kelas Jongho, karena kemarin Jongho ngasih tau kelas kurang jelas jadi dia nanya ke Wooyoung yang serba tau.

"Eumm maaf Jongho ada dikelas gak?" Yeosang nanya sama anak yang keluar dari kelas yang sama seperti Jongho.

"Oh Jongho ada, ada apa?"

"Aku ada urusan sama dia, bisa tolong panggilkan?"

"Ah iya sebentar." orang tersebut masuk dan memanggil Jongho dan tak lama kemudian orang yang dimaksud datang.

"Jongho, nih orang yang nyari kamu." kata orang tersebut dengan name tag Kim Haewon.

" Yasudah aku pergi dulu." orang tersebut tersenyum ramah kemudian pergi dari hadapan mereka berdua.

"Ada apa?"

"Aku mau bicara. Bisakan?" Yeosang bertanya dengan kepala menunduk malu.

"Dimana?"

"Eh?"

"Mau bicara dimana, kita tidak mungkin bicara disini."

"Oh iya itu kita bicara ditaman dekat kolam ikan." tanpa pikir panjang Jongho menarik tangan Yeosang menuju tempat yang dimaksud.

Yeosang sedikit tersentak saat tangannya ditarik oleh sang adik kelas.

"Duduklah, apa yang ingin kau bicarakan." Jongho duduk disalah satu kursi yang berada di taman.

Menyusul Jongho Yeosang pun duduk dikursi yang berhadapan dengan Jongho walau terhalang oleh meja.

"Aku ingin menanyakan sesuatu." Jongho menaikkan sebelah alisnya membiarkan Yeosang melanjutkan pembicaraan.

"Apa benar kau sudah punya pacar?" Jongho mengerutkan keningnya.

"Kenapa kau menanyakan hal itu?"

"Aku bertanya seharusnya kau menjawab bukannya balik bertanya."

"Hal yang kau tanyakan merupakan privasi dan aku tidak harus menjawab."

"Tapi tidak ada salahnya kau menjawab."

"Baiklah aku akan menjawab, aku sudah memiliki pacar."

"Oh seperti itu. Baiklah aku mundur, aku tidak mau dipandang rendah hanya karena merebut pacar orang." Yeosang berucap lirih tapi meski begitu Jongho masih dapat mendengarnya.

Jongho memandang Yeosang lama, "Kamu yang aku tabrak waktu hari pertama sekolahkan?"

"Iyaa, dan kau melupakanku?" pekik Yeosang.

"Hahaha, maaf aku melupakanmu. Dan kenapa kau bertanya-tanya tentang diriku. Apa kau menyukaiku?"

"Tidak aku tidak menyukaimu tapi aku mencintaimu."

"Tapi kita baru bertemu sekali."

"Cinta pandangan pertama mungkin."

Jongho kemudian berfikir, "Bagaimana kalau kau menjadi yang kedua?"

"Ha? Apa maksudmu?"

"Kau menjadi pacar kedua ku, bagaimana?"

"Ha? Kau yang benar saja, aku tidak mau dicap sebagai orang ketiga kalau sekarang disebutnya pelakor."

"Tidak apa, jika aku ketahuan selingkuh oleh pacarku, aku akan putus dengannya."

"Tidak aku tidak mau." Yeosang menggeleng tidak setuju.

"Tidak apa, aku mau melakukannya karena aku sudah bosan dengan pacarku." Jongho memberi pengertian pada Yeosang.

"Apa kata orang kalau aku berpacaran denganmu."

"Tidak usah peduli dengan omongan orang percaya pada dirimu."

"Tapi-"

"Aku mencintaimu, jadi percayalah." Jongho memotong perkataan Yeosang dan mengungkapkan perasaannya.

"Kau bercanda, iya kan?" kata Yeosang tidak percaya.

"Aku serius, kau ingin bukti apa jika aku benar-benar mencintaimu?" Jongho mendekatkan wajahnya pada Yeosang.

"A-aku tidak a-aku tidak ingin bukti apapun." Yeosang gugup itu jelas karena orang yang ia sukai menatapnya secara intens.

"Baiklah jika kau tidak ingin bukti apapun-

Cup

Kau manis." Jongho mencium hidung Yeosang.

"Ke...kenapa kau menciumku."

"Karena aku mencintaimu." pipi Yeosang memerah mendengarnya.

"Kenapa kau menunduk, kau malu." Jongho mengangkat dagu Yeosang dengan jari telunjuknya.

"Tidak." sangkal Yeosang kemudian ia menepis tangan Jongho yang berada di dagunya.

"Yasudah kalau begitu, aku akan kembali ke kelas waktu istirahat sudah mau habis." Jongho memegang tangan Yeosang saat Yeosang ingin beranjak pergi.

Yeosang mengerutkan keningnya, "Ada apa?"

"Aku mencintaimu."

"Aku tau itu."

"Kau pacarku sekarang." Yeosang membalas dengan senyum tipis. Ia memang ingin menjadi pacar Jongho tapi bukan yang kedua.
.
.
.
.

ApA yang aku ketik astaga

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

ApA yang aku ketik astaga. Tolong koreksi kalau ada masalah.
Terimakasih.

Kritik dan saran diterima.

Kakak Kelas [JongSang]Kde žijí příběhy. Začni objevovat