31.Sign?

1K 83 6
                                    

"Haah! Lean apa kau? Kau yakin? Kau sadar? Maksudku kau.."

"Galan sudah 3 kali, tidak mungkin salah lagi" tegas Alean

"Ada apa?! Apa yang kalian bicarakan?" Leza semakin bingung
"Ada yang harus kami bicarakan Leza" ucap Galan dengan serius

"Sebelum itu.. Brandon aku mohon bantuan mu, mau kan kau membantu kami? Tolong jaga Lia, apapun yang terjadi tolong pastikan dia aman" Mohon Alean pada Brandon, baru kali ini padahal gadis keras dan dingin yang tak kenal ampun ini tak pernah memohon pada orang lain.

"Tentu saja! Apapun untuk Lia!" sahut Brandon tegas
"Sekarang masih jam pelajaran kan? Bawa dia ke kamar asrama, shani antar Brandon" sambung alean
"Baik! Ayo" _shani
.
.
"Oke, Leza kita mulai bicara serius" tatapan kakak beradik dari ras vampir itu benar-benar serius sementara Leza hanya mengangguk angguk tak jelas

"Apa kau pernah dengar istilah segel atau sebuah Mythical sign?" Tanya Alean di barengi dengan anggukan Galan.

"Hmm? Mythical sign? Tidak" jawab Leza dengan tatapan yang jelas masih bingung
"Boleh ku lihat luka nya?" tanya Galan, kali ini Alean yang ikut mengangguk setuju
"Mmm.. Ya silahkan" Leza membuka perban yang ada di lengannya

Tentu saja alean yang meraba lukanya, jangan berpikir Galan yang akan melakukan itu_-

"Berbentuk.... Lotus!" sebenarnya Alean hanya menebak hadir rabahannya
"Tunggu tunggu, apa artinya? Simbol apa?" Tanya Galan
"Iya memang aku pernah mendapatkan tanda seperti tatoo hitam berbentuk lotus, aku juga pernah cerita kan? Tapi aku tidak tau jika bisa jadi luka begini" jelas Leza

"Hmm... aku belum pernah dengar tapi, nanti pasti tau. Sebaiknya kita segera pergi dari sini" nada Alean agak turun di akhir kalimat nya.
Galan dan Leza hanya menurut.

*sementara dari dalam hutan
"Hmm.. Sial mereka pergi, benar-benar merusak mood" .....

.
.
.
Mereka bertiga baru saja sampai di lobi academy tiba-tiba dari kejauhan terlihat sosok Firza berjalan ke arah mereka.

"Permisi, aku ada janji dengan Leza jadi.. Boleh pinjam?" ujar Firza

"Hah? Janji ap-" belum sempat menyelesaikan ucapan nya Leza sudah di tarik keluar dari barisan dan di bawa ke arah kantin.

"Pulang?" tanya Alean pada makhluk yang tinggal sendiri di samping nya ini
"Aku akan kembali ke stadion" jawab Galan yang langsung pergi meninggalkan Alean sendirian.

"Ya sudah" Alean berjalan sendiri menuju Asrama nya.

.
.

*Di kantin

"Apa maksud nya aku punya janji?" tanya Leza yang baru saja sampai dan duduk

Firza mengulurkan tangannya "nih, sudah terasa sakit dari tadi"

"Hah?" Leza semakin bingung
"Ku bilang setelah aku membantu mu kau harus memijat tanganku yang sakit karena menggendong mu kan? Jangan pura-pura lupa" ucap Firza

"Hmm" dengan kesal dan terpaksa karena memang sudah berhutang juga, Leza menuruti kemauan senior nya ini.

"Setelah ini temani aku jalan-jalan" celetuk Firza
"Hah! Apalagi? Kan janji nya hanya ini" Leza shock
"Jangan menolak, kau tau balas budi kan?" tatap jahil Firza
"Ah terserah"  Leza memutar bola mata nya kesal.

Setelah dari kantin mereka berkeliling academy, melihat kelas-kelas kosong, mengintip kelas 3 yang sedang melakukan pengarahan untuk ujian, ke taman dan terakhir ke reruntuhan gedung naik dan duduk di bekas balkon pada bangunan yang berbentuk seperti mercusuar.

FA : The Mythical SignWhere stories live. Discover now