17. 💳Kartu

969 108 3
                                    

Ketika sampai di cafe Poirot, aku bertemu Ran dan Sonoko di pojok kursi belakang. saat itu semua seperti biasanya, Sonoko cerewet,Ran sering curhatan,dll.

"Ada yg mau pesan minuman lagi?" tanyaku ke Ran dan Sonoko.

"Gk usah,Shinichi!" jawab Ran.

Aku mulai memesan minuman ke Amuro, dan saat itu aku mau bilang makasih ke Amuro soal yg tadi siang.

"Tolong bawakan es kopi 1, ya!" Seruku ke Amuro.
Lalu setelah Amuro mengangguk, aku langsung berbisik ke Amuro meski agak jauh dengannya.
"Hei, Conan mampir kesini tadi siang ya?"

"Umm?" Amuro menoleh kearahku dan mengangguk. "Kelihatannya ada sesuatu yg menarik tentang kau dan Edogawa"

"Tidak, dia hanya menitipkan salam dan kata 'Terima Kasih' padamu"

"Benarkah? Padahal kau dan Edogawa adalah orang yg sama" kata Amuro dengan suara yg agak besar.

"Ssh! Aku sedang berakting nih!" Balasku ke Amuro. "Aku hanya ingin bilang terima kasih karna sudah menolongku dan Kuroba tadi"

"Jadi namanya anak itu Kuroba Kaitou?"

"Yak"

"Kok bisa bertemu dengan 'Tikus' itu?"

"Son'na kotto(begitulah), aku pun juga tak tau" jawabku.
Aku merogoh saku celanaku buat ambil uang, tapi pada saat tanganku sudah memegang dompetku, ada sebuah kertas yg mengenai punggung tanganku.

Apa ini? Apakah ada struk belanja disini?

Saat kulihat lebih jelas, ternyata ada kartu milik Kaito Kid. Tapi kali ini dia mau apa lagi?
Saat kubaca kartu itu, aku merasa ada yg aneh. di kartu bertulisan seperti ini:

RED CHILD GIRL IS A WITCH,NEGATIF

"Dengan senang hati aku akan mencuri Blue Child Jewel pada esok hari jam 07.50 pm, semoga kalian suka dengan pertunjukanku kali ini! karna aku kedatangan asisten kecil yg akan mengetahui teka-teki dalam pertunjukkan ini!" -Kaito KID

Aku berpikir kembali sambil membayangkan Blue Child Jewel. Blue Child bahasa Jepangnya Aoi Ko....Ao Ko......

Ooh, jadi itu toh maksudnya.

Aku menyimpan kartu Kaito Kid ke dalam sakuku,lalu kembali fokus ke Ran dan Sonoko.
.
.
Keesokan harinya
.
.
"Shinichi! Cepetan!! Kita mau telat lho!" Teriak Ran dari luar rumahku.

"Iya,iya..!" Jawabku dari dalam rumah.
Aku mengambil tasku di sofa lalu keluar rumah dan mengunci pintu rumah. Aku menghampiri Ran yg sudah menungguku dari tadi.

"Gomennasai, lama ya" kataku ke Ran sambil membetulkan tas sekolahku.

"Nee, sebenarnya sih gk apa-apa, tapi sekarang mau telat nih!" Kata Ran sambil menarik lenganku dan berlari.

"Ah,iya iya"

Disekolah, banyak anak-anak yg terkejut dengan kedatanganku. Detective timur yg sudah lama menghilang selama setengah tahun ini sudah kembali.

"Ara, sekarang situasi sudah kembali normal" cetus Sonoko meledekku :v

"Dahlah, bisakah kau diam wahai nenek sihir? :v" aku kesal dengan candaan Sonoko.

Tapi meski begini, aku merasa bersyukur bisa kembali ke dunia Kudou Shinichi.
Lalu waktu pelajaran pun tiba dan aku mulai mengeluarkan buku.

Pelajaran pertama berlangsung sesuai dengan biasanya, pelajaran kedua dan ketiga pun juga seperti biasanya.
Saat ini pelajaran keempat sangatlah membosankan, tapi suasana membosankan itu tiba-tiba langsung pecah ketika burung merpati mengetuk-ngetuk kaca jendela sampai suara ketukan jendela membuat suasana kelas menjadi ribut.
Aku menoleh kearah merpati itu.

Kenapa burung itu mengarah ke aku?

"Hei Kudo, kenapa merpati itu mengetuk kearahmu??" Bingung Nakamichi,teman sekelasku.

"A,aku tidak tau" jawabku bergidik.

Kaito Kid......

"Aku usir merpati itu dulu ya bu" izinku ke wali kelas dan mengangkat merpati itu ke pelukanku. Aku ingin menyembunyikan kertas yg tadi kulihat di kaki merpati.

Aku keluar kelas dan menuju lapangan sekolah, aku mengambil kertas kecil dari kaki merpati yg kugendong, lalu membiarkan merpatinya terbang kelelangitan.
Aku membaca kertas dari merpatinya Kaito Kid sambil berjalan menuju kelas.

"Aku bosan hari ini,bisakah pergi menemaniku sebentar?"

Aku memasang wajah kesal ketika membaca kertas dari Kaito Kid.
DIA ITU DAH NYURUH-NYURUH MERPATI BUAT NGASIH GW BEGINIAN PADAHAL MERPATINYA TUH BIKIN KELAS GW CURIGA AMA GW -_-

"Tapi mau kan?"

Suara itu.....

"K,Kaitou??!!" Aku terkejut melihat Kaitou datang kesekolahku dengan memakai seragam SMA Ekoda. "Kamu bolos lagi??"

"Kamu mau ikut atau tidak?" Tanya Kaitou tidak memerdulikan pertanyaanku.

"Tentu saja KAGAKKK" jawabku bete. "Kau kira aku mau meninggalkan pelajaran meskipun saat itu pelajaran membosankan?"

"IQ-ku 400, jadi aku tidak butuh belajar" cetus Kaitou.

"Kepintaranmu berasal dari ortumu, ya kan??"

"Yak, maka dari itu aku mau memanfaatkannya"

Aku tidak terlalu mengerti hati Kaitou, tapi aku tidak memerdulikan itu. Itu hidupnya,aku tidak punya hak untuk mengatur kehidupannya.
Aku pergi dan tidak menghiraukan Kaitou yg sedang bertoleransi denganku.

"Beneran gk mau pergi?" Tanyanya sekali lagi.

"Tidak....!!" Jawabku sekali lagi.

"Okeh kalau begitu!" balas Kaitou sambil menggunakan bom asapnya.

Aku kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran yg membosankan lagi.
Setelah 10 mnt berlangsung, aku mendengar suara bisikan dari jendela kelasku.

Siapa itu?

Apakah Kaitou lagi?

Tapi bukannya dia dah pergi ya?

"Hei Shinichi" panggil Ran dari depan bangkuku. "Sepertinya kau ada masalah"

"Nggak kok, aku gk apa-apa" jawabku berusaha memasang wajah santai.

Tapi suara bisikan itu mulai menggangguku, semakin lama suara itu semakin terdengar jelas.

Siapa sih yg bisik-bisik ini?

Apakah itu Kaitou?


TBC

gimana? seru gk :v moga-moga seru :vv

















































✅Search and Learn ♤♧ | END | KaiShin | Detective Conan |Where stories live. Discover now