02

82 19 2
                                    

Setibanya dikelas,tak lama bel pun berbunyi
"Teetttt..

" tumben cepet,baru aja gue mau ngajak risya kekantin" ucap Raihan dalam hati.

tak lama Bu Rani datang dengan ciri khasnya yaitu dengan muka yang datar,karena dia terkenal dengan guru yang galak sekali.

"Anak-anak bagaimana tugasnya? Apakah sudah dikerjakan?" tanya bu rani dengan penasaran.

" sudah buu" jawab anak-anak yang ada dikelas

''Baik,yang sudah bisa langsung kumpulkan dibaris depan saja setelah itu kita lanjutkan pada bab berikutnya",ucap bu rani sambil menjelaskan bab baru.

Raihan dengan penuh khawatir karena tugasnya belum selesai malah menoleh kearah kanan dan kiri.

"Husss...Raihan ini liat punya aku buruan catat" ucap risya

"Siap bosque hehe" jawab Raihan dengan muka panik.
"Lagian semalam aku pap kenapa gak disalin coba,jadinya gini kan?" ucap risya dengan malas

"Iyaiya maaf kan ketiduran hehe" sambil malu,tak lama ada sosok lelaki yang menggeser tangan Raihan

"Hayoo lu belum ya ,gue bilangin ya ke bu rani" ucap rangga sambil bercanda,

"Apsilu ga,diem gue lagi panik nih malah dikagettin" jawab Raihan dengan malas

"Yaealah santai kali han gue becanda hehe'' ucap rangga sambil duduk disamping Raihan.

Rangga adalah sahabat Raihan dari sekolah dasar bahkan sudah kenal dekat dan tau karakter masing-masing.

Tak lama ada pak rahmat datang ke kelas,dia adalah guru ips sekaligus yang pembimbing pramuka yang terkenal tegas, galak juga disekolah dan memberikan informasi bahwa

" anak-anak disemester 2 ini kalian para siswa dan siswi harus lebih giat belajar lagi karena waktu sudah mepet,pekan depan sekolah kita sudah melaksanakan us, maka dari itu hari ini bapak akan membagikan kartu peserta untuk us nanti" ucap pak rahmat dengan tegas.

"Baik pak" semuanya menjawab sedangkan Raihan fakus pada buku yang dicatatnya

"Raihan!!
Panggilan pak rahmat dengan tegas.

" haa apa pak?" jawab Raihan dengan kaget

"Kamu dengar apa yang bapak bilng tadi?" tanya pak rahmat dengan penasaran

"iiya pak anu saya dengar, jangan banyak makan seblak yakan pak?" tanya Raihan dengan muka polos ,semuanya pun tertawa termasuk risya yang gk nyangka ternyata raihan tidak memperhatikan

"Ini nih anak yang pikirannya seblak² isinya tentang kerupuk sama ceker aja" ucap pak rahmat sambil menjewer telinga raihan

"Aww pak sakit tapi geli pak"ucap raihan yang malu
sontak semuanya pun menertawakan Raihan dengan keras begitupun bu rani yang tadinya sibuk dengan handphone jadi memperhatikan

Raihan memang seperti itu ceroboh,dan suka buat ulah bahkan sebelumnya dia sering masuk ruang bk karena kenakalannya namun semenjak ada risya didalam hidupnya,Raihan yang sekarang jauh lebih baik dari Raihan yang dulu playboy,dan suka pulang malam.

DELAYED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang