"Husss,hayo lagi  mikirrin apa melamun aja" iseng Raihan sambil pencet idung risya.

"Ha?,engga ko gak mikirrin apa²" jawab risya dengan kaget.

Lalu Raihan hanya membalas senyum manisnya dengan dikit tawa melihat wajah risya yang polos sedang kaget.

                          --
"Han?"

"Iya sya"

"Ehan nanti lulus mau lanjut kemana?" tanya risya dengan serius.

"Yaelahh sya,us aja belum udah mikir mau lanjut kemana" jawab Raihan sambil terbahak-bahak.

"Ya kan seengganya han kita udah mempersiapkannya dari sekarang, serius ihh aku nanya" kta risya yang kesal.

"Belum tau sya,yang pastinya aku mau bareng sama kamu"kta Raihan

" masa sih?"tanya risya yang serius.

"Iyalah sya,dari smp juga aku ngikuttin kamu mulu,sampai² eskul english clup aku ikut walaupun aku gak pernah ada niattn sma mapelnya, tapi apapun itu alasannya semua itu  biar kita bisa barengan" jawab Raihan sambil tersenyum.

"Iya²tau aku itu lucu banget kalo kaya dulu lagi,lagian kamu si ngikuttin aku mulu"kata risya dengan tawa.

"Kan,bukti cinta aku buat kamu itu nyata,Btw kamu mau lanjut kemana sya?tanya Raihan.

" hmm ke UM dimalaysia han"

"Ha?serius? Itu jauh sya,serius mau kesana?" tnya Raihan dengan kaget.

"Iya han aku serius, nanti aku bakal tinggal dirumah nenek ibunya ayah aku disana,rencananya keluarga aku mau pindah ke malay nanti"
Jawab risya dengan wajah menunduk.

"Hmm"

"Kenapa sya,kayanya kamu sedih" kata Raihan.

"Jelas² aku sedih han,malaysia itu lumayan jauh,jauh dari kamu juga aku gak mau nyusahin kamu dan aku juga bingung keputusan ortu ini baik  apa engga buat hubungan kita,dan gue mau kita putus han,mungkin ini yang terbaik" ucap risya sambil berdiri dan keluar dari cafe itu.

"Apa?sya tunggu" sontak Raihan terkejut dan segera membayar ke kasir kemudian mengejar risya yang pergi keluar,risya meninggalkan tmpt itu bukan pergi tanpa alasan tpi air mata risya tidk sanggup lagi menahannya dan memilih tempat yang sepi.dari kejauhan Raihan melihat risya yang sedang berdiri sambil menangis didekat parkiran,kebtulan parkiran dicafe itu seprti lorong yang sepi.

"Sya³,tunggu kamu kenapa si?kenapa minta putus?sya kita bisa jlssn ini baik² kan sya?aku gak mau kehilangan kamu sya",ucap Raihan dengan menatap mata risya.

''Iya,aku tau han,aku juga gak mau kehilangan kamu'' kta risya

" sya kita ngomongnya ditaman itu yu gak enak disini" Kata Raihan meminta dan risya pun menganggukan kepalanya

Lalu mereka berdua duduk direrumputtan yang hijau,diterangi bulan dan bintang yang terang dan hanya suara jangkrik yang menyelimuti diantara mereka. Tak ada suara apapun yang keluar dari mulut mereka,semuanya terdiam dengan pikirannya masing².Raihan yang gengsi memulai pembicaraan karena ucapan risya tadi menyelimuti pikirannya membuat semuanya kaku.

"Han?" tak lama risya memulai pembicaraan.

"Iya?"

"Gimana,lo mau yang tdi?" tnya risya

"Ha?yang mna?" Raihan berpura pura tidak ingt.

"PUTUS" jawab risya.

Tak lama suasana pun sepi lagi hanya suara jangkrik yang terdengar.

"Hmm kalo itu yang lo mau sya,gue terima,tpi gue bakal tunggu lo sampai kapan pun sya,gue bakal selalu nunggu lo sampe lo mau nerima gue lagi"ucap Raihan sambil memegang erat tangan risya dan menatap tajam seolah ucapan itu tidak main².

" kenapa han?kenapa lu masih mau nunggu gue? lu bisa han cari yang lebih baik dari gue kan? "Tanya risya sambil melepaskan tangannya dari genggaman Raihan.

" gue sayang sama lo sya,gue udah nyaman banget sama lo,
Lo adalah cwe yang sabar yang gue kenal,sya lo udh lebih dari kata baik bagi gue, bahkan yang terbaik dalam hidup gue sya.Dulu gue famous karena playboy dan nakal  tapi semenjak lo ada dihidup gue sya, semuanya yang ada dihidup gue jdi berarti,sikap gue dlu yang masa bodo itu udh gk ada semenjak gue kenal sama lo sya" kata Raihan dengan panjang lebar.

"Iya gue tau sikap lo yang sekarang jauh lebih beda dari yang dlu,tapi kalo gue gak ada lagi dihidup lo,kenapa lo harus kaya dlu lagi?lo bisa lanjuttn Raihan yang sekarang buat kedepannya han,tanpa alasan karna ada gue han" kata risya

"Justru itu sya lu segalanya bgi gue,dan lo adalah alasan gue jdi semangat dipagi hari,gue gk bisa lupain lu sya" ucap Raihan sambil menatap langit.

"Sma, gue juga gak bisa lupain lo han,tapi lo harus bisa lupain dari sekarang ,btw kita bakal tetap saling kenal kan?" kta risya

"Iya kita bakal ttp sling kenal ko sya,tpi gue gk bisa lupain lo secpt ucpn lo itu,5thn kita bersma mna mngkin gue lupain lo tpi gue gak bisa maksain lo bisa sama gue trs yang ada gue nyakittn lo,ohya kalo ada yang nyakittn prasaan lo,crta²ya sma gue, gue selalu ada ko" kata Raihan sambil senyum.

"Makasih ya han",risya menjawab sambil memeluk Raihan,Raihan pun memeluk risya dengan pnuh pilu.

Risya memang tidak bnyk bicara tentang prasaannya,dia memilih diam untuk merasakannya,dengan diam blm tentu tidak merasakannya,dalam pelukan Raihan dan tangisan itu,semua itu adalah tanda kata²yqng tidak bisa diucapkn secara lisan lagi,dia merasakan semua itu tapi enggan menceritkn yang sama.

           

     

          

***

Udh dlu ya bdmood akuny jadi susah mikir ny 😿
Btw  tq udh mau bca, jan lupa vote & coment😉

••see u next  time ••

DELAYED LOVEWhere stories live. Discover now