Prolog

46 19 3
                                        

"Apakah kita bisa kembali?bagaimana caranya?bagaimana kalau kita tidak bisa kembali?bagaimana suatu saat nanti kamu sudah mempunyai milikmu sendiri?"




"Kim kaylyn!"teriak sang gadis yang duduk disebelah Kaylyn
"Bengong mulu kenapasi buset?,mending naik ayunan yu" tanya jennie,dia adalah sahabat Kaylyn,tentu saja real jennie tidak menyukai apapun yang fake begitu juga dengan Kaylyn

"Jangan bengong mulu ih kamu"

"Kay ayo sini sama aku naik ayunan"

"I love you kay!"

"Ssssttt aaaggghhh"Kaylyn memegang kepalanya,rasanya sakit,bingung

"Kay?udah yu pulang aja deh gue takut lo napa napa"ajaknya dengan menepuk pundak Kaylyn

"Kay kamu gapapa?"

"Sakit dimana?"

"Ayo aku anter pulang"

"Ssttt aagghh apaansi"lagi-lagi Kaylyn mengalami kejadian yang sama dengannya yang berlangsung beberapa menit yang lalu

Jennie menelfon seorang laki-laki yang sudah lama menyukai Kaylyn,ia menyuruhnya untuk menggendong Kaylyn dan membawanya kerumah

Kak taeyong                      📞📱❗

"Ah ketemu akhirnya,tapi lama juga kalau ngetik,gue telfon aja dah njic"ucapnya dan ia langsung menelfon laki-laki tersebut

"Kak Taeyong?"

"Eh?Jennie?kenapa?"

"Aduh anu kak a-anu,Kaylyn kesakitan aku takut dia pingsan dan aku gabisa bawa dia,kakak tolong kesini ya,aku sharelock ya kak"

"Hah? Eh? Okeoke kakak kesana"

Tuttt tuttt

Disisi lain dua orang laki-laki,ah tidak ternyata ada banyakan,sedang kejar-kejaran,rupanya seseorang bertindak jail padanya

"Jeno sini lo anjing!"teriak laki-laki tersebut dengan nafas yang tidak teratur "hah hahhhh hahh,udah woi cape istirahat dulu napasi"terusnya yang memegangi lututnya itu

"Aaaggghhh"teriak laki laki tersebut yang memancing teman-teman lainnya
"L-lo kenapa njir?,gue anter balik deh ya"tanya jeno
"Iya,cepetan woi sakit ini anjing"jawab jaemin yang memukul kepala jeno
"Goblo gua yang sakit jadinya"teriaknya

Ya,laki-laki itu Jaemin

Jeno akhirnya memanggil dokter untuk datang kerumahnya,sementara ini Jaemin tinggal dirumah Jeno

"Jaemin tidak boleh terlalu cape,itu akan membebani kepalanya"ucap sang dokter

"Oke dok,terima kasih"jawab Jeno kepada sang dokter dan membungkukkan badannya

"Astaga lo ada ada aja dah anjir"Jeno yang mengelus kepala Jaemin

"Yahelah lo masih simpen ternyata ya,setia banget lo"ucapnya yang mengambil satu tangkai Dandelion yang berada dimeja dekat kasur Jaemin itu

Next!
Chapter one!






Hai hai hai?
Maaf prolognya dikit muehehe,sengajasi
Mumpung ada ide yang lewat diotak,terus gue tangkep deh
Happy reading guys,buat chapter² yang akan datang!
Thank u!

Memory •Na jaeminWhere stories live. Discover now