Pertemuan Pertama

126 24 5
                                    

Kilas balik

Kisah tentang vampir memang bukan sekedar dongeng

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kisah tentang vampir memang bukan sekedar dongeng. Itu nyata. Semua orang tahu itu. Hanya saja keberadaan mereka sudah sulit temui sejak pembasmian besar-besaran oleh para pemburu tiga dekade lalu. Vampir yang berhasil lolos hidup bersembunyi dalam hutan dan tak lagi mengusik manusia. Ada juga yang berbaur dengan manusia dan menyembunyikan rapat identitasnya.

Namun akhir-akhir ini kasus penyerangan para vampir kembali ramai. Banyak korban manusia yang ditemukan tak bernyawa dengan keadaan kering tanpa darah juga luka gigitan oleh dua taring di tubuhnya. Akibatnya para pemburu kembali hadir.

Lalu apa yang harus dilakukan Yunhyeong saat melihat seorang vampir dengan keadaan sekarat penuh luka di belakang gedung fakultas kedokteran?

Memanggil para pemburu tentu hal yang seharusnya dilakukan Yunhyeong. Alih-alih melakukannya, Yunhyeong justru mendekat ke arah sang vampir yang bersembunyi di balik bayangan gedung, menghalanginya dari sinar matahari secara langsung. Kemudian yang dilakukan Yunhyeong adalah membantu sang vampir duduk dengan benar dan selanjutnya mengulurkan tangannya.

Sang vampir tentu merasa bingung. Juga merasa lapar melihat sosok manusia penuh darah di hadapannya. Dan naluri bertahan hidupnya pun bangkit. Tangan yang disodorkan Yunhyeong segera ditariknya. Kedua taringnya pun menancap di pergelangan Yunhyeong. Darah segar mulai mengalir di tenggorokannya.

Yunhyeong tersentak. Terkejut merasakan sakit di pergelangan tangannya. Belum lagi darahnya terasa dihisap kuat.

Yunhyeong tahu ini gila. Secara tidak langsung dia bunuh diri dengan memberi darahnya pasa sang vampir. Tapi entah mengapa Yunhyeong yakin makhluk kegelapan di depannya ini tidak akan berlaku buruk padanya.

Semakin banyak darah yang terhisap, semakin pudar juga luka-luka sang vampir. Yunhyeong terpukau dengan proses penyembuhan sang vampir yang begitu cepat.

Dirasa pusing sudah menyerangnya, Yunhyeong segera menarik tangannya. Luka akibat taring pun memanjang sebab Yunhyeong menariknya cepat. Darah menetes ke tanah.

Selanjutnya yang Yunhyeong lakukan adalah kabur dari sana. Dia tak ingin mati sebelum berhasil menjadi dokter gigi.

Setelah cukup jauh, Yunhyeong baru berani membalikkan badan. Syukur sang vampir tak mengikuti. Perhatian Yunhyeong pun beralih pada tangannya. Sial. Darah banyak yang menetes dari sana bahkan membentuk jejak di tanah. Belum lagi kini rasa pusing menyerang kepalanya.

Yunhyeong menghela napas. Dia yakin dirinya sudah tak waras karena berani menyelamatkan vampir yang bisa mengancam kehidupan manusia lainnya.
     

Sedangkan sang vampir masih terdiam di tempatnya. Bibirnya dia sentuh. Darah segar masih tersisa disana. Dirinya terkejut. Ini pertama kalinya dia mencicipi darah manusia.

"Manisnya." Gumam sang vampir. Dan tanpa disadari senyum terbit di bibirnya.

 Dan tanpa disadari senyum terbit di bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pendek ya?

Emang :)

My Boyfriend is A VampireWhere stories live. Discover now