15. 🕳️Tangis

1.1K 120 5
                                    

10 menit kemudian.....

Aku terbangun di kamar mandi sambil liat sekeliling. "Jam berapa nih?" Tanyaku sambil bangkit dari tidur.

Sekarang sudah jam 5 sore. Aku menuju ke ruang tamu dan melihat Kaitou yg tertidur disana. Aku memiringkan kepalaku dan melihat Kaitou secara detail.

●\\\\●

Aduh..! Kenapa muka gw jadi merah gini sih?!
Aku menahan diriku agar tidak melakukan yg aneh-aneh sambil menjauhi Kaitou.
Okeh, mungkin kalian kira aku ini homo,tapi AkU INi bUKaN hOMo!!!!!!!!!!

Aku menggerak-gerakan tubuh Kaitou dan Kaitou terbangun dari mimpi alam bawah sadarnya.

"Umm? Jam berapa nieh?" Tanya Kaitou mengucek matanya. "Ahhh....Mei Tantei dah bangun yak"

"Sudahlah basa-basinya, cepetan ke tempat yg mau lu tunjukin kegw itu!"

"Oke!"

Selagi perjalanan berlangsung, aku melihat Kaitou seperti orang yg bahagia dan tidak ada masalah apa-apa. Aku jadi bingung.

"Kamu beneran gk apa-apa?" Tanyaku untuk memastikan Kaitou baik-baik saja.

"Tentu saja! Emang kenapa?" Tanya Kaitou bingung.

Gk mungkin dia gk apa-apa, dari mukanya dah keliatan bohong.

"Oh iya, kutebak......pasti tempat misterius-mu di taman Haido, kan?" Tebakku tersenyum lebar.

"Kok kamu tauk?"

"Tujuan akhir jalur ini kan di stasiun dekat hotel Haido, dan kebetulan sekali mungkin Haido adalah tujuan utamamu,padahal aku jawabnya asal-asalan lho :v"

"Mei Tantei pasti cuma beruntung -~-"

"Haha, aku ini orang yg selalu BE-RUN-TUNG!"

"Ha?? BAB?? Jangan disini kalo mo berak di celana!!!!" Ejek Kaitou tertawa.

"Umm-_- ....sory ya, TUAN PENCURI,saya mau tanya apakah detective seperti saya ini bisa BAB di celana???"

"Semua orang pernah kok!" Kata Kaitou tersenyum sekaligus ketawa. "Ssmua orang pasti ada kelebihan dan kekurangan, dan beberapa orang suka melihat kelemahan kita. Kelebihan menjadikan sesuatu yg tidak pernah dipedulikan oleh orang lain"

Aku terdiam sambil mengurai perkataan Kaitou. Tanpa disadari, kami sudah di taman Haido.

"Yah, mau beli es krim?" Tanya Kaitou kepadaku. Aku mengangguk dan tersenyum.

Kaitou menuju gerobak penjual es krim sambil menarik lenganku. Aku agak kaget ketika lenganku ditarik secara tiba-tiba.

"Aku pesan es krim strawberi ya" pesanku ke penjual es krim. "Sekalian es krim coklat juga"

"Ara? Kau tau aku suka es krim coklat?" Tanya Kaitou menatapku.

"Ale? Aku tau itu karna kita pernah jalan-jalan seperti ini kan?"

"Ha? Kapan???"

"Pas kita di Singapura itu lho...."

"OALAH! IYA BENER!!!!"

"Lain kali kalo butuh bantuanku aku gk mau bantu, tidur bersamamu di hotel itu mengerika tauk -_-"

"Ya soryyhhhh"

Setelah membeli es krim, aku dan Kaitou duduk di kursi taman.
Saat itu suasana mulai sepi, bahkan anak-anak yg bermain bola di taman juga melihat kami dengan ketakutan.

"Umm kutebak kau pasti masih sedih" kataku pelan.

"Nggak tuh" jawab Kaitou cemberut.

"Kamu gk perlu nutupin itu, kau kan punya teman"

"Aku punya mama kok" jawabnya dengan sedikit suara rintihan.

"Tapi kau pasti gk mau bikin mamamu khawatir kan?" Tanyaku sekali lagi.

".... iya"

"Kalau kamu kayak gitu terus, kamu bakalan tambah sedih. Kau kan punya aku"

"..."

"Kaitou?"

"...a,aku ga,gak pu-punya temen lagi....cu-cuma Aoko te,temanku" Kaitou mulai menangis terisak-risak sampai air matanya mengenai bajuku. Aku mengelus rambutnya biar dia agak baikan. Aku juga tau rasanya kehilangan orang meskipun gk jadi kehilangan orangnya :v gk lucu seh.

"Tapi yg kamu lakukan hari ini benar kan?" Tanyaku ke Kaitou agar Kaitou terbawa suasana.

"Iya...terakhir kali kulihat Aoko saat di rumahnya saat makan malam....."

"Aoko orangnya baik,pasti dia akan baik-baik saja diatas sana"

Kaitou terdiam, lalu menangis lagi. Ini pertama kalinya aku melihat Kaitou nangis sekencang ini dan tidak melihat tawanya selama 1 menit ini.

"Mau pulang?" Tanyaku ke Kaitou dengan halus.

"Iya" jawab Kaitou pendek, dia berdiri perlahan dan mengusap tangisannya. "Nah, AYO PERGI!"

Kaitou yg tadinya nangis sekarang bahagia dan terlihat seperti tidak ada masalah lagi. Aku agak prihatin melihat sikapnya yg begitu.

"Okeh...."

Dirumah Kaitou.

Kaitou memainkan kartunya dengan cepat dan lincah, aku merapikan kamarnya sedikit karna tadi agak berantakan. Kami memiliki kesibukan sendiri, jadi saat itu kamar Kaitou menjadi sunyi.
Seketika pandanganku tertarik ke gambar foto ayahnya Kaitou,yaitu Kuroba Toichii yg sedang melakukan sulapnya.

"Ayahmu pesulap?" Tanyaku ke Kaitou.

"Yaiyalah! Dari namanya sudah ketahuan"

"Kuroba, ya.......artinya Semanggi" aku melihat secara teliti foto ayahnya Kaitou. "Tapi kenapa memberi nama Kaitou? :v"

"Mungkin saat itu ayah ingin aku jadi pencuri :v" kata Kaitou sambil ketawa.

"Tapi....." aku menyentuh foto ayahnya Kaitou dengan halus sambil memerhatikan tekstur foto itu. "Kuroba Kaitou artinya hitam dan putih. Itu bisa juga melambangkan Yin & Yang, dimana ada kebenaran pasti ada kesalahan"

Kaitou terdiam melirikku menyentuh foto ayahnya. Awalnya aku bingung kenapa dia melirikku dengan serius,tapi tiba-tiba disaat kudorong fotonya....

"Na,NANI??!!!"

Aku terjatuh di lubang besar dan Kaitou kaget setengah mati melihatku terjatuh disana.

"Mei Tantei, kau ada disana kah?????" Teriak Kaitou.

Aku hendak menjawab pertanyaan Kaitou,tapi tiba-tiba pandanganku menuju ke pemutar musik antik yg bercahaya.

"Mei Tantei?"

"Tunggu sebentar! Aku melihat sesuatu disini!!!" Kataku sambil teriak.

"Aduh gimana nieh?!" Teriak Kaitou mulai memasuki lubang hitam tadi.

TBC
_________________________________________

Baru kali ini aku bikin 2 bab sehari :v tapi ini hanya untuk sekali! Jadi bab selanjutnya akan diperkirakan 1 minggu lageh, BYE BYE!












✅Search and Learn ♤♧ | END | KaiShin | Detective Conan |Where stories live. Discover now