Prolog

132 55 9
                                    

AUTHOR POV

Sinar matahari pagi menembus sela sela jendela kamar Tisya Apriliya , perempuan berparas cantik , pintar dan mempunyai lesung pipi sebelah kiri membuat jika dia senyum akan terlihat manis . Suara alaram pun membangunkan tisya dari mimpinya.

kring....... kring.....

Tisya pun bangkit dari posisi tidurnya dengan duduk. " untung gue pasang alaram , jadi bangan pagi deh" ucap Tisya bangga.

Tisya pun langsung berjalan menuju kamar mandi,  setelah 15 menit mandi Tisya pun bersiap - siap memakai seragam sekolahnya .  Dan turun menuju ke dapur menemui malaikat tanpa sayap yang sedang memasak.

"Bundaaaaaa..... baunya enak nih,  Tisya laper jadinya hehe..." ucap Tisya menghampiri sang bunda yang bernama Lesti.

"Ah kamu ma urusan makanan langsung cepet datengnya. " Lesti pun mengoda anak bungsunya.

"Hehe bunda tau aja. Ayah mana bun? "tanya Tisya.

"Ayah udah pergi tadi pagi-pagi banget , ada urusan keluar kota. " jawab Lesti.
Tisya pun menampilkan wajah mengganguk.

"Sana abang kamu bangunin"ucap Lesti.

"Siyap bunda kuu.... " jawab Tisya sambil lari ke kamar abangnya yang bernama Angga pratama,  anak sulung dari keluarga ayah tomi.

"Untung gak di kunci haha. " batin Tisya.

Tisya pun mengendap-endap seperti maling jika beraksi. Tisya langsung ke arah jendela untuk membuka tirai karna kamar abangnya itu gelap. Dan Tisya berjalan perlahan menuju ranjang , Angga yang masih terbungkus selimut dan Tisya langsung menuju telinga kanan angga daann.........

#mohon maaf kalo banyak typonya :)

* selamat membaca *

jnlupafollowya
@Naenicahya26

30April2020

MY LOVE IS SENIORWhere stories live. Discover now