65. I'll Listen To What You Have To Say

Start from the beginning
                                    

Jaehyun tersenyum tipis dan mengangguk, akan tetapi ia mengambil fotonya dari genggaman Eunseo, "Namun, saya harus mengambil foto ini karena tidak baik membiarkan wanita lain menyimpan foto tentang saya. Saya sangat menghargai perasaan istri saya," jelas Jaehyun yang mendapatkan anggukan dari Eunseo. Masih boleh terus mengagumi sosok Jaehyun saja sudah membuat Eunseo sangat bahagia. Ia tidak keberatan jikalau perasaannya tidak terbalaskan. Ia sangat yakin suster Jung sangat cocok bersanding dengan dokter seperti Jaehyun.

❤❤❤

Sesampainya di rumah, Rose sudah menantikan kedatangan Jaehyun. Pria itu tersenyum tertahan saat melihat senyuman manis milik istrinya.

"Ayo mandi dulu, baru makan malam," titah Rose yang membantu Jaehyun membawakan tas kerjanya dan blazer-nya. Btw, Rose ini sudah sangat telaten melayaninya sebagai seorang istri jadi Jaehyun benar-benar sangat senang.

"Mau mandiin nggak?" kekeh Jaehyun sehingga membuat Rose tertawa kecil dan mulai sibuk mendorong Jaehyun untuk segera masuk ke kamar mandi, "Udah besar gak boleh manja!" tegas Rose yang kemudian menoleh menatap Jaehyun lagi, "Berarti kalau dimanjain di atas kasur boleh, kan?" cengir Jaehyun cengengesan.

Rose hanya bisa menggelengkan kepalanya berulang kali saat mendengar hal itu, namun diam-diam ia mengelus dadanya sejenak karena merasakan jantungnya berdebar-debar. Btw sudah lama sejak Jaehyun tidak menyentuhnya jadi hal itu membuatnya gugup. Ya, beberapa bulan ini mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sesekali Rose mengusap perutnya dan berpikir kenapa ia belum juga hamil? Rasanya ia tidak sabar menyambut buah hatinya dengan Jaehyun.

Hal yang Rose sukai akhir-akhir ini adalah menyaksikan pemandangan Jaehyun selepas mandi, apalagi saat pria itu menyisir rambutnya yang basah. Astaga, terkadang Rose suka khilaf.

Ketika tatapan mereka bertemu, Jaehyun dan Rose tersenyum tipis. Entahlah, rasanya seperti orang yang pertama kali baru pacaran. Malu-malu kucing gitu. Rose menghidangkan masakannya di hadapan Jaehyun, "Selamat makan suami tercinta," kekehnya yang hendak duduk di sebelah Jaehyun, namun pria itu menggenggam erat tangannya kemudian bersikeras mau memangku tubuhnya.

"Kamu gak makan?" bingung Jaehyun saat melihat Rose sibuk dengan ponselnya. "Sebentar lagi sayang, aku lagi cek jadwal kontrol pasien buat besok," balas Rose yang sibuk berkutat dengan ponselnya. Mendengar ponsel Rose senantiasa berbunyi membuat Jaehyun tidak bisa makan dengan tenang, alhasil ia merampas ponsel gadis itu kemudian menyuruhnya untuk segera makan. "Makan dulu, baru main ponsel. Nanti kamu sakit kalau telat makan," titah Jaehyun yang tidak terbantahkan.

Akhirnya Rose menuruti perkataan Jaehyun. Ditengah-tengah istrinya itu sibuk dengan aktivitas makannya, Jaehyun senantiasa mengecek ponsel Rose. Ternyata banyak pesan dari Chanyeol sehingga membuatnya mendengus kesal. Heol, mana ada orang yang membahas pekerjaan malam-malam begini lagipula ini tidak terlalu penting menurut Jaehyun. Pasti pria itu sengaja. Ah! Menyebalkan sekali.

"Jangan ladenin orang yang chat jam 10 ke atas. Orang yang ngechat jam segitu gak ada akhlaknya. Memangnya dia gak tahu apa kalau jam segitu waktunya buat istirahat? Ck!" gerutu Jaehyun bersungut-sungut. "Terus, gak usah pakai emoticon segala kalau balas pesan dari cowok," pertegas Jaehyun.

"Pasti tentang dokter Chanyeol lagi, kan?" terka Rose. Jaehyun menghela nafasnya panjang. Ya, Rose pasti sudah tahu dengan jelas. "Chanyeol itu benar-benar nyebelin, jadi ada baiknya kamu gak usah terlalu dekat sama dia," titah Jaehyun yang berdecak kesal. Beberapa menit setelah Rose baru selesai mencuci piring, ia tersentak kaget saat Jaehyun menggendong tubuhnya ke kamar kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur. Manik mata mereka saling bertemu, namun sedetik setelahnya Jaehyun menjauhkan dirinya dari Rose.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now