20. 🏠Pindah

1.2K 134 6
                                    

Minggu, jam 16.03 sore di stasiun Beika.

Aku berjalan mengikuti Kaitou yg sedang berkeliling stasiun Beika tanpa sebab, aku bersembunyi di papan iklan, semak-semak, bahkan tong sampah :v awalnya aku mengikuti Kaitou karna suatu alasan....ara, aku gk bisa beritau kalian!

Ang.... sebenarnya aku ingin tau reaksi Kaitou setelah aku menolak nobarnya di bioskop.... a,,aku bukannya suka ama dia kok! aku kan gk pedo ataupun gay(?) aku hanya penasaran >:v

Disaat aku mulai mendekati Kaitou, Kaitou sudah merasakan keberadaanku sejak tadi. jadi Kaitou memanggil sambil noleh ke belakang.

"Mei Tantei chan?" panggil Kaitou. aku menutup mulutku agar suaraku tidak keluar. karna saat itu stasiun Bella sepi dengan pengunjung, jadi jika aku bersuara pasti akan terdengar keras.

"Aku tau kau disana" ucap Kaitou tetap menoleh ke belakang.

Aku muncul dari balik papan iklan lalu menghadap Kaitou.

"Kebetulan sekali aku mau ngomong sesuatu" kata Kaitou tersenyum kecil.

.

.

.

.

"Jadi...kau mau pindah ke Las Vegas bertemu ibumu?" tanyaku sekali lagi karna tidak percaya dengan perkataan Kaitou.

"Nee"

Moodku tiba-tiba jadi down, katanya besok dia akan pergi menaiki pesawat yg langsung menuju Las Vegas.

".... kalau gitu silakan pergi" kataku dengan nada rintihan. "Setidaknya Jepang akan aman tanpamu"

"Ara, kau sebenarnya sedih kan?" tanya Kaitou sambil ketawa.

"Bagaimana denganmu?" tanyaku agar Kaitou bisa berhenti ketawa.

"Biasa aja kok" jawab Kaitou dengan santainya.

"Aku tau slogan abal-abalanmu itu adalah 'Poker Face'..." aku mulai berjalan meninggalkan Kaitou lalu aku menoleh ke arah Kaitou. "Tapi jangan gunakan terlalu sering. bisa saja itu membuatmu jadi tidak tau apa itu ekspresi"

"Wakatta Mei Tantei!" jawab Kaitou tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya.

...

...

...

Author pov

"Conan-kun, wajahmu terlihat pucat. apakah kau sedang sakit?" tanya Ran yg agak khawatir dengan Conan.

"... aku mau pergi beli minum" Conan mengabaikan pertanyaan Ran dan pergi keluar rumah tanpa salam.

Conan berjalan sendiri dengan wajah datar dan tidak ada perasaan bahagia sama sekali. dia sedang sedih karna kepergian musuhnya.

Setelah berada didepan mesin penjual minuman otomatis, Conan memasukan koin kedalam mesin penjual minuman dan menekan beberapa tombol dikeyboard mesin penjual otomatis.

"Hah....sialan" Conan mengambil minuman di mesin penjual otomatis.

Kenapa dia pergi ke Las Vegas?

Conan berpikir keras sambil berjalan pelan dan membawa minuman cola-nya. saat ini Conan hampir menangis dengan keras di pinggir jalan raya. tapi semua orang tidak memperdulikan Conan yg hampir menangis itu.

Hiks

"Dasar idi*t..." Conan menangis sambil mengusap wajahnya yg penuh air mata. "Kenapa aku nangis sih?"

✅Search and Learn ♤♧ | END | KaiShin | Detective Conan |Donde viven las historias. Descúbrelo ahora